Pulang Pisau (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Pudjirustaty Narang mengingatkan sekaligus meminta semangat juang, jiwa pengorbanan, ketangguhan, dan rasa persatuan para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, harus diteladani sebagai kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan dan persoalan bangsa ke depan, termasuk menghadapi pandemi COVID-19 yang saat ini melanda.
"Ada empat poin yang menjadi pesan sekaligus permintaan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang harus menjadi perhatian di kabupaten ini, kata Pudjirustaty Narang saat menjadi inspektur dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Pulang Pisau, Selasa.
Adapun empat pesan itu yakni, memperkuat penerapan PPKM, dengan mengoptimalkan peran Posko COVID-19 di tiap desa dan kelurahan, serta menggencarkan sosialisasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan 5 M. Termasuk Pengawasan, operasi yustisi, dan penegakan disiplin harus benar-benar dilaksanakan secara tegas tapi tetap humanis.
Kedua, melaksanakan dengan sungguh-sungguh 3T testing, tracing, treatment (3T). Semakin cepat kasus positif ditemukan, semakin cepat pula masyarakat tertangani dengan baik. Meningkatkan sarana prasarana fasilitas pelayanan kesehatan dan perbanyak tempat isolasi terpusat, untuk meminimalisir risiko penularan dan risiko kematian. Memastikan ketersediaan berbagai kebutuhan rumah-rumah sakit, seperti obat-obatan dan oksigen, serta memperhatikan kondisi fisik dan mental para tenaga medis.
"Ketiga, melakukan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran penanganan COVID-19, seperti insentif bagi para tenaga kesehatan dan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat kelompok ekonomi rentan. Dan keempat, mendorong percepatan vaksinasi agar herd immunity dapat segera tercapai, yang menjadi kunci penting pengendalian pandemi COVID-19," beber Pudjirustaty.
Baca juga: Kebutuhan oksigen RSUD Pulang Pisau masih terpenuhi
Dirinya mengingatkan, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini ditengah pandemic COVID-19 tanpa mengurangi kekhidmatan dan makna penting yang terkandung dalam peringatan hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. Kemerdekaan tidak diraih dengan mudah, tetapi diperoleh melalui kegigihan dan perjuangan panjang para pahlawan patriot bangsa.
"Para pahlawan tidak pernah mengeluh, tidak pula kehilangan harapan karena dilandasi semangat gotong royong dan rasa persatuan terus berjuang sekuat tenaga untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia," demikian Pudjirustaty.
Usai menjadi inspektur upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten setempat melanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan kemerdekaan HM Sanusi yang terletak Kelurahan Bereng Kecamatan Kahayan Hilir.
Baca juga: Pemkab Pulpis dukung gerakan nasional literasi digital
"Ada empat poin yang menjadi pesan sekaligus permintaan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang harus menjadi perhatian di kabupaten ini, kata Pudjirustaty Narang saat menjadi inspektur dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Pulang Pisau, Selasa.
Adapun empat pesan itu yakni, memperkuat penerapan PPKM, dengan mengoptimalkan peran Posko COVID-19 di tiap desa dan kelurahan, serta menggencarkan sosialisasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan 5 M. Termasuk Pengawasan, operasi yustisi, dan penegakan disiplin harus benar-benar dilaksanakan secara tegas tapi tetap humanis.
Kedua, melaksanakan dengan sungguh-sungguh 3T testing, tracing, treatment (3T). Semakin cepat kasus positif ditemukan, semakin cepat pula masyarakat tertangani dengan baik. Meningkatkan sarana prasarana fasilitas pelayanan kesehatan dan perbanyak tempat isolasi terpusat, untuk meminimalisir risiko penularan dan risiko kematian. Memastikan ketersediaan berbagai kebutuhan rumah-rumah sakit, seperti obat-obatan dan oksigen, serta memperhatikan kondisi fisik dan mental para tenaga medis.
"Ketiga, melakukan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran penanganan COVID-19, seperti insentif bagi para tenaga kesehatan dan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat kelompok ekonomi rentan. Dan keempat, mendorong percepatan vaksinasi agar herd immunity dapat segera tercapai, yang menjadi kunci penting pengendalian pandemi COVID-19," beber Pudjirustaty.
Baca juga: Kebutuhan oksigen RSUD Pulang Pisau masih terpenuhi
Dirinya mengingatkan, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini ditengah pandemic COVID-19 tanpa mengurangi kekhidmatan dan makna penting yang terkandung dalam peringatan hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. Kemerdekaan tidak diraih dengan mudah, tetapi diperoleh melalui kegigihan dan perjuangan panjang para pahlawan patriot bangsa.
"Para pahlawan tidak pernah mengeluh, tidak pula kehilangan harapan karena dilandasi semangat gotong royong dan rasa persatuan terus berjuang sekuat tenaga untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia," demikian Pudjirustaty.
Usai menjadi inspektur upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten setempat melanjutkan dengan ziarah dan tabur bunga ke makam pahlawan kemerdekaan HM Sanusi yang terletak Kelurahan Bereng Kecamatan Kahayan Hilir.
Baca juga: Pemkab Pulpis dukung gerakan nasional literasi digital