Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Tengah melakukan simulasi seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021.
"Simulasi ini untuk memastikan kesiapan pelaksanaan tes SKD di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng Ilham Djaya melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno di Palangka Raya, Senin.
Dia menambahkan, simulasi seleksi kompetensi dasar yang dilaksanakan di salah satu hotel di Palangka Raya ini juga untuk mematangkan kesiapan panitia tes CPNS Kanwil Kemenkumham yang dilaksanakan pada 28 September hingga 7 Oktober 2021 mendatang.
"Ini juga untuk mematangkan persiapan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar CPNS Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah yang transparan, jujur dan akuntabel," kata Yudi.
Dia menerangkan, sebelum berangkat melaksanakan pematangan persiapan ke lokasi pelaksanaan tes SKD, seluruh panitia melaksanakan tes usap antigen di Klinik Kantor Wilayah.
"Tes swab ini untuk memastikan seluruh panitia yang akan bertugas melaksanakan tes seleksi kompetensi dasar CPNS 2021 dinyatakan sehat dan bebas dari paparan COVID-19," katanya.
Simulasi dimulai dari pembagian tugas panitia oleh Kabag Umum Kanwil Kemenkumham Kalteng dilanjutkan pengarahan agar para panitia menempati posisi sesuai pos yang telah ditentukan dan selalu berkoordinasi jika menemukan kendala.
Baca juga: OJK Kalteng: Kondisi sektor jasa keuangan terjaga dengan baik
Kegiatan dilanjutkan penataan dan pengecekan ulang seluruh kelengkapan panitia, simulasi alur pelaksanaan SKD Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021 yang dipantau dan diarahkan langsung oleh Yudi Suseno.
Saat acara itu juga dilakukan simulasi penerapan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, cek suhu tubuh bagi peserta sebelum memasuki area pelaksanaan SKD.
Kemudian juga dilakukan uji coba pemeriksaan peserta, penitipan barang, registrasi, pemberian pin peserta, hingga peserta masuk ruangan ujian.
"Agar segala sarana dan prasarana yang ada dicermati secara detail, jangan sampai ada yang kurang sehingga nantinya berakibat menghambat pelaksanaan Kegiatan," demikian Yudi Suseno.
Baca juga: PMI Palangka Raya salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir
"Simulasi ini untuk memastikan kesiapan pelaksanaan tes SKD di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalteng Ilham Djaya melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno di Palangka Raya, Senin.
Dia menambahkan, simulasi seleksi kompetensi dasar yang dilaksanakan di salah satu hotel di Palangka Raya ini juga untuk mematangkan kesiapan panitia tes CPNS Kanwil Kemenkumham yang dilaksanakan pada 28 September hingga 7 Oktober 2021 mendatang.
"Ini juga untuk mematangkan persiapan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar CPNS Kanwil Kemenkumham Kalimantan Tengah yang transparan, jujur dan akuntabel," kata Yudi.
Dia menerangkan, sebelum berangkat melaksanakan pematangan persiapan ke lokasi pelaksanaan tes SKD, seluruh panitia melaksanakan tes usap antigen di Klinik Kantor Wilayah.
"Tes swab ini untuk memastikan seluruh panitia yang akan bertugas melaksanakan tes seleksi kompetensi dasar CPNS 2021 dinyatakan sehat dan bebas dari paparan COVID-19," katanya.
Simulasi dimulai dari pembagian tugas panitia oleh Kabag Umum Kanwil Kemenkumham Kalteng dilanjutkan pengarahan agar para panitia menempati posisi sesuai pos yang telah ditentukan dan selalu berkoordinasi jika menemukan kendala.
Baca juga: OJK Kalteng: Kondisi sektor jasa keuangan terjaga dengan baik
Kegiatan dilanjutkan penataan dan pengecekan ulang seluruh kelengkapan panitia, simulasi alur pelaksanaan SKD Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021 yang dipantau dan diarahkan langsung oleh Yudi Suseno.
Saat acara itu juga dilakukan simulasi penerapan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, cek suhu tubuh bagi peserta sebelum memasuki area pelaksanaan SKD.
Kemudian juga dilakukan uji coba pemeriksaan peserta, penitipan barang, registrasi, pemberian pin peserta, hingga peserta masuk ruangan ujian.
"Agar segala sarana dan prasarana yang ada dicermati secara detail, jangan sampai ada yang kurang sehingga nantinya berakibat menghambat pelaksanaan Kegiatan," demikian Yudi Suseno.
Baca juga: PMI Palangka Raya salurkan bantuan untuk warga terdampak banjir