Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola mengatakan para pemain Manchester City mengalami masalah di dalam kepala dan bukannya di kaki mereka saat hanya bermain imbang 0-0 menjamu Southampton dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad, Sabtu.
Hasil itu seolah jadi antiklimaks dari penampilan kandang City, setelah tiga pertandingan Liga Inggris terakhir mereka di Etihad selalu menang dengan skor identik 5-0.
Terlebih lagi, skor tanpa gol itu terjadi hanya selang tiga hari dari pertandingan Liga Champions melawan RB Leipzig yang diwarnai hujan sembilan gol dan City menang 6-3.
"Hari ini saya rasa kami tidak memiliki kesegaran di dalam kepala," kata Guardiola selepas laga dikutip dari laman resmi City.
Baca juga: Kyle Walker kartu merah, Man City ditahan Southampton tanpa gol
"Saya tidak bisa mengatakan masalahnya ada di kaki para pemain, tetapi di dalam kepala mereka. Sungguh disayangkan," ujarnya menambahkan.
Hal tersebut diyakini Guardiola cukup mempengaruhi buruknya tingkat konversi peluang City di seperti akhir lini depan mereka.
"Lawan cuma punya empat atau lima peluang dan tidak terlalu sering melepaskan tembakan," katanya.
"Kami jauh lebih banyak menciptakan peluang tapi sayang tidak bisa lebih klinis di sepertiga akhir," tutup Guardiola.
Baca juga: Manchester City kehilangan Pep Guardiola pada 2023?
Baca juga: Direktur Man City: Permainan Jack Grealish disukai Pep Guardiola
Guardiola sedikit keliru karena pun lebih sedikit melakukan percobaan dibandingkan City, tim tamu sebetulnya menemui sasaran sebanyak dua kali dibandingkan anak-anak asuh pelatih asal Spanyol itu yang hanya sekali menemui sasaran dari 16 percobaan mereka.
City sementara duduk di posisi kedua dengan raihan 10 poin, tetapi enam tim yang baru main Minggu malam nanti berpeluang menyalip sang juara bertahan.
The Citizens selanjutnya akan menjamu tim strata ketiga Wycombe Wanderers untuk putaran ketiga Piala Liga Inggris pada Selasa pekan depan sebelum bertandang ke Stamford Bridge menantang Chelsea empat hari kemudian.
Baca juga: Guardiola sesalkan City saat kalah dari Spurs
Baca juga: Man City lebih tertarik datangkan Harry Kane dan bukan Lionel Messi
Hasil itu seolah jadi antiklimaks dari penampilan kandang City, setelah tiga pertandingan Liga Inggris terakhir mereka di Etihad selalu menang dengan skor identik 5-0.
Terlebih lagi, skor tanpa gol itu terjadi hanya selang tiga hari dari pertandingan Liga Champions melawan RB Leipzig yang diwarnai hujan sembilan gol dan City menang 6-3.
"Hari ini saya rasa kami tidak memiliki kesegaran di dalam kepala," kata Guardiola selepas laga dikutip dari laman resmi City.
Baca juga: Kyle Walker kartu merah, Man City ditahan Southampton tanpa gol
"Saya tidak bisa mengatakan masalahnya ada di kaki para pemain, tetapi di dalam kepala mereka. Sungguh disayangkan," ujarnya menambahkan.
Hal tersebut diyakini Guardiola cukup mempengaruhi buruknya tingkat konversi peluang City di seperti akhir lini depan mereka.
"Lawan cuma punya empat atau lima peluang dan tidak terlalu sering melepaskan tembakan," katanya.
"Kami jauh lebih banyak menciptakan peluang tapi sayang tidak bisa lebih klinis di sepertiga akhir," tutup Guardiola.
Baca juga: Manchester City kehilangan Pep Guardiola pada 2023?
Baca juga: Direktur Man City: Permainan Jack Grealish disukai Pep Guardiola
Guardiola sedikit keliru karena pun lebih sedikit melakukan percobaan dibandingkan City, tim tamu sebetulnya menemui sasaran sebanyak dua kali dibandingkan anak-anak asuh pelatih asal Spanyol itu yang hanya sekali menemui sasaran dari 16 percobaan mereka.
City sementara duduk di posisi kedua dengan raihan 10 poin, tetapi enam tim yang baru main Minggu malam nanti berpeluang menyalip sang juara bertahan.
The Citizens selanjutnya akan menjamu tim strata ketiga Wycombe Wanderers untuk putaran ketiga Piala Liga Inggris pada Selasa pekan depan sebelum bertandang ke Stamford Bridge menantang Chelsea empat hari kemudian.
Baca juga: Guardiola sesalkan City saat kalah dari Spurs
Baca juga: Man City lebih tertarik datangkan Harry Kane dan bukan Lionel Messi