Palangka Raya (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Rojikinnor - Vina Panduwinata menyatakan berkomitmen untuk memajukan pendidikan di kota setempat lewat program beasiswa kuliah.
"Kami akan melanjutkan kerjasama dengan perguruan tinggi negeri untuk memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi," kata Rojikin-Vina saat debat publik kedua di Palangka Raya, Kamis malam.
Dia menambahkan bahwa jika mendapatkan amanat untuk memimpin Ibu Kota Provinsi Kalteng ini, pihaknya juga akan menjadikan perguruan tinggi sebagai basis riset untuk menyusun dan menganalisis kebijakan di masa depan.
"Kebijakan yang baik harus didasarkan pada data valid dan analisis ilmiah yang mendalam," katanya.
Menurut dia, tanpa dasar tersebut, kebijakan tidak akan efektif dan sulit untuk diimplementasikan. Oleh karena itu, pendekatan ilmiah akan menjadi landasan bagi kebijakan inklusif yang diusung pasangan calon nomor urut 1 ini.
"Kami juga akan mendorong kerjasama dengan berbagai lembaga profesi lainnya, untuk memastikan bahwa kebijakan yang kami buat dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya yang kita cintai ini," katanya.
Rojikin-Vina juga ingin menegaskan kembali bahwa model kolaborasi pentahelix, yang melibatkan akademisi, dunia usaha, serta kemitraan profesional, sangat penting untuk membangun kebijakan inklusif yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Dia mengatakan, pemerintah tidak boleh hanya berbicara dalam bentuk retorika. Pihaknya pun sedikit prihatin dengan kebijakan sebelumnya yang menggandeng perguruan tinggi untuk memberikan pendidikan vokasi kepada anak-anak Palangka Raya di Universitas Indonesia.
Baca juga: KPU Palangka Raya: Kesiapan logistik pilkada sudah 90 persen
"Namun kebijakan tersebut dihilangkan dalam lima tahun terakhir," katanya.
Menurut paslon nomor urut 1 ini, kondisi tersebut menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara apa yang disampaikan dan kenyataan yang terjadi. Oleh karena itu, Rojikin-Vina mengaku akan hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan ini.
"Kami berkomitmen untuk membangun kebijakan inklusif yang juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui pengembangan pendidikan. Kami yakin pendidikan adalah pintu gerbang bagi perubahan nasib anak-anak kita," katanya
Baca juga: Paslon Rojikinnor-Vina janji kembalikan dan tambah tunjangan transportasi guru terpencil
Baca juga: Rojikinnor-Vina fokus entaskan pengangguran di Palangka Raya
Baca juga: Rojikinnor-Vina komitmen wujudkan Palangka Raya sehat, cerdas dan sejahtera