Korea Utara tolak jutaan dosis vaksin Sinovac

Kamis, 2 September 2021 14:32 WIB

New York (ANTARA) - Korea Utara menolak hampir tiga juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac Biotech buatan China dengan mengatakan vaksin itu sebaiknya dikirim ke negara-negara yang terdampak parah pandemi, kata dana anak-anak PBB UNICEF pada Rabu (1/9).

Kementerian Publik Korut menunjuk pada pasokan vaksin global yang terbatas dan masih terjadinya lonjakan kasus di tempat lain, menurut UNICEF selaku pengelola pasokan inisiatif COVAX untuk negara-negara berpenghasilan rendah.

Sejauh ini Korut tidak melaporkan satu pun kasus COVID-19 dan menerapkan langkah-langkah pencegahan virus yang ketat, termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik.

Juru bicara UNICEF mengatakan bahwa kementerian akan terus berkomunikasi dengan COVAX untuk menerima vaksin dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Korut dituding curi 281 juta dolar di bursa uang kripto

Pada Juli, Korut menolak pengiriman vaksin AstraZeneca lantaran khawatir dengan efek sampingnya, menurut lembaga pemikir Korea Selatan yang berafiliasi dengan badan intelijen.

Institut Strategi Keamanan Nasional lantas mengatakan bahwa Korut tidak berminat dengan vaksin buatan China karena khawatir vaksin mereka tidak efektif, namun tertarik dengan vaksin Rusia.

Sejumlah negara seperti Thailand dan Uruguay mulai menggunakan vaksin lain untuk mereka yang suntikan pertamanya menggunakan vaksin Sinovac dalam upaya meningkatkan perlindungan.

"Kami terus berkoordinasi dengan otoritas DPRK (Korut) untuk membantu menanggulangi pandemi COVID-19," kata juru bicara aliansi Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), salah satu pelopor inisiatif COVAX, katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Korea Utara beri donasi pertamanya ke Myanmar

Baca juga: Presiden Korsel dikecam karena kritik uji coba rudal

Baca juga: Korea Utara tembakkan dua rudal jarak pendek pada akhir pekan

Pewarta : Asri Mayang Sari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

12 WNA Vietnam diamankan diduga jadi PSK di Jakarta

13 December 2024 19:05 Wib

UMK Barito Utara 2025 disepakati naik 6,5 persen

13 December 2024 16:51 Wib

Pemkab Barito Utara kembali gelar FGD 3 revisi RTRW

11 December 2024 16:26 Wib

Pemkab Barito Utara luncurkan Program Bantuan Sosial 2024

11 December 2024 16:01 Wib

Polres Penajam Paser Utara sebar surat DPO Harun Masiku dari KPK

07 December 2024 18:01 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib