Buntok, Kalteng (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Raden Sudarto menilai penyaluran bantuan penanganan pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) di dua desa di wilayah setempat, sudah cukup baik.
"Penilaian itu berdasarkan hasil reses kami ke Desa Tanjung Jawa, dan Teluk Mampun," kata Raden Sudarto di Buntok, Kamis.
Begitu juga, lanjut dia, pelaksanaan penyaluran dan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di kedua desa tersebut sudah berjalan cukup baik sebagaimana mestinya. Apalagi, dalam hal penyaluran bantuan, tidak ada terjadi tumpang tindih antara bantuan yang bersumber dari DD maupun dari dana lainnya, baik daerah maupun pusat.
"Saat reses, kami juga memantau pelaksanaan penyaluran dan pengelolaan ADD dan DD, dan berdasarkan hasil pantauan kami di dua desa pelaksanaannya sudah cukup baik. Bantuan tidak ada yang tumpang tindih," beber Raden Sudarto.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu mengatakan, apa yang diserap dari aspirasi masyarakat ini, nantinya akan dimasukkan ke dalam pokok pikiran (Pokir).
Baca juga: DPRD Barsel sarankan vaksinasi pelajar dilaksanakan sistem zonasi
"Apa yang kami serap dari aspirasi masyarakat ini, selanjutnya akan disampaikan kepada ketua DPRD dan diusulkan di dalam pembahasan Pokir," kata Raden Sudarto.
Selain itu ia menyampaikan, reses ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, dan pada saat reses dilaksanakan juga membagikan masker secara gratis kepada warga di dua desa tempat dilaksanakannya reses tersebut.
"Semoga dengan bantuan masker ini, bisa mengingatkan agar warga bisa terus melaksanakan prokes COVID-19 dan semoga pandemi ini cepat berlalu," demikian Raden Sudarto.
Baca juga: KPP DPRD Barsel dukung perempuan terjun ke politik
"Penilaian itu berdasarkan hasil reses kami ke Desa Tanjung Jawa, dan Teluk Mampun," kata Raden Sudarto di Buntok, Kamis.
Begitu juga, lanjut dia, pelaksanaan penyaluran dan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) di kedua desa tersebut sudah berjalan cukup baik sebagaimana mestinya. Apalagi, dalam hal penyaluran bantuan, tidak ada terjadi tumpang tindih antara bantuan yang bersumber dari DD maupun dari dana lainnya, baik daerah maupun pusat.
"Saat reses, kami juga memantau pelaksanaan penyaluran dan pengelolaan ADD dan DD, dan berdasarkan hasil pantauan kami di dua desa pelaksanaannya sudah cukup baik. Bantuan tidak ada yang tumpang tindih," beber Raden Sudarto.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu mengatakan, apa yang diserap dari aspirasi masyarakat ini, nantinya akan dimasukkan ke dalam pokok pikiran (Pokir).
Baca juga: DPRD Barsel sarankan vaksinasi pelajar dilaksanakan sistem zonasi
"Apa yang kami serap dari aspirasi masyarakat ini, selanjutnya akan disampaikan kepada ketua DPRD dan diusulkan di dalam pembahasan Pokir," kata Raden Sudarto.
Selain itu ia menyampaikan, reses ini sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat, dan pada saat reses dilaksanakan juga membagikan masker secara gratis kepada warga di dua desa tempat dilaksanakannya reses tersebut.
"Semoga dengan bantuan masker ini, bisa mengingatkan agar warga bisa terus melaksanakan prokes COVID-19 dan semoga pandemi ini cepat berlalu," demikian Raden Sudarto.
Baca juga: KPP DPRD Barsel dukung perempuan terjun ke politik