Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 58.344 warga di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah telah divaksin dosis kedua atau 25,19 persen dari total target vaksin COVID-19 sebanyak 231.648 orang.
"Angka itu mengacu pada data capaian vaksin kemarin yang dikeluarkan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Rabu.
Dia menambahkan bahwa selain vaksin dosis kedua tersebut, sebanyak 94.513 warga atau sebanyak 40,80 persen masyarakat "Kota Cantik" telah mengikuti vaksinasi dosis pertama. Selanjutnya mereka nantinya juga mengikuti vaksinasi dosis kedua dengan harapan daya tahan tubuh semakin meningkat sehingga tidak mudah terpapar COVID-19.
Dalam rangka mempercepat capaian vaksin COVID-19 pemerintah Kota Palangka Raya bersama sejumlah pihak terus menggencarkan vaksinasi massal. Fairid mengapresiasi karena antusias masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19 sangat tinggi karena menyadari pentingnya manfaat vaksin untuk mencegah tertular virus mematikan tersebut.
Berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya 231.648 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori yakni sumber daya manusia (SDM) kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 22.518 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Baca juga: Legislator Palangka Raya bantu korban kebakaran di Tumbang Rungan
Dari DSM kesehatan sebanyak 4.195 orang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama dan 3.899 telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua, capaian sasaran lansia tercatat 6.152 orang telah mengikuti vaksinasi dosis pertama dan 5.070 telah menyelesaikan vaksinasi kedua.
Kemudian dari pelayanan publik tercatat 48.428 orang telah divaksin dosis pertama dan 32.772 orang menyelesaikan vaksinasi dosis kedua. Untuk masyarakat umum tercatat 34.270 telah divaksin dosis pertama dan 16.379 telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 1.468 telah divaksin dosis pertama dan 224 orang telah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.
Fairid mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim Gugus Tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya minta optimalkan penanganan COVID-19 di zona merah
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya minta optimalkan penanganan COVID-19 di zona merah
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng dan BNNP tingkatkan sinergi tangani narkoba