Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Perikanan menyerahkan bantuan 21 perahu kepada nelayan tangkap di wilayah setempat.
Nelayan yang menerima itu berada di Kelurahan Tumbang Tahai dan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu," kata Kepala Dinas Perikanan Palangka Raya Ritadewi Indriarti, Rabu.
Dia menerangkan pendanaan bantuan perahu tersebut berasal dari dana alokasi khusus dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2021. Perahu yang diserahkan itu berkekuatan 3 GT. Selain perahu kita juga menyerahkan alat tangkap ramah lingkungan, pelampung dan lampu senter.
Wanita berhijab itu mengatakan mulanya pengajuan bantuan perahu untuk nelayan tangkap tersebut tersebar di dua kecamatan di "Kota Cantik". Namun, lanjut dia, kementerian ingin bantuan dipusatkan di satu wilayah kecamatan dan terpilih nelayan di wilayah Kecamatan Bukit Batu untuk mendapat program tersebut.
Secara simbolis penyerahan bantuan perahu untuk 21 nelayan itu dilakukan oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Umi Mastikah didampingi Kepala Dinas Perikanan Ritadewi.
Penyerahan bantuan perahu untuk nelayan tangkap itu juga dirangkai dengan pelatihan dan sosialisasi tentang pengolahan produk perikanan. Pelatihan secara luring ini diikuti 25 peserta dari lima kelompok pengolahan pemasaran hasil ikan di Palangka Raya dengan kategori pemula.
Selain itu para peserta juga diedukasi mengenai pentingnya menjaga kualitas produk baik dari bahan baku dan proses produksi yang higienis, legalitas produk, nama produk, pengemasan hingga cara memaksimalkan potensi pemasaran memanfaatkan perkembangan teknologi.
"Kelompok pengolahan pemasaran hasil ikan yang mengikuti pelatihan ini ini juga mendapat peralatan penunjang usaha seperti lemari pendingin dan pengering makanan," katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya beri pelatihan pengolahan produk perikanan
Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah usai penyerahan secara simbolis berharap bantuan perahu tersebut dapat meningkatkan kemampuan nelayan memaksimalkan pemanfaatan potensi perikanan yang ada di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi berbagai perairan yang ada di Kota Palangka Raya dari berbagai praktik penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.
"Kami berharap berbagai program yang ada nantinya dapat meningkatkan daya saing nelayan sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD: Meski PPKM turun level, masyarakat diminta tetap taati prokes
Baca juga: 1.029 kepala keluarga di Palangka Raya terdampak banjir
Nelayan yang menerima itu berada di Kelurahan Tumbang Tahai dan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu," kata Kepala Dinas Perikanan Palangka Raya Ritadewi Indriarti, Rabu.
Dia menerangkan pendanaan bantuan perahu tersebut berasal dari dana alokasi khusus dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2021. Perahu yang diserahkan itu berkekuatan 3 GT. Selain perahu kita juga menyerahkan alat tangkap ramah lingkungan, pelampung dan lampu senter.
Wanita berhijab itu mengatakan mulanya pengajuan bantuan perahu untuk nelayan tangkap tersebut tersebar di dua kecamatan di "Kota Cantik". Namun, lanjut dia, kementerian ingin bantuan dipusatkan di satu wilayah kecamatan dan terpilih nelayan di wilayah Kecamatan Bukit Batu untuk mendapat program tersebut.
Secara simbolis penyerahan bantuan perahu untuk 21 nelayan itu dilakukan oleh Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Umi Mastikah didampingi Kepala Dinas Perikanan Ritadewi.
Penyerahan bantuan perahu untuk nelayan tangkap itu juga dirangkai dengan pelatihan dan sosialisasi tentang pengolahan produk perikanan. Pelatihan secara luring ini diikuti 25 peserta dari lima kelompok pengolahan pemasaran hasil ikan di Palangka Raya dengan kategori pemula.
Selain itu para peserta juga diedukasi mengenai pentingnya menjaga kualitas produk baik dari bahan baku dan proses produksi yang higienis, legalitas produk, nama produk, pengemasan hingga cara memaksimalkan potensi pemasaran memanfaatkan perkembangan teknologi.
"Kelompok pengolahan pemasaran hasil ikan yang mengikuti pelatihan ini ini juga mendapat peralatan penunjang usaha seperti lemari pendingin dan pengering makanan," katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya beri pelatihan pengolahan produk perikanan
Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah usai penyerahan secara simbolis berharap bantuan perahu tersebut dapat meningkatkan kemampuan nelayan memaksimalkan pemanfaatan potensi perikanan yang ada di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi berbagai perairan yang ada di Kota Palangka Raya dari berbagai praktik penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.
"Kami berharap berbagai program yang ada nantinya dapat meningkatkan daya saing nelayan sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD: Meski PPKM turun level, masyarakat diminta tetap taati prokes
Baca juga: 1.029 kepala keluarga di Palangka Raya terdampak banjir