Balangan, Kalsel (ANTARA) - CEO PS Barito Putera resmi memperkenalkan Muhammad Pajri Maulana atau kerap disapa Anji asal Desa Mantimin, Kabupaten Balangan, dalam tim utama PS Barito Putera, tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.
"Kami telah mengumumkan tiga rekrutan pemain baru, di antaranya adalah Azamat Baimatov dari Kirgistan, Andri Prabowo dan pemain muda asli banua M. Pajri Maulana," terang CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman di Yogyakarta, dilaporkan Kamis.
Hasnuryadi menyampaikan pesan khusus untuk Anji agar terus menjaga fokus dalam meraih mimpi dan harapannya serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
"Kedisiplinan dan giat dalam berlatih, sehingga langkah yang dijalani Anji ini bisa dijadikan tauladan dan mampu menginspirasi anak-anak muda banua dalam meraih prestasi dalam bidang olahraga khususnya sepak bola,” pesannya.
Ia juga menegaskan keinginannya mencetak pemain sebanyak-banyaknya di segala tingkatan usia yang nantinya akan bermuara di tim Barito Putera senior maupun di Timnas Indonesia.
"Ini merupakan warisan yang diamanahkan oleh Abah Almarhum H. Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun dan Almarhumah Mama Hj. Nurhayati binti Haji Anang Dullaah", tegas Hasnuryadi.
Sementara itu, apresiasi juga langsung diberikan oleh Pelatih Kepala PS Barito Putera Djadjang Nurdjaman, terhadap pemain muda banua yang baru saja bergabung dengan tim. Pada usianya yang masih terbilang sangat muda, 17 tahun, ia sudah mengantongi berbagai macam prestasi.
Di antaranya M. Pajri Maulana bersama SSB Batu Agung pernah meraih juara satu Nasional Danone dan berhak mewakili Indonesia ke Amerika Serikat.
Pada Festival Danone di AS tersebut, Anji berhasil membawa SSB Batu Agung ke peringkat delapan dunia.
Saat dikonfirmasi Antara melalui WhatsApp, Anji mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan diterima tim senior PS Barito Putera.
"Semua ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan restu dari keluarga saya terutama kedua orang tua, yang sampai saat ini tidak kenal lelah untuk memberikan dukungan dan motivasi terhadap saya hingga sampai di titik sekarang ini," ungkap anak muda berusia 17 tahun tersebut.
Ia berpesan kepada anak muda khususnya di Balangan agar terus berlatih jangan sampai cepat puas, serta jangan mudah menyerah untuk apa yang dicita-citakan.
Selain itu, ujarnya, selalu minta dukungan dan doa restu dari orang tua, karena berkat doa restu dari orang tualah Allah mengabulkan keinginannya.
"Kami telah mengumumkan tiga rekrutan pemain baru, di antaranya adalah Azamat Baimatov dari Kirgistan, Andri Prabowo dan pemain muda asli banua M. Pajri Maulana," terang CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman di Yogyakarta, dilaporkan Kamis.
Hasnuryadi menyampaikan pesan khusus untuk Anji agar terus menjaga fokus dalam meraih mimpi dan harapannya serta memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
"Kedisiplinan dan giat dalam berlatih, sehingga langkah yang dijalani Anji ini bisa dijadikan tauladan dan mampu menginspirasi anak-anak muda banua dalam meraih prestasi dalam bidang olahraga khususnya sepak bola,” pesannya.
Ia juga menegaskan keinginannya mencetak pemain sebanyak-banyaknya di segala tingkatan usia yang nantinya akan bermuara di tim Barito Putera senior maupun di Timnas Indonesia.
"Ini merupakan warisan yang diamanahkan oleh Abah Almarhum H. Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun dan Almarhumah Mama Hj. Nurhayati binti Haji Anang Dullaah", tegas Hasnuryadi.
Sementara itu, apresiasi juga langsung diberikan oleh Pelatih Kepala PS Barito Putera Djadjang Nurdjaman, terhadap pemain muda banua yang baru saja bergabung dengan tim. Pada usianya yang masih terbilang sangat muda, 17 tahun, ia sudah mengantongi berbagai macam prestasi.
Di antaranya M. Pajri Maulana bersama SSB Batu Agung pernah meraih juara satu Nasional Danone dan berhak mewakili Indonesia ke Amerika Serikat.
Pada Festival Danone di AS tersebut, Anji berhasil membawa SSB Batu Agung ke peringkat delapan dunia.
Saat dikonfirmasi Antara melalui WhatsApp, Anji mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan diterima tim senior PS Barito Putera.
"Semua ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan restu dari keluarga saya terutama kedua orang tua, yang sampai saat ini tidak kenal lelah untuk memberikan dukungan dan motivasi terhadap saya hingga sampai di titik sekarang ini," ungkap anak muda berusia 17 tahun tersebut.
Ia berpesan kepada anak muda khususnya di Balangan agar terus berlatih jangan sampai cepat puas, serta jangan mudah menyerah untuk apa yang dicita-citakan.
Selain itu, ujarnya, selalu minta dukungan dan doa restu dari orang tua, karena berkat doa restu dari orang tualah Allah mengabulkan keinginannya.