Palangka Raya (ANTARA) - PT Pamapersada Nusantara Distrik SMMS turut berpartisipasi membantu pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya penanganan pandemi COVID-19, salah satunya dengan memberikan bantuan ke wilayah Kabupaten Barito Utara.
CSR Officer PAMA SMMS Johannes Siregar saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, dalam upaya percepatan penanganan kasus COVID-19 di Barito Utara pihaknya memberikan bantuan berupa tabung oksigen sebanyak tujuh unit kepada RSUD Muara Teweh.
"Bantuan yang Pamapersada Nusantara Distrik SMMS berikan yakni melalui 'corporate social responsibility' (CSR)," katanya.
Bantuan diberikan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara tepatnya di lokasi Satgas COVID-19 kabupaten setempat dan disaksikan oleh tim satgas.
Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara Gazalli Montallatua dan Kepala IPSRS RSUD Muara Teweh Triana Sri Rezeki.
“Bantuan tersebut kami harapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan RSUD Muara Teweh dalam penanganan kasus COVID-19 yang ada di Barito Utara," jelasnya.
Melalui program CSR, PT PAMA tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam pencegahan serta penanganan kasus COVID-19.
Menurutnya upaya pencegahan pandemi COVID-19 merupakan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan, sehingga semua pihak harus saling membantu, termasuk mengingatkan dalam penerapan protokol kesehatan.
"Kita semua berharap dan berdoa agar pandemi COVID-19 ini dapat segera berlalu,” terang Johannes.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara Gazalli mengatakan, bantuan dari berbagai pihak masih sangat banyak berdatangan, baik berupa logistik makanan, suplemen vitamin, obat-obatan, masker dan lainnya.
"Terima kasih banyak kepada PT PAMA atas bantuan serta perhatiannya. Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah baik penerima maupun perusahaan," ucapnya.
Kepala IPSRS RSUD Muara Teweh Triana Sri Rezeki mengatakan, saat ini memang kebutuhan tabung oksigen di RSUD Muara Teweh untuk penanganan pasien COVID-19 sangat diperlukan.
"Oleh karena itu bantuan yang diberikan oleh perusahaan akan sangat membantu kami dalam penanganan pasien yang ada di rumah sakit," jelasnya.
CSR Officer PAMA SMMS Johannes Siregar saat dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu, mengatakan, dalam upaya percepatan penanganan kasus COVID-19 di Barito Utara pihaknya memberikan bantuan berupa tabung oksigen sebanyak tujuh unit kepada RSUD Muara Teweh.
"Bantuan yang Pamapersada Nusantara Distrik SMMS berikan yakni melalui 'corporate social responsibility' (CSR)," katanya.
Bantuan diberikan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara tepatnya di lokasi Satgas COVID-19 kabupaten setempat dan disaksikan oleh tim satgas.
Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara Gazalli Montallatua dan Kepala IPSRS RSUD Muara Teweh Triana Sri Rezeki.
“Bantuan tersebut kami harapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan RSUD Muara Teweh dalam penanganan kasus COVID-19 yang ada di Barito Utara," jelasnya.
Melalui program CSR, PT PAMA tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam pencegahan serta penanganan kasus COVID-19.
Menurutnya upaya pencegahan pandemi COVID-19 merupakan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan, sehingga semua pihak harus saling membantu, termasuk mengingatkan dalam penerapan protokol kesehatan.
"Kita semua berharap dan berdoa agar pandemi COVID-19 ini dapat segera berlalu,” terang Johannes.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Barito Utara Gazalli mengatakan, bantuan dari berbagai pihak masih sangat banyak berdatangan, baik berupa logistik makanan, suplemen vitamin, obat-obatan, masker dan lainnya.
"Terima kasih banyak kepada PT PAMA atas bantuan serta perhatiannya. Semoga bantuan ini dapat menjadi berkah baik penerima maupun perusahaan," ucapnya.
Kepala IPSRS RSUD Muara Teweh Triana Sri Rezeki mengatakan, saat ini memang kebutuhan tabung oksigen di RSUD Muara Teweh untuk penanganan pasien COVID-19 sangat diperlukan.
"Oleh karena itu bantuan yang diberikan oleh perusahaan akan sangat membantu kami dalam penanganan pasien yang ada di rumah sakit," jelasnya.