Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo mengharapkan seluruh orang tua atau wali murid berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
“Partisipasi orang tua dalam PTM terbatas di Seruyan ini sangat penting sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Rabu.
Menurut dia, bentuk kepedulian wali murid memang harus dilakukan, seperti memberi arahan kepada anak-anak saat pergi ke sekolah misalnya selalu mengingatkan dan menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan (prokes) seperti masker, hansanitizer dan lain sebagainya.
“Kita sebagai orang tua harus peduli kepada anak, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan PTM terbatas ini,” ungkapnya.
Zuli Eko menegaskan, kebijakan tersebut memang harus didukung karena dengan PTM ini anak-anak bisa pergi ke sekolah lagi. Sudah setahun lebih pelaksanaan sekolah secara daring dan tentunya banyak mendapat keluhan dari masyarakat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, untuk penyelenggara pendidikan juga harus terus mengedepankan penerapan prokes, karena selain dukungan orang tua murid, pihak sekolah juga harus bisa memaksimalkan peran sehingga PTM terbatas ini bisa berjalan lancar.
Seperti kedisiplinan memakai masker, rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta mencegah terjadinya kerumunan.
Ia berharap PTM terbatas di Bumi Gawi Hantantiring ini bisa berjalan lancar dan penyebaran COVID-19 di Seruyan bisa berakhir agar aktivitas pembelajaran ini bisa terus dilaksanakan.
“Partisipasi orang tua dalam PTM terbatas di Seruyan ini sangat penting sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Rabu.
Menurut dia, bentuk kepedulian wali murid memang harus dilakukan, seperti memberi arahan kepada anak-anak saat pergi ke sekolah misalnya selalu mengingatkan dan menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan (prokes) seperti masker, hansanitizer dan lain sebagainya.
“Kita sebagai orang tua harus peduli kepada anak, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan PTM terbatas ini,” ungkapnya.
Zuli Eko menegaskan, kebijakan tersebut memang harus didukung karena dengan PTM ini anak-anak bisa pergi ke sekolah lagi. Sudah setahun lebih pelaksanaan sekolah secara daring dan tentunya banyak mendapat keluhan dari masyarakat.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, untuk penyelenggara pendidikan juga harus terus mengedepankan penerapan prokes, karena selain dukungan orang tua murid, pihak sekolah juga harus bisa memaksimalkan peran sehingga PTM terbatas ini bisa berjalan lancar.
Seperti kedisiplinan memakai masker, rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta mencegah terjadinya kerumunan.
Ia berharap PTM terbatas di Bumi Gawi Hantantiring ini bisa berjalan lancar dan penyebaran COVID-19 di Seruyan bisa berakhir agar aktivitas pembelajaran ini bisa terus dilaksanakan.