Palangka Raya (ANTARA) - Ada sejumlah hal yang dapat menjadi pedoman bagi masyarakat untuk meningkatkan perilaku kreatif dan produktif dalam menggunakan internet maupun dunia digital.
"Mengutip dari buku rumus keren internet baik, setidaknya ada sebanyak lima pedoman yang dapat diikuti," kata Grandika Primadani salah satu narasumber dalam Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Untuk seorang konten kreator, maka ia harus mampu membuat konten bermanfaat, sopan, tidak menjelekkan orang lain, tidak hoaks, serta lainnya.
Kemudian untuk seorang copy writer, yakni dapat membuat konten marketing yang memiliki nilai jual melalui e-commerce mereka. Selanjutnya pembicara publik, dapat memanfaatkan internet dan aplikasi untuk melakukan hal yang produktif serta menghasilkan.
Pelajar dan mahasiswa, mencari informasi serta berpartisipasi dalam lomba dan bisnis digital, hingga masyarakat umum yang dapat menciptakan ekosistem digital yang produktif, sebagai wadah maupun pengembangan daya cipta dan kreasi di tingkat kota maupun kabupaten.
"Maka, produktif di media digital merupakan bentuk pengembangan diri yang tak ternilai valuasinya," jelasnya.
Karenanya penerapan literasi digital dan cara berpikir produktif sangatlah penting serta diperlukan di era digital seperti saat ini. Hal ini meliputi personal branding, digital mastering, business networking, serta product marketing.
Sementara itu webinar Indonesia Makin Cakap Digital untuk wilayah Kotawaringin Timur tersebut, dibuka oleh Bupati Halikinnor, serta menampilkan narasumber lainnya yang membahas berbagai hal berkaitan dengan digitalisasi.
Diharapkan melalui literasi digital yang terus digencarkan di seluruh wilayah Indonesia ini, termasuk Kotawaringin Timur maupun Kalimantan Tengah, masyarakat benar-benar mampu serta semakin cakap digital.
Ada empat kerangka dalam kegiatan literasi digital, meliputi budaya digital, keamanan digital, kecakapan digital, serta etika digital.
Melalui rangkaian kegiatan ini Presiden Joko Widodo mengharapkan agar masyarakat semakin mampu dan bijak memanfaatkan dunia digital, termasuk 'membanjiri' internet maupun media sosial dengan konten-konten positif dan memberi banyak manfaat.
"Mengutip dari buku rumus keren internet baik, setidaknya ada sebanyak lima pedoman yang dapat diikuti," kata Grandika Primadani salah satu narasumber dalam Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Untuk seorang konten kreator, maka ia harus mampu membuat konten bermanfaat, sopan, tidak menjelekkan orang lain, tidak hoaks, serta lainnya.
Kemudian untuk seorang copy writer, yakni dapat membuat konten marketing yang memiliki nilai jual melalui e-commerce mereka. Selanjutnya pembicara publik, dapat memanfaatkan internet dan aplikasi untuk melakukan hal yang produktif serta menghasilkan.
Pelajar dan mahasiswa, mencari informasi serta berpartisipasi dalam lomba dan bisnis digital, hingga masyarakat umum yang dapat menciptakan ekosistem digital yang produktif, sebagai wadah maupun pengembangan daya cipta dan kreasi di tingkat kota maupun kabupaten.
"Maka, produktif di media digital merupakan bentuk pengembangan diri yang tak ternilai valuasinya," jelasnya.
Karenanya penerapan literasi digital dan cara berpikir produktif sangatlah penting serta diperlukan di era digital seperti saat ini. Hal ini meliputi personal branding, digital mastering, business networking, serta product marketing.
Sementara itu webinar Indonesia Makin Cakap Digital untuk wilayah Kotawaringin Timur tersebut, dibuka oleh Bupati Halikinnor, serta menampilkan narasumber lainnya yang membahas berbagai hal berkaitan dengan digitalisasi.
Diharapkan melalui literasi digital yang terus digencarkan di seluruh wilayah Indonesia ini, termasuk Kotawaringin Timur maupun Kalimantan Tengah, masyarakat benar-benar mampu serta semakin cakap digital.
Ada empat kerangka dalam kegiatan literasi digital, meliputi budaya digital, keamanan digital, kecakapan digital, serta etika digital.
Melalui rangkaian kegiatan ini Presiden Joko Widodo mengharapkan agar masyarakat semakin mampu dan bijak memanfaatkan dunia digital, termasuk 'membanjiri' internet maupun media sosial dengan konten-konten positif dan memberi banyak manfaat.