Palangka Raya (ANTARA) - Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya bersama Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalimantan Tengah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kota Palangka Raya menyelenggarakan pelayanan vaksinasi rabies secara gratis.
"Bertepatan dengan hari rabies dunia kami bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait penyelenggaraan vaksinasi rabies gratis selama sehari," kata Sub Koordinat Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya Imam Rahmadi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan pada kegiatan tersebut layanan yang diberikan tidak hanya vaksinasi rabies, tetapi juga sterilisasi hewan penular rabies dan layanan pemeriksaan kesehatan hewan.
Sementara itu Koordinator Fungsional Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya Danang menerangkan dalam kegiatan tersebut setidaknya 30 hewan jantan dilakukan sterilisasi, 40 hewan disuntik anti rabies dan empat hewan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Baik anjing maupun kucing hari ini mengikuti kegiatan peringatan hari rabies dunia. Agar tidak terjadi kerumunan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat layanan hari ini dibagi menjadi dua sesi, pendaftarannya pun dilakukan daring," terang Danang.
Operator tindakan sterilisasi yang juga anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalteng Eko Hari Yuono menerangkan, kegiatan tersebut selain peringatan Hari Rabies Sedunia, juga sebagai upaya menyukseskan target dunia rabies 2030 mendatang.
"Untuk hari ini PDHI Kalteng bekerja sama dengan berbagai pihak terkait juga melaksanakan kegiatan serupa di enam wilayah di Kalimantan Tengah," paparnya.
Eko menerangkan Peringatan Hari Rabies Sedunia tahun ini menggarisbawahi peran penting yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu mengatasi tantangan ini dan menjaga diri mereka tetap aman dari ancaman rabies.
Sementara itu seorang warga Lia yang membawa kucing jantannya untuk disterilisasi menyambut baik program yang dilaksanakan secara gratis tersebut.
"Kalau untuk vaksin kucing saya sudah lakukan suntik sebelumnya. Untuk hari ini kucing saya dilakukan sterilisasi, semoga program ini terus berlanjut," kata Lia di lingkungan Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya usai pelayanan.
"Bertepatan dengan hari rabies dunia kami bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait penyelenggaraan vaksinasi rabies gratis selama sehari," kata Sub Koordinat Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya Imam Rahmadi di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan pada kegiatan tersebut layanan yang diberikan tidak hanya vaksinasi rabies, tetapi juga sterilisasi hewan penular rabies dan layanan pemeriksaan kesehatan hewan.
Sementara itu Koordinator Fungsional Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya Danang menerangkan dalam kegiatan tersebut setidaknya 30 hewan jantan dilakukan sterilisasi, 40 hewan disuntik anti rabies dan empat hewan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Baik anjing maupun kucing hari ini mengikuti kegiatan peringatan hari rabies dunia. Agar tidak terjadi kerumunan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat layanan hari ini dibagi menjadi dua sesi, pendaftarannya pun dilakukan daring," terang Danang.
Operator tindakan sterilisasi yang juga anggota Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kalteng Eko Hari Yuono menerangkan, kegiatan tersebut selain peringatan Hari Rabies Sedunia, juga sebagai upaya menyukseskan target dunia rabies 2030 mendatang.
"Untuk hari ini PDHI Kalteng bekerja sama dengan berbagai pihak terkait juga melaksanakan kegiatan serupa di enam wilayah di Kalimantan Tengah," paparnya.
Eko menerangkan Peringatan Hari Rabies Sedunia tahun ini menggarisbawahi peran penting yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu mengatasi tantangan ini dan menjaga diri mereka tetap aman dari ancaman rabies.
Sementara itu seorang warga Lia yang membawa kucing jantannya untuk disterilisasi menyambut baik program yang dilaksanakan secara gratis tersebut.
"Kalau untuk vaksin kucing saya sudah lakukan suntik sebelumnya. Untuk hari ini kucing saya dilakukan sterilisasi, semoga program ini terus berlanjut," kata Lia di lingkungan Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya usai pelayanan.