Australia desak warganya tinggalkan bandara Kabul

Kamis, 26 Agustus 2021 11:10 WIB

Canberra (ANTARA) - Terdapat ancaman serius serangan teroris di dekat bandara di Kabul, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan pada Kamis, ketika Canberra mendesak warganya dan mereka yang memiliki visa ke Australia untuk mengungsi dari daerah itu. .

Australia telah mengevakuasi warganya dan pemegang visa selama lebih dari seminggu dari bandara Kabul, di mana Canberra telah mendesak orang-orang untuk pergi dan bersiap untuk diangkut.

Rabu (25/8) malam, Australia mengubah sarannya kepada orang-orang di wilayah itu, yang menurut Payne didasarkan pada kekhawatiran yang meningkat akan terjadinya serangan.

"Ada ancaman serangan teroris yang sedang berlangsung dan sangat serius," kata Payne kepada wartawan di Canberra.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pesepak bola Afghanistan tewas jatuh dari pesawat AS

Baca juga: Warga Afghanistan tiba di Jerman ceritakan pemandangan mengerikan di bandara Kabul

Baca juga: Australia evakuasi puluhan atlet wanita Afghanistan dan tanggungannya

Pewarta : Mulyo Sunyoto
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dewas: Gubernur Kalteng selalu dukung TVRI layani masyarakat

16 September 2021 14:22 Wib, 2021

Serangan AS mengenai seorang tersangka bom bunuh diri di Kabul

30 August 2021 21:31 Wib, 2021

Bandara Kabul dikabarkan jadi sasaran tembakan roket

30 August 2021 12:43 Wib, 2021

Joe Biden akan buru penyerang bandara Kabul

27 August 2021 11:48 Wib, 2021

Ini mimpi buruk AS yang jadi kenyataan

27 August 2021 10:11 Wib, 2021
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 12 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib