Puruk Cahu (ANTARA) - Perusahaan tambang emas PT Indo Muro Kencana (IMK) menggandeng pengusaha kopi lokal Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, melatih generasi muda di wilayah setempat untuk menciptakan wirausaha muda.
Manager CSR PT IMK Budi Bhakti melalui spesialis CRS Amirul Nurman di Puruk Cahu, Senin, mengatakan, dalam menciptakan wirausaha muda itu pihaknya menggandeng pengusaha kopi lokal.
"Salah satu yang dilirik yakni biji kopi yang cukup potensial dikembangkan di kabupaten paling utara Provinsi Kalteng ini," ucapnya.
Adapun generasi muda yang dilatih kewirausahaan berbasis potensi lokal dengan tema "Ngaji Kopi tersebut merupakan pemuda yang berada di daerah lingkar tambang. Sedangkan untuk narasumber yang melatih dalam pelatihan tersebut pengusaha kopi lokal yang ada di Kabupaten ini.
Amirul mengatakan pemuda yang dilatih latih sebanyak 14 orang, yang berasal dari Desa Mangkahui, Kecamatan Murung. Di mana para pemuda tersebut dilatih selama tiga hari ke depan.
"Kami ingin mereka melirik potensi lokal yang sekarang tengah disukai hampir semua kalangan, terutama para anak muda, yakni ngopi," tambahnya.
Baca juga: Dukung ketahanan pangan, IMK bina 2500 masyarakat bercocok tanam
Menurut Amirul juga usaha bidang kopi sekarang tengah menjadi tren dan sangat berpotensi menciptakan peluang kerja baru, terutama bagi wirausaha pemula.
"Sudah banyak contoh kopi bisa meningkatkan ekonomi dan menolong orang melalui peluang kerja baru. Intinya cukup menjanjikan," kata Amirul.
Sebagai tindaklanjut pelatihan itu, PT IMK juga akan menarik peserta pelatihan untuk bisa mengelola unit usaha koperasi 'Ini Milik Kita' yang berada di kilometer 4 Desa Dirung Lingkin.
Baca juga: Jamkrida-PT IMK bekerja sama TNI AD, salurkan bantuan beras di Kalteng
Baca juga: Cegah COVID-19, PT IMK terapkan prosedur kesehatan terhadap karyawan
Manager CSR PT IMK Budi Bhakti melalui spesialis CRS Amirul Nurman di Puruk Cahu, Senin, mengatakan, dalam menciptakan wirausaha muda itu pihaknya menggandeng pengusaha kopi lokal.
"Salah satu yang dilirik yakni biji kopi yang cukup potensial dikembangkan di kabupaten paling utara Provinsi Kalteng ini," ucapnya.
Adapun generasi muda yang dilatih kewirausahaan berbasis potensi lokal dengan tema "Ngaji Kopi tersebut merupakan pemuda yang berada di daerah lingkar tambang. Sedangkan untuk narasumber yang melatih dalam pelatihan tersebut pengusaha kopi lokal yang ada di Kabupaten ini.
Amirul mengatakan pemuda yang dilatih latih sebanyak 14 orang, yang berasal dari Desa Mangkahui, Kecamatan Murung. Di mana para pemuda tersebut dilatih selama tiga hari ke depan.
"Kami ingin mereka melirik potensi lokal yang sekarang tengah disukai hampir semua kalangan, terutama para anak muda, yakni ngopi," tambahnya.
Baca juga: Dukung ketahanan pangan, IMK bina 2500 masyarakat bercocok tanam
Menurut Amirul juga usaha bidang kopi sekarang tengah menjadi tren dan sangat berpotensi menciptakan peluang kerja baru, terutama bagi wirausaha pemula.
"Sudah banyak contoh kopi bisa meningkatkan ekonomi dan menolong orang melalui peluang kerja baru. Intinya cukup menjanjikan," kata Amirul.
Sebagai tindaklanjut pelatihan itu, PT IMK juga akan menarik peserta pelatihan untuk bisa mengelola unit usaha koperasi 'Ini Milik Kita' yang berada di kilometer 4 Desa Dirung Lingkin.
Baca juga: Jamkrida-PT IMK bekerja sama TNI AD, salurkan bantuan beras di Kalteng
Baca juga: Cegah COVID-19, PT IMK terapkan prosedur kesehatan terhadap karyawan