Palangka Raya (ANTARA) - Ada sebanyak lima kompetensi digital yang perlu dikuasai oleh masyarakat di era digital seperti saat ini termasuk di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda, untuk mengoptimalkan berbagai manfaat yang bisa didapat.
"Pertama adalah informasi dan literasi data," kata Kepala SMA Negeri 1 Tanah Siang Bahransyah saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Murung Raya, Kalimantan Tengah, Kamis.
Kompetensi ini meliputi kemampuan mencari, memilih, memilah, menyeleksi, mengevaluasi, serta mengelola data dan informasi.
Kemudian komunikasi dan kolaborasi, kompetensi ini meliputi keterampilan berinteraksi, berbagi, terlibat dan bekerja sama melalui teknologi digital. Juga mensyaratkan pemahaman maupun keterampilan mengelola identitas digital dan penghormatan etika dunia digital.
"Juga kemampuan menciptakan konten digital," paparnya yang juga menjabat Ketua MKKS SMA Murung Raya.
Ini berkaitan dengan berbagai keterampilan pengembangan maupun integrasi dalam konten digital. Kompetensi ini juga mencakup pemahaman hak cipta, lisensi serta pemprograman.
Selanjutnya keamanan, termasuk kemampuan menjamin perlindungan terhadap gawai, data dan kerahasiaan, kesehatan maupun lingkungan atau proses belajar.
Kelima, yakni kemampuan memecahkan dan mengatasi persoalan secara teknis, mampu mengidentifikasi kebutuhan dan respon teknologi yang diperlukan, kreativitas dalam penggunaan teknologi digital, serta mampu mengidentifikasi kekurangan teknologi digital.
Lebih lanjut, ia juga menjabarkan sejumlah kecakapan digital yang diperlukan di masa pandemi COVID-19. Salah satunya adalah kecakapan menggunakan aplikasi yang mendukung pembelajaran.
"Kecakapan menggunakan aplikasi digital marketing hingga kecakapan menggunakan aplikasi membuat konten kreatif," jelasnya.
Untuk itu masyarakat didorong untuk terus meningkatkan keterampilannya dalam ruang digital, sehingga mampu bersaing serta mendapat banyak manfaat.
Salah satu caranya dengan memaksimalkan rangkaian kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital yang dicanangkan pemerintah pusat yang membahas seputar kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital, serta etika digital.
"Pertama adalah informasi dan literasi data," kata Kepala SMA Negeri 1 Tanah Siang Bahransyah saat menjadi narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Murung Raya, Kalimantan Tengah, Kamis.
Kompetensi ini meliputi kemampuan mencari, memilih, memilah, menyeleksi, mengevaluasi, serta mengelola data dan informasi.
Kemudian komunikasi dan kolaborasi, kompetensi ini meliputi keterampilan berinteraksi, berbagi, terlibat dan bekerja sama melalui teknologi digital. Juga mensyaratkan pemahaman maupun keterampilan mengelola identitas digital dan penghormatan etika dunia digital.
"Juga kemampuan menciptakan konten digital," paparnya yang juga menjabat Ketua MKKS SMA Murung Raya.
Ini berkaitan dengan berbagai keterampilan pengembangan maupun integrasi dalam konten digital. Kompetensi ini juga mencakup pemahaman hak cipta, lisensi serta pemprograman.
Selanjutnya keamanan, termasuk kemampuan menjamin perlindungan terhadap gawai, data dan kerahasiaan, kesehatan maupun lingkungan atau proses belajar.
Kelima, yakni kemampuan memecahkan dan mengatasi persoalan secara teknis, mampu mengidentifikasi kebutuhan dan respon teknologi yang diperlukan, kreativitas dalam penggunaan teknologi digital, serta mampu mengidentifikasi kekurangan teknologi digital.
Lebih lanjut, ia juga menjabarkan sejumlah kecakapan digital yang diperlukan di masa pandemi COVID-19. Salah satunya adalah kecakapan menggunakan aplikasi yang mendukung pembelajaran.
"Kecakapan menggunakan aplikasi digital marketing hingga kecakapan menggunakan aplikasi membuat konten kreatif," jelasnya.
Untuk itu masyarakat didorong untuk terus meningkatkan keterampilannya dalam ruang digital, sehingga mampu bersaing serta mendapat banyak manfaat.
Salah satu caranya dengan memaksimalkan rangkaian kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital yang dicanangkan pemerintah pusat yang membahas seputar kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital, serta etika digital.