Buntok (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Rusinah Andelen mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan vaksinasi yang diusulkan masyarakat dilaksanakan di tiap RT.
"Kalau vaksinasi seperti usulan tersebut, akan memudahkan dalam pendataan terhadap warga yang divaksinasi," katanya saat dihubungi di Buntok, Jumat.
Menurut dia, dengan dilaksanakan di tiap RT, maka akan lebih mudah diketahui mana warga yang sudah divaksin maupun yang belum.
"Melalui RT, ketua RT bisa mendata warganya, baik yang sudah divaksin maupun yang belum," ucap politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barito Selatan ini.
Oleh karena itu, ia mendukung pelaksanaan vaksinasi massal dilaksanakan di setiap RT yang diusulkan Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan tersebut.
Pihaknya mengharapkan Dinas Kesehatan Barito Selatan dapat melaksanakan vaksinasi COVID-19 di setiap RT dengan mengatur jadwal pelaksanaannya.
Sementara itu, Lurah Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, Indera Yudi Yulian sebelumnya mengatakan, selama ini yang melaksanakan vaksinasi massal tersebut dari Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Barito Selatan.
"Sebagian warga di Kelurahan Hilir Sper sudah mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Barito Selatan itu," ucap dia.
Namun lanjut dia, ketika pihaknya menanyakan jumlah warga di Kelurahan Hilir Sper yang mengikuti vaksinasi tersebut, ternyata datanya tidak ada.
Indera mengharapkan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di setiap RT dan itu dalam upaya memudahkan pihaknya melakukan pendataan.
Dengan demikian pihaknya bisa mengetahui jumlah warga khususnya di Kelurahan Hilir Sper yang sudah divaksinasi atau yang belum. Hal ini sudah disampaikan pihaknya pada rapat koordinasi beberapa waktu lalu.
"Untuk pelaksanaannya bisa dilaksanakan di kantor kelurahan dan kita tinggal menentukan jadwal warga pada setiap RT yang mengikuti vaksinasi," terangnya.
Selain itu ia juga menyampaikan, untuk jumlah RT yang ada di Kelurahan Hilir Sper ini ada sebanyak 30 RT dan pihaknya sudah meminta RT mendata warganya yang belum divaksinasi.
"Dari data yang sudah kami terima dari 10 RT, ada sebanyak 750 orang yang belum divaksinasi, baik dosis satu maupun dosis dua," jelasnya.
Dikatakan Indera, data tersebut hanya dari 10 RT dan belum data yang nantinya masuk dari 20 RT lainnya yang ada di Kelurahan Hilir Sper ini.
"Kalau data tersebut sudah masuk semuanya, diperkirakan warga yang belum divaksinasi di atas seribu orang," katanya.
Menurutnya, data tersebut sudah disampaikan pihaknya kepada Dinas Kesehatan dan tinggal mereka menentukan jadwal vaksinasinya.
"Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Barito Selatan, kalau vaksinnya sudah ada, mereka siap melaksanakan vaksinasi," tutupnya.
"Kalau vaksinasi seperti usulan tersebut, akan memudahkan dalam pendataan terhadap warga yang divaksinasi," katanya saat dihubungi di Buntok, Jumat.
Menurut dia, dengan dilaksanakan di tiap RT, maka akan lebih mudah diketahui mana warga yang sudah divaksin maupun yang belum.
"Melalui RT, ketua RT bisa mendata warganya, baik yang sudah divaksin maupun yang belum," ucap politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Barito Selatan ini.
Oleh karena itu, ia mendukung pelaksanaan vaksinasi massal dilaksanakan di setiap RT yang diusulkan Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan tersebut.
Pihaknya mengharapkan Dinas Kesehatan Barito Selatan dapat melaksanakan vaksinasi COVID-19 di setiap RT dengan mengatur jadwal pelaksanaannya.
Sementara itu, Lurah Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan, Indera Yudi Yulian sebelumnya mengatakan, selama ini yang melaksanakan vaksinasi massal tersebut dari Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Barito Selatan.
"Sebagian warga di Kelurahan Hilir Sper sudah mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan, Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Barito Selatan itu," ucap dia.
Namun lanjut dia, ketika pihaknya menanyakan jumlah warga di Kelurahan Hilir Sper yang mengikuti vaksinasi tersebut, ternyata datanya tidak ada.
Indera mengharapkan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di setiap RT dan itu dalam upaya memudahkan pihaknya melakukan pendataan.
Dengan demikian pihaknya bisa mengetahui jumlah warga khususnya di Kelurahan Hilir Sper yang sudah divaksinasi atau yang belum. Hal ini sudah disampaikan pihaknya pada rapat koordinasi beberapa waktu lalu.
"Untuk pelaksanaannya bisa dilaksanakan di kantor kelurahan dan kita tinggal menentukan jadwal warga pada setiap RT yang mengikuti vaksinasi," terangnya.
Selain itu ia juga menyampaikan, untuk jumlah RT yang ada di Kelurahan Hilir Sper ini ada sebanyak 30 RT dan pihaknya sudah meminta RT mendata warganya yang belum divaksinasi.
"Dari data yang sudah kami terima dari 10 RT, ada sebanyak 750 orang yang belum divaksinasi, baik dosis satu maupun dosis dua," jelasnya.
Dikatakan Indera, data tersebut hanya dari 10 RT dan belum data yang nantinya masuk dari 20 RT lainnya yang ada di Kelurahan Hilir Sper ini.
"Kalau data tersebut sudah masuk semuanya, diperkirakan warga yang belum divaksinasi di atas seribu orang," katanya.
Menurutnya, data tersebut sudah disampaikan pihaknya kepada Dinas Kesehatan dan tinggal mereka menentukan jadwal vaksinasinya.
"Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Barito Selatan, kalau vaksinnya sudah ada, mereka siap melaksanakan vaksinasi," tutupnya.