Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan pembangunan daerah dan kualitas kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan menambah lapangan kerja.

“Untuk mendukung peningkatan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tentu Seruyan memerlukan investor yang dapat membuka lapangan kerja baru serta memberikan manfaat terhadap kemajuan pembangunan,” kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu.

Menurut dia, kehadiran investor perkebunan kelapa sawit saat ini sangat berdampak karena dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Seiring dengan perkembangan zaman, tentu kita memerlukan kehadiran mereka dalam menambah lapangan kerja, karena saat ini mereka banyak menyerap tenaga kerja lokal juga dan pastinya ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, kehadiran para investor juga bisa membantu dalam kemajuan pembangunan melalui pajak-pajak yang dibayarkan dan meningkatkan pendapatan daerah yang digunakan untuk pelaksanaan program pembangunan di Seruyan.

Kemudian, lanjut dia, bukan hanya dari sisi pendapatan daerah saja, akan tetapi mereka juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program lainnya seperti penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan dan lain sebagainya.

“Karena mau tidak mau, suka tidak suka, seiring dengan perkembangan zaman dan berjalannya waktu kita memerlukan kehadiran investor ini,” jelasnya.

Orang nomor satu di Seruyan itu meminta kepada seluruh investor yang beroperasional di wilayah tersebut agar bisa terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai macam program dan juga yang tidak kalah penting adalah menyerap tenaga kerja lokal.

“Saya harap kepada investor yang beroperasional di Seruyan ini agar lebih mengedepankan kepentingan masyarakat sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” demikian Yulhaidir.

Pewarta : Radianor
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024