Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1016/Plk melaksanakan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 112 di Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Rabu.
Bupati Gumas Jaya S Monong menyambut baik program TMDD, yang dalam pelaksanaannya ada berbagai kegiatan yang sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat di Kampuri dan sekitarnya.
“Dalam kegiatan TMMD ini Pemkab Gumas telah menganggarkan dana kegiatan sebesar Rp1 miliar, dengan rincian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni sebesar Rp750 juta dan dari APBD Perubahan Rp250 juta,” ucap dia.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, sesuai rencana kegiatan TMDD 2021, TNI melaksanakan kegiatan fisik dan juga non fisik.
Baca juga: Berikut syarat pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten Gumas
Untuk kegiatan fisik meliputi pembangunan akses jalan menuju lahan pertanian salah satu sekolah di Kampuri dan lahan kebun masyarakat, pembangunan pos kamling, serta pembangunan/peningkatan/finishing rumah ibadah di kelurahan setempat.
Sedangkan kegiatan non fisik meliputi vaksinasi, pengobatan gratis, penyuluhan stunting, pelayanan KB kesehatan, penyuluhan pertanian, kamtibmas, narkoba, kebakaran hutan dan lahan, dan penyuluhan wawasan kebangsaan.
”Kami berharap kepada TNI agar bekerja sama dengan baik dalam membangun daerah ini, dengan program-program yang dapat mendukung pembangunan yang sesuai tema TMMD, yakni Wujud Sinergi Membangun Negeri,” tutur dia.
Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan, TMMD dan Karya Bhakti TNI ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah terpencil, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, sambung dia, TNI peduli masyarakat dan bergotong royong melakukan pengerasan badan jalan dan saluran irigasi, serta membangun rumah ibadah, baik itu masjid maupun gereja.
Sasaran pelaksanaan TMMD bukan hanya fisik saja, tetapi juga non fisik. Itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa wawasan kebangsaan, cinta tanah air, sadar dengan hukum, narkoba, kesehatan, dan stunting, dengan melibatkan semua instansi terkait.
”Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mendukung pelaksanaan program TMMD. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di daerah terisolir atau terpencil,” demikian Purwo Sudaryanto.
Baca juga: Jalan Kuala Kurun-Linau Kabupaten Gunung Mas putus karena longsor
Baca juga: Bupati Gumas imbau masyarakat tidak panik terkait ketersediaan bahan pokok
Baca juga: Gunung Mas salurkan 37 ton beras untuk warga terdampak banjir
Bupati Gumas Jaya S Monong menyambut baik program TMDD, yang dalam pelaksanaannya ada berbagai kegiatan yang sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat di Kampuri dan sekitarnya.
“Dalam kegiatan TMMD ini Pemkab Gumas telah menganggarkan dana kegiatan sebesar Rp1 miliar, dengan rincian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni sebesar Rp750 juta dan dari APBD Perubahan Rp250 juta,” ucap dia.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, sesuai rencana kegiatan TMDD 2021, TNI melaksanakan kegiatan fisik dan juga non fisik.
Baca juga: Berikut syarat pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten Gumas
Untuk kegiatan fisik meliputi pembangunan akses jalan menuju lahan pertanian salah satu sekolah di Kampuri dan lahan kebun masyarakat, pembangunan pos kamling, serta pembangunan/peningkatan/finishing rumah ibadah di kelurahan setempat.
Sedangkan kegiatan non fisik meliputi vaksinasi, pengobatan gratis, penyuluhan stunting, pelayanan KB kesehatan, penyuluhan pertanian, kamtibmas, narkoba, kebakaran hutan dan lahan, dan penyuluhan wawasan kebangsaan.
”Kami berharap kepada TNI agar bekerja sama dengan baik dalam membangun daerah ini, dengan program-program yang dapat mendukung pembangunan yang sesuai tema TMMD, yakni Wujud Sinergi Membangun Negeri,” tutur dia.
Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan, TMMD dan Karya Bhakti TNI ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di daerah terpencil, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, sambung dia, TNI peduli masyarakat dan bergotong royong melakukan pengerasan badan jalan dan saluran irigasi, serta membangun rumah ibadah, baik itu masjid maupun gereja.
Sasaran pelaksanaan TMMD bukan hanya fisik saja, tetapi juga non fisik. Itu bertujuan untuk menumbuhkan rasa wawasan kebangsaan, cinta tanah air, sadar dengan hukum, narkoba, kesehatan, dan stunting, dengan melibatkan semua instansi terkait.
”Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mendukung pelaksanaan program TMMD. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di daerah terisolir atau terpencil,” demikian Purwo Sudaryanto.
Baca juga: Jalan Kuala Kurun-Linau Kabupaten Gunung Mas putus karena longsor
Baca juga: Bupati Gumas imbau masyarakat tidak panik terkait ketersediaan bahan pokok
Baca juga: Gunung Mas salurkan 37 ton beras untuk warga terdampak banjir