Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Kalimantan Tengah menargetkan dua program studi (prodi) yang saat ini terakreditasi B meningkat menjadi akreditasi A.
"Program Studi Farmasi dan Teknik Lingkungan mudah-mudahan tahun depan meningkat dari saat ini yang masih terakreditasi B," kata Rektor UMPR Dr Sonedi di Palangka Raya, Sabtu.
Untuk itu saat ini pihaknya terus melakukan persiapan baik sarana prasarana, termasuk kesiapan sumber daya manusia agar dapat tercapainya target akreditasi A untuk dua program studi tersebut.
Selain itu pihaknya juga berupaya meningkatkan akreditasi dua program studi yang saat ini masuk kategori C yakni Program Studi Ilmu Komunikasi dan Teknik Lingkungan minimal menjadi terakreditasi B.
"Peningkatan akreditasi ini sebagai salah satu instrumen atau pengakuan terhadap kualitas pelaksanaan perkuliahan, sehingga kami akan terus meningkatkan akreditasi program studi yang ada," paparnya.
Pernyataan itu diungkapkan Sonedi usai acara peringatan hari ulang tahun (milad) ke-34 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang dilaksanakan di aula universitas setempat secara daring dan luring.
"Melalui momentum milad UMPR ini kami akan mempertahankan berbagai capaian yang telah diraih. Kemudian juga akan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas, baik sarana prasarana maupun kemampuan SDM yang ada," jelasnya.
Upaya peningkatan sarana prasarana itu, seperti sedang dilakukannya pembangunan gedung dan masjid di lingkungan kampus dua UMPR dan pembangunan rumah susun mahasiswa.
Selain itu UMPR juga terus meningkatkan akademik para dosen secara bertahap untuk melanjutkan studi S3 dan meningkatkan jumlah dan kualitas karya tulis dan penelitian ilmiah para dosen.
Jika tembus jurnal internasional pihaknya berikan intensif akademik. Kemudian ada juga program pengabdian masyarakat sebagai bentuk kehadiran UMPR di tengah masyarakat.
"Di momen ini kami juga akan semakin hadir langsung di tengah masyarakat. Seperti membentuk satgas COVID-19 dan melakukan vaksinasi massal hasil kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah," terangnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir secara daring mengatakan, UMPR harus selalu hadir di tengah masyarakat sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan berkarakter.
"Bina para mahasiswa agar semakin berkualitas dan berkarakter sehingga mampu menjawab tantangan dan perkembangan zaman. Jadikan mereka generasi penerus bangsa yang cerdas yang menjadikan negara ini semakin maju dan bersatu," pinta Haedar.
Sementara itu Bupati Sukamara Windu Subagio yang juga secara daring mengatakan, kehadiran UMPR sangat dirasakan di wilayah kerjanya terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Banyak lulusan UMPR yang kini menduduki jabatan strategis baik di pemerintahan maupun swasta. Untuk itu kami berhadap UMPR terus hadir, salah satunya meningkatkan kemampuan akademik dan kualitas SDM masyarakat Kalteng dan Sukamara khususnya," kata Windu.
"Program Studi Farmasi dan Teknik Lingkungan mudah-mudahan tahun depan meningkat dari saat ini yang masih terakreditasi B," kata Rektor UMPR Dr Sonedi di Palangka Raya, Sabtu.
Untuk itu saat ini pihaknya terus melakukan persiapan baik sarana prasarana, termasuk kesiapan sumber daya manusia agar dapat tercapainya target akreditasi A untuk dua program studi tersebut.
Selain itu pihaknya juga berupaya meningkatkan akreditasi dua program studi yang saat ini masuk kategori C yakni Program Studi Ilmu Komunikasi dan Teknik Lingkungan minimal menjadi terakreditasi B.
"Peningkatan akreditasi ini sebagai salah satu instrumen atau pengakuan terhadap kualitas pelaksanaan perkuliahan, sehingga kami akan terus meningkatkan akreditasi program studi yang ada," paparnya.
Pernyataan itu diungkapkan Sonedi usai acara peringatan hari ulang tahun (milad) ke-34 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang dilaksanakan di aula universitas setempat secara daring dan luring.
"Melalui momentum milad UMPR ini kami akan mempertahankan berbagai capaian yang telah diraih. Kemudian juga akan terus meningkatkan kapasitas dan kualitas, baik sarana prasarana maupun kemampuan SDM yang ada," jelasnya.
Upaya peningkatan sarana prasarana itu, seperti sedang dilakukannya pembangunan gedung dan masjid di lingkungan kampus dua UMPR dan pembangunan rumah susun mahasiswa.
Selain itu UMPR juga terus meningkatkan akademik para dosen secara bertahap untuk melanjutkan studi S3 dan meningkatkan jumlah dan kualitas karya tulis dan penelitian ilmiah para dosen.
Jika tembus jurnal internasional pihaknya berikan intensif akademik. Kemudian ada juga program pengabdian masyarakat sebagai bentuk kehadiran UMPR di tengah masyarakat.
"Di momen ini kami juga akan semakin hadir langsung di tengah masyarakat. Seperti membentuk satgas COVID-19 dan melakukan vaksinasi massal hasil kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah," terangnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir secara daring mengatakan, UMPR harus selalu hadir di tengah masyarakat sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia berkualitas dan berkarakter.
"Bina para mahasiswa agar semakin berkualitas dan berkarakter sehingga mampu menjawab tantangan dan perkembangan zaman. Jadikan mereka generasi penerus bangsa yang cerdas yang menjadikan negara ini semakin maju dan bersatu," pinta Haedar.
Sementara itu Bupati Sukamara Windu Subagio yang juga secara daring mengatakan, kehadiran UMPR sangat dirasakan di wilayah kerjanya terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Banyak lulusan UMPR yang kini menduduki jabatan strategis baik di pemerintahan maupun swasta. Untuk itu kami berhadap UMPR terus hadir, salah satunya meningkatkan kemampuan akademik dan kualitas SDM masyarakat Kalteng dan Sukamara khususnya," kata Windu.