Dewas: Gubernur Kalteng selalu dukung TVRI layani masyarakat

id Dewan Pengawas LPP TVRI, Maryuni Kabul Budiono, TVRI, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng, Kalimantan Tengah, TVRI Kalteng

Dewas: Gubernur Kalteng selalu dukung TVRI layani masyarakat

Dewan Pengawas LPP TVRI Maryuni Kabul Budiono (tengah) bersama Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia  Herson B Aden saat hadir di acara Selamat Pagi Tambun Bungai bertema 'Sinergitas Pemprov dan TVRI Kalteng Dalam Membangun Kalteng' disiarkan langsung dari Studio Outdoor TVRI Kalteng, Kamis (16/9/2021). ANTARA/HO-TVRI Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Pengawas LPP TVRI Maryuni Kabul Budiono menyatakan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, selalu memberikan dukungan kepada pihaknya, terkhusus TVRI Kalteng, dalam mengoptimalkan penyiaran sekaligus memberikan layanan kepada seluruh masyarakat di provinsi ini.

Dukungan yang diberikan itu dari penyewaan transponder hingga berencana menyediakan dana memperluas jangkauan TVRI, kata Maryuni saat hadir di acara Selamat Pagi Tambun Bungai bertema 'Sinergitas Pemprov dan TVRI Kalteng Dalam Membangun Kalteng' disiarkan langsung dari Studio Outdoor TVRI Kalteng, Kamis.

"Kami optimis, dengan adanya dukungan dari bapak Gubernur Kalteng, berdampak besar membuat masyarakat menggunakan alternatif lain dalam menonton TVRI," tambahnya.

Menurut dia, saat ini Indonesia sudah memasuki era digitalisasi, yaitu era di mana tidak hanya mengubah model penyiaran hanya menunggu di layar, namun beranjak ke media lebih variatif atau multiplatform, yang merupakan pengembangan dari konfigurasi media.

Maryuni mengatakan melihat kondisi itu, saat ini TVRI berusaha senantiasa memberikan layanan kepada masyarakat tentang informasi, pendidikan, hiburan yang sehat menjadi alat kontroversial dan perekat sosial melalui platform.

"Di Kalteng misalnya, sudah ada layanan streaming, youtube, facebook page, selain memudahkan para pemirsa mendapatkan program-program TVRI, juga akan lebih banyak menjangkau masyarakat, khususnya kaum muda millennial," beber dia.

Dewas TVRI itu menyebutkan, Pemerintah sudah menetapkan seluruh televisi akan beralih ke digital pada bulan Nopember 2022 mendatang. Untuk itu, TVRI berharap adanya kerja sama stakeholder terkait untuk optimalisasi TV Digital ini, karena sebagian masyarakat Indonesia masih ada yang menggunakan TV analog.

Dia mengatakan ketika nanti sudah beralih ke digital, maka diperlukan alat khusus Set Of Box, sehingga bersama Kemenkominfo dan Pemprov, TVRI dapat lebih memperluas penyebaran itu, sekaligus senantiasa bekerja sama untuk sosialisasi TV Digital.

"Selain itu, perlu dioptimalkan kanal-kanal OTT kita, karena lebih memudahkan masyarakat untuk menyaksikan tayangan kita," demikian Maryuni.

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia  Herson B Aden yang turut hadir dalam dialog itu mengatakan, pemprov sangat mendukung program TVRI Kalteng.

Baca juga: Tingkatkan sinergi dalam pembangunan, Dirut TVRI temui Gubernur Kalteng

Dukungan itu dengan menyiapkan sejumlah dana dalam rangka bisa menjangkau seluruh Kalteng, termsuk transponder bagi TVRI. Dengan begitu, masyarakat di 14 kabupaten/kota bisa menikmati TVRI

"Kami melihat konten-konten TVRI Kalteng, sudah cukup variatif. Hanya, dengan jam tayang yang tidak seperti TV Nasional lainnya, apa yang ditampilkan juga penuh dengan keterbatasan," ucapnya.

Dirinya pun menyampaikan harapan dari pemerintah provinsi, TVRI Kalteng terus meningkatkan agenda siarannya, sehingga nantinya lebih komprehensif. Apalagi dalam rangka menghadapi pandemi di mana kegiatan masyarakat dibatasi.

"Siswa juga mendapatkan pendidikan-pendidikan melalui TVRI, sehingga masyarakat kita memiliki daya saing," demikian Herson.

Baca juga: LKBN ANTARA dorong aliansi strategis dengan RRI dan TVRI

Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Stasiun TVRI di Papua Barat