Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI Agustiar Sabran bersama Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Tengah, dalam beberapa hari ini gencar melaksanakan vaksinasi massal terhadap pelajar di Kota Palangka Raya agar pembelajaran tatap muka terbatas bisa segera dilaksanakan.
Sigit Widodo perwakilan dari Agustiar Sabran di sela kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di SMPN-8 Palangka Raya Jalan Temanggung Tilung, Kamis, mengatakan, dosis yang diberikan ke sejumlah sekolah di kota setempat sebanyak 1.500 dosis.
"Ini untuk mempercepat pelajar yang totalnya ada sekitar 11 ribu di Palangka Raya dapat tervaksin, karena vaksin salah satu syarat untuk PTM terbatas dilaksanakan di 48 sekolah baik negeri maupun swasta," jelas Sigit.
Dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan dengan BINDA tersebut, berjalan lancar dan sama sekali tidak ada hambatan. Tampak antusiasme dari sejumlah pelajar yang berasal dari SMPN-1, SMPN-6 dan SMKN-2 Palangka Raya mengikuti vaksinasi tersebut.
Para guru dan panitia vaksinasi berupaya secara maksimal mengatur antrean para pelajar agar tidak terjadinya kerumunan. Protokol kesehatan juga diterapkan dengan ketat.
"Prokes kami laksanakan sesuai dengan aturan. Kegiatan ini juga dipantau Tim Satgas COVID-19 Palangka Raya," ungkap Sigit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, dari 11 ribu pelajar yang berada di daerah setempat, yang sudah divaksin sekitar 4 ribu pelajar. Sedangkan sisanya terus diupayakan untuk segera tervaksin semua, sehingga PTM terbatas di 'Kota Cantik' bisa segera dilaksanakan.
Sigit Widodo perwakilan dari Agustiar Sabran di sela kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di SMPN-8 Palangka Raya Jalan Temanggung Tilung, Kamis, mengatakan, dosis yang diberikan ke sejumlah sekolah di kota setempat sebanyak 1.500 dosis.
"Ini untuk mempercepat pelajar yang totalnya ada sekitar 11 ribu di Palangka Raya dapat tervaksin, karena vaksin salah satu syarat untuk PTM terbatas dilaksanakan di 48 sekolah baik negeri maupun swasta," jelas Sigit.
Dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan dengan BINDA tersebut, berjalan lancar dan sama sekali tidak ada hambatan. Tampak antusiasme dari sejumlah pelajar yang berasal dari SMPN-1, SMPN-6 dan SMKN-2 Palangka Raya mengikuti vaksinasi tersebut.
Para guru dan panitia vaksinasi berupaya secara maksimal mengatur antrean para pelajar agar tidak terjadinya kerumunan. Protokol kesehatan juga diterapkan dengan ketat.
"Prokes kami laksanakan sesuai dengan aturan. Kegiatan ini juga dipantau Tim Satgas COVID-19 Palangka Raya," ungkap Sigit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, dari 11 ribu pelajar yang berada di daerah setempat, yang sudah divaksin sekitar 4 ribu pelajar. Sedangkan sisanya terus diupayakan untuk segera tervaksin semua, sehingga PTM terbatas di 'Kota Cantik' bisa segera dilaksanakan.