Mataram (ANTARA) - Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto menilai pernyataan mantan pembalap nomor satu dunia, Mick Doohan, yang menyebutkan sangat sulit membedakan antara balapan atau liburan di sirkuit MotoGP Mandalika lantaran pemandangannya yang menarik di sekitar sirkuit, merupakan kampanye positif bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Indonesia.
Menurut dia, keunggulan Mandalika yang dikelilingi oleh keindahan pantai selatan Pulau Lombok dengan pasir putih itu memang tidak ada di sirkuit balapan lainnya di dunia.
"Jadi, pernyataan Mick Doohan itu adalah kampanye yang baik bagi Indonesia. Ini karena hanya di Mandalika, para pembalapnya dan penontonnya bisa sekalian plesiran," ujar Happy di Pantai Mandalika, Kawasan KEK Mandalika, Lombok Tengah, Senin.
Meski merupakan sirkuit baru di dunia, sambung dia, namun sirkuit MotoGP Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang tercepat waktu pembangunannya. Sirkuit lain yang juga dibangun dalam waktu cepat, yakni Sirkuit Buriram di Thailand yang membutuhkan waktu empat tahun.
"Kenapa Mandalika itu tercepat pembangunanya, ini karena untuk meningkatkan pariwisata, khususnya olahraga otomotif di Indonesia," kata Happy.
Selain itu, ia juga mengatakan Sirkuit Mandalika memiliki beberapa keunikan, yaitu mempunyai 17 tikungan, sementara sirkuit-sirkuit lain di dunia hanya memiliki sekitar 14 atau 15 tikungan saja.
"Itulah keunikan Mandalika. Untuk perebutan gelar juara WSBK nanti, justru seri penutupnya ada di Mandalika," jelas Happy.
Pihaknya pun mengaku puas, terlebih pada 13-14 Februari 2022 mendatang akan dilakukan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Tes pramusim di Mandalika itu kalau melihat suhu dan angin luar biasa. Itu jadi tantangan untuk ban dan mesin. Teknologi, sepatu, helm, semuanya akan diuji coba di sini. Maka, kita harus bersyukur karena Mandalika jadi pusat risetnya. Tapi, tetap kita ikuti prokes COVID-19 dari pemerintah," tutur Happy.
Seperti diketahui, jadwal balapan di Sirkuit Mandalika ditetapkan pada November nanti. Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok itu pun mendapat komentar dari legenda MotoGP, Mick Doohan, yang mengaku takut membedakan balapan atau liburan karena pemandangan menarik di sekitar sirkuit tersebut.
Hal itu disampaikan Mick Doohan saat menghadiri Pre-Launching Mandalika Grand Prix Associaton, Kamis (23/9).
"Saya takut pembalap tak bisa membedakan mana balap, mana liburan. Karena konsep sirkuit Mandalika ini bisa dibilang wisata balapan, jadi di sini pembalap, penonton dan semua yang terlibat dalam MotoGP Mandalika ini bisa menikmati suasana konsep sirkuit yang menempel dengan pantai ini," ungkap Doohan.
Pebalap dengan prestasi juara dunia pada MotoGP 1994-1998 itu juga menilai sirkuit Mandalika begitu menantang. Komentar itu disampaikannya setelah melihat desain dan layout sirkuit tersebut.
"Setelah melihat simulasi lintasan dan layout-nya ini sangat hebat. Ini adalah lintasan cepat, yang artinya balapan akan hebat hebat dan menarik bagi para pembalap," tutur Doohan.
Ia menambahkan karakteristik sirkuit Mandalika memicu perubahan yang sangat cepat dari satu titik ke titik lainnya. Ia pun memprediksi kompetisi akan berjalan sengit dan para pebalap akan merasakan sensasi yang luar biasa ketika berpacu di sirkuit tersebut.
"Perubahan terjadi secara cepat dari satu titik ke titik lainnya. Artinya, akan berlangsung balapan yang sangat ketat. Pemenangnya akan ditentukan pada lap terakhir. Sangat menarik," puji Doohan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jadwal balapan di Sirkuit Mandalika sudah dipublikasikan melalui laman resmi World Superbike (WBSK). Balapan di Mandalika bakal menjadi seri ke-13.
Seri ini akan digelar pada 19-21 November mendatang. Tiket pun sudah dapat dibeli secara daring melalui laman resmi.
Balapan Superbike di Mandalika akan menjadi seri susulan setelah jadwal seri 11 di Portugal pada 1-3 Oktober 2021 dan seri 14 di Argentina pada 15-17 Oktober 2021.
Menurut dia, keunggulan Mandalika yang dikelilingi oleh keindahan pantai selatan Pulau Lombok dengan pasir putih itu memang tidak ada di sirkuit balapan lainnya di dunia.
"Jadi, pernyataan Mick Doohan itu adalah kampanye yang baik bagi Indonesia. Ini karena hanya di Mandalika, para pembalapnya dan penontonnya bisa sekalian plesiran," ujar Happy di Pantai Mandalika, Kawasan KEK Mandalika, Lombok Tengah, Senin.
Meski merupakan sirkuit baru di dunia, sambung dia, namun sirkuit MotoGP Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang tercepat waktu pembangunannya. Sirkuit lain yang juga dibangun dalam waktu cepat, yakni Sirkuit Buriram di Thailand yang membutuhkan waktu empat tahun.
"Kenapa Mandalika itu tercepat pembangunanya, ini karena untuk meningkatkan pariwisata, khususnya olahraga otomotif di Indonesia," kata Happy.
Selain itu, ia juga mengatakan Sirkuit Mandalika memiliki beberapa keunikan, yaitu mempunyai 17 tikungan, sementara sirkuit-sirkuit lain di dunia hanya memiliki sekitar 14 atau 15 tikungan saja.
"Itulah keunikan Mandalika. Untuk perebutan gelar juara WSBK nanti, justru seri penutupnya ada di Mandalika," jelas Happy.
Pihaknya pun mengaku puas, terlebih pada 13-14 Februari 2022 mendatang akan dilakukan tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Tes pramusim di Mandalika itu kalau melihat suhu dan angin luar biasa. Itu jadi tantangan untuk ban dan mesin. Teknologi, sepatu, helm, semuanya akan diuji coba di sini. Maka, kita harus bersyukur karena Mandalika jadi pusat risetnya. Tapi, tetap kita ikuti prokes COVID-19 dari pemerintah," tutur Happy.
Seperti diketahui, jadwal balapan di Sirkuit Mandalika ditetapkan pada November nanti. Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok itu pun mendapat komentar dari legenda MotoGP, Mick Doohan, yang mengaku takut membedakan balapan atau liburan karena pemandangan menarik di sekitar sirkuit tersebut.
Hal itu disampaikan Mick Doohan saat menghadiri Pre-Launching Mandalika Grand Prix Associaton, Kamis (23/9).
"Saya takut pembalap tak bisa membedakan mana balap, mana liburan. Karena konsep sirkuit Mandalika ini bisa dibilang wisata balapan, jadi di sini pembalap, penonton dan semua yang terlibat dalam MotoGP Mandalika ini bisa menikmati suasana konsep sirkuit yang menempel dengan pantai ini," ungkap Doohan.
Pebalap dengan prestasi juara dunia pada MotoGP 1994-1998 itu juga menilai sirkuit Mandalika begitu menantang. Komentar itu disampaikannya setelah melihat desain dan layout sirkuit tersebut.
"Setelah melihat simulasi lintasan dan layout-nya ini sangat hebat. Ini adalah lintasan cepat, yang artinya balapan akan hebat hebat dan menarik bagi para pembalap," tutur Doohan.
Ia menambahkan karakteristik sirkuit Mandalika memicu perubahan yang sangat cepat dari satu titik ke titik lainnya. Ia pun memprediksi kompetisi akan berjalan sengit dan para pebalap akan merasakan sensasi yang luar biasa ketika berpacu di sirkuit tersebut.
"Perubahan terjadi secara cepat dari satu titik ke titik lainnya. Artinya, akan berlangsung balapan yang sangat ketat. Pemenangnya akan ditentukan pada lap terakhir. Sangat menarik," puji Doohan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jadwal balapan di Sirkuit Mandalika sudah dipublikasikan melalui laman resmi World Superbike (WBSK). Balapan di Mandalika bakal menjadi seri ke-13.
Seri ini akan digelar pada 19-21 November mendatang. Tiket pun sudah dapat dibeli secara daring melalui laman resmi.
Balapan Superbike di Mandalika akan menjadi seri susulan setelah jadwal seri 11 di Portugal pada 1-3 Oktober 2021 dan seri 14 di Argentina pada 15-17 Oktober 2021.