Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menyatakan bahwa tingkat kesembuhan pasien yang dinyatakan positif COVID-19 wilayah ini, mencapai 12.333 atau 94,96 persen dari total 12.988 orang.
"Tapi, biarpun tingkat kesembuhan cukup, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi, Satgas COVID-19 mencatat masih ada penambahan 13 kasus positif," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 150 orang atau sebanyak 1,15 persen dari total kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 505 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal usai terjadi penambahan satu kasus meninggal dunia.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut dia juga bentuk keseriusan pemerintah kota dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Palangka Raya capai 73,50 persen
Dia pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Pemerintah juga menerapkan PPKM Level 3 hingga 4 Oktober, sebagai upaya terus memperkuat pencegahan dan penanganan COVID-19 di kota setempat.
Baca juga: Empat ribu pelajar di Palangka Raya sudah divaksin
Baca juga: Anggota DPR RI-BINDA Kalteng gencar vaksinasi pelajar dukung PTM terbatas
"Tapi, biarpun tingkat kesembuhan cukup, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi, Satgas COVID-19 mencatat masih ada penambahan 13 kasus positif," kata Fairid di Palangka Raya, Jumat.
Berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya di wilayah "Kota Cantik" warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 150 orang atau sebanyak 1,15 persen dari total kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat sebanyak 505 orang di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini meninggal usai terjadi penambahan satu kasus meninggal dunia.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut dia juga bentuk keseriusan pemerintah kota dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Palangka Raya capai 73,50 persen
Dia pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Pemerintah juga menerapkan PPKM Level 3 hingga 4 Oktober, sebagai upaya terus memperkuat pencegahan dan penanganan COVID-19 di kota setempat.
Baca juga: Empat ribu pelajar di Palangka Raya sudah divaksin
Baca juga: Anggota DPR RI-BINDA Kalteng gencar vaksinasi pelajar dukung PTM terbatas