Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Fairid Naparin mengatakan vaksinasi COVID-19 bagi lansia menjadi prioritas sehingga capaiannya harus terus ditingkatkan.
"Para lansia ini menjadi salah satu kelompok rentan terkait paparan COVID-19 sehingga harus menjadi salah satu sasaran prioritas vaksinasi," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Fairid pun meminta para lansia atau keluarganya aktif berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap orang lanjut usia.
Pernyataan itu diungkapkan dia saat memberikan sumbangan bahan pangan kepada sejumlah lansia sebagai simbolis penyerahan bantuan kepada 150 warga kurang mampu terdampak COVID-19 di Kecamatan Pahandut.
"Melalui penyerahan bantuan ini kita juga berkomunikasi dengan warga tentang edukasi dan pencegahan penularan COVID-19 termasuk mendorong percepatan vaksinasi terhadap para lansia," katanya.
Kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini juga sempat bersua dengan lansia bernama Jalena yang mengaku belum mendapatkan vaksinasi.
"Saya minta para lansia ini didata secara menyeluruh. Segera berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan dan jika memungkinkan segera lakukan vaksinasi," kata Fairid didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Nyta Bianyta Rezza dan Camat Pahandut Berlianto.
Penyerahan bantuan bahan pokok untuk warga terdampak COVID-19 itu dilaksanakan secara "drive thru" serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya Selasa secara keseluruhan capaian vaksinasi di kota setempat mencapai 50,83 persen atau 113.558 orang untuk dosis pertama dan 32,97 persen atau 73.657 orang untuk dosis kedua. Sementara itu target total vaksinasi di Ibu Kota Palangka Raya ditetapkan sebanyak 223.387 orang.
Sasaran vaksinasi COVID-19 di COVID-19 Kota Palangka Raya tersebut terbagi menjadi lima kategori yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.257 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Baca juga: Disperindag fasilitasi sertifikasi halal pelaku UMKM di Palangka Raya
Dari sasaran SDM kesehatan sebanyak 4.292 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama, 4.027 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua dan 2.355 orang telah disuntik vaksin booster.
Kemudian capaian vaksin sasaran lansia tercatat 6.615 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama dan 5.524 telah menyelesaikan vaksin kedua.
Sasaran pelayanan publik tercatat 61.618 orang telah divaksin dosis pertama dan 40.027 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua. Untuk sasaran masyarakat umum tercatat 39.254 telah divaksin dosis pertama dan 22.945 orang telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 1.779 orang telah divaksin dosis pertama dan 1.134 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua.
Fairid pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Diperlukan peran serta masyarakat tekan penyebaran COVID-19
"Para lansia ini menjadi salah satu kelompok rentan terkait paparan COVID-19 sehingga harus menjadi salah satu sasaran prioritas vaksinasi," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Fairid pun meminta para lansia atau keluarganya aktif berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap orang lanjut usia.
Pernyataan itu diungkapkan dia saat memberikan sumbangan bahan pangan kepada sejumlah lansia sebagai simbolis penyerahan bantuan kepada 150 warga kurang mampu terdampak COVID-19 di Kecamatan Pahandut.
"Melalui penyerahan bantuan ini kita juga berkomunikasi dengan warga tentang edukasi dan pencegahan penularan COVID-19 termasuk mendorong percepatan vaksinasi terhadap para lansia," katanya.
Kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah ini juga sempat bersua dengan lansia bernama Jalena yang mengaku belum mendapatkan vaksinasi.
"Saya minta para lansia ini didata secara menyeluruh. Segera berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan dan jika memungkinkan segera lakukan vaksinasi," kata Fairid didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Nyta Bianyta Rezza dan Camat Pahandut Berlianto.
Penyerahan bantuan bahan pokok untuk warga terdampak COVID-19 itu dilaksanakan secara "drive thru" serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya Selasa secara keseluruhan capaian vaksinasi di kota setempat mencapai 50,83 persen atau 113.558 orang untuk dosis pertama dan 32,97 persen atau 73.657 orang untuk dosis kedua. Sementara itu target total vaksinasi di Ibu Kota Palangka Raya ditetapkan sebanyak 223.387 orang.
Sasaran vaksinasi COVID-19 di COVID-19 Kota Palangka Raya tersebut terbagi menjadi lima kategori yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.257 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Baca juga: Disperindag fasilitasi sertifikasi halal pelaku UMKM di Palangka Raya
Dari sasaran SDM kesehatan sebanyak 4.292 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama, 4.027 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua dan 2.355 orang telah disuntik vaksin booster.
Kemudian capaian vaksin sasaran lansia tercatat 6.615 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama dan 5.524 telah menyelesaikan vaksin kedua.
Sasaran pelayanan publik tercatat 61.618 orang telah divaksin dosis pertama dan 40.027 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua. Untuk sasaran masyarakat umum tercatat 39.254 telah divaksin dosis pertama dan 22.945 orang telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 1.779 orang telah divaksin dosis pertama dan 1.134 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua.
Fairid pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Diperlukan peran serta masyarakat tekan penyebaran COVID-19