Puruk Cahu (ANTARA) - Wakil Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rejikinoor menyampaikan untuk tahun 2021-2023 pemerintah kabupaten setempat telah menyusun skala prioritas dengan lima proyek multiyears atau tahun jamak anggaran 2021 -2023.
Demikian disampaikan Rejikinoor saat membaca sambutan Bupati Murung Raya pada rapat paripurna DPRD kabupaten setempat, di Puruk Cahu, Senin.
"Kegiatan prioritas dengan lima proyek multiyears itu diantaranya penataan taman sapan dekat Jembatan Merdeka, pembuatan Bundaran Perdie M. Yoseph dan pembenahan sarana prasarana perusahaan daerah Danom Pomolum dalam rangka dukungan penyediaan air bersih kepada masyarakat," katanya.
Kegiatan lainnya yaitu penyusunan perencanaan atau dilanjutkan pembangunan rumah betang yang akan menjadi pusat kegiatan kebudayaan di Kabupaten Murung Raya.
Terakhir, yakni dukungan terhadap penanganan COVID-19 melalui perluasan penyediaan tempat tidur pasien di RSUD serta Diklat Konut dan juga penyediaan peralatan kesehatan pendukungnya dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: PT IMK bersama pengusaha kopi Mura latih generasi muda berwirausaha
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Murung Raya, Doni itu, Rejikinoor juga mengatakan pihaknya telah mengusulkan tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) agar bisa dibahas dan disahkan oleh DPRD setempat.
Raperda usulan pemerintah daerah itu diantaranya, Raperda APBD Perubahan 2021, Raperda tentang pembubaran perusahaan daerah petak malai buluh merindu dan Raperda perubahan atas Perda RPJMD 2018-2023.
"Untuk tiga rancangan peraturan daerah yang diusulkan pemerintah daerah dapat kami tegaskan merupakan produk hukum daerah yang sangat dibutuhkan dan kita semua di Kabupaten Murung Raya ini, untuk melaksanakan tugas Pemerintahan dan kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Murung Raya," kata Rejikinoor.
Rapat paripurna tersebut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Murung Raya Likon, sejumlah anggota DPRD Murung Raya, Sekda Murung Raya Hermon dan asisten Setda dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Bupati Mura terpilih secara aklamasi jadi Ketua HKTI Kalteng
Demikian disampaikan Rejikinoor saat membaca sambutan Bupati Murung Raya pada rapat paripurna DPRD kabupaten setempat, di Puruk Cahu, Senin.
"Kegiatan prioritas dengan lima proyek multiyears itu diantaranya penataan taman sapan dekat Jembatan Merdeka, pembuatan Bundaran Perdie M. Yoseph dan pembenahan sarana prasarana perusahaan daerah Danom Pomolum dalam rangka dukungan penyediaan air bersih kepada masyarakat," katanya.
Kegiatan lainnya yaitu penyusunan perencanaan atau dilanjutkan pembangunan rumah betang yang akan menjadi pusat kegiatan kebudayaan di Kabupaten Murung Raya.
Terakhir, yakni dukungan terhadap penanganan COVID-19 melalui perluasan penyediaan tempat tidur pasien di RSUD serta Diklat Konut dan juga penyediaan peralatan kesehatan pendukungnya dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: PT IMK bersama pengusaha kopi Mura latih generasi muda berwirausaha
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Murung Raya, Doni itu, Rejikinoor juga mengatakan pihaknya telah mengusulkan tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) agar bisa dibahas dan disahkan oleh DPRD setempat.
Raperda usulan pemerintah daerah itu diantaranya, Raperda APBD Perubahan 2021, Raperda tentang pembubaran perusahaan daerah petak malai buluh merindu dan Raperda perubahan atas Perda RPJMD 2018-2023.
"Untuk tiga rancangan peraturan daerah yang diusulkan pemerintah daerah dapat kami tegaskan merupakan produk hukum daerah yang sangat dibutuhkan dan kita semua di Kabupaten Murung Raya ini, untuk melaksanakan tugas Pemerintahan dan kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Murung Raya," kata Rejikinoor.
Rapat paripurna tersebut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Murung Raya Likon, sejumlah anggota DPRD Murung Raya, Sekda Murung Raya Hermon dan asisten Setda dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Bupati Mura terpilih secara aklamasi jadi Ketua HKTI Kalteng