Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) bersama Dinas Pendidikan Palangka Raya, Kalimantan Tengah menjalin kerja sama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya guru di kota setempat.
"Kerja sama itu dalam rangka mendukung pengembangan kualitas sumber daya guru dan juga realisasi Caturdharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah," kata Dekan FKIP UMPR Hendri di Palangka Raya, Senin.
Dia mengungkapkan kerja sama tersebut telah dikuatkan dengan dilaksanakannya pertemuan antara rombongan civitas akademika FKIP UMPR dengan Disdik Palangka Raya yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan Akhmad Fauliansyah.
Adapun pertemuan yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Palangka Raya belum lama ini turut dihadiri Ketua Program Studi PGSD Agung Riadin dan Bagian Kerjasama UMPR Rakhdinda Artha Qairy MAP.
Hendri menyampaikan, pertemuan tersebut secara spesifik juga membahas program pengembangan sumber daya manusia khususnya tenaga guru dalam rangka kenaikan pangkat maupun golongan.
Dekan FKIP juga mengatakan, pada pertemuan itu pihaknya juga menawarkan program kerja sama terkait pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru yang ada ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Sehingga diharapkan nantinya setiap guru mampu membuat karya tulis ilimiah yang bisa dipublikasikan pada jurnal terakreditasi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya," ungkapnya.
Dijelaskannya, FKIP UMPR saat ini memiliki Jurnal Terkreditasi Sinta Yaitu Jurnal Pedagogik (Jurnal Pendidikan), Jurnal Tunas (Jurnal Prodi PGSD), Jurnal Bitnet (Jurnal Prodi Pendidikan Teknologi Informasi), Jurnal Neraca (Jurnal Prodi Pendidikian Ekonomi) dan Jurnal Suluh (Jurnal Bimbingan dan Konseling).
Hendri menambahkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menciptakan produk berupa media pembelajaran berbasis informasi teknologi yang dibuat langsung oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Informasi yang dibimbing Dosen IT.
"Yang mana media pembelajaran tersebut akan dihibahkan ke Dinas Palangka Raya. Harapannya ke depan bisa membantu para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran secara daring, serta produk yang telah dibuat akan dipatenkan melalui lembaga Hak Kekayaan Intelektual," terangnya.
Dalam kunjungannya Dekan FKIP UMPR itu menyampaikan kepada Dinas Kota Palangka Raya agar dapat membantu dan mendukung pihaknya dalam Program Penjaringan Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2022/2023.
Saat ini FKIP UMPR memiliki empat program studi yaitu S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S-1 Pendidikan Ekonomi, S-1 Pendidikan Teknologi Informasi dan S-1 Bimbingan dan Konseling.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Palangka Raya Akhmad Fauliansyah menyambut baik tawaran program kerja sama yang diberikan oleh FKIP UMPR tersebut.
"Semoga nantinya kualifikasi pangkat maupun golongan tenaga guru khusunya di Palangka Raya dapat meningkat. Lebih jauh lagi kami ingin program ini semakin meningkatkan kualitas SDM para guru," harapnya.
Menurut Fauliansyah program kerja sama tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi guru yang ingin mengurus kenaikan pangkat dari golongan IV/a ke atas. Apalagi salah satu syaratnya adalah harus memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi.
"Kerja sama itu dalam rangka mendukung pengembangan kualitas sumber daya guru dan juga realisasi Caturdharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah," kata Dekan FKIP UMPR Hendri di Palangka Raya, Senin.
Dia mengungkapkan kerja sama tersebut telah dikuatkan dengan dilaksanakannya pertemuan antara rombongan civitas akademika FKIP UMPR dengan Disdik Palangka Raya yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan Akhmad Fauliansyah.
Adapun pertemuan yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Palangka Raya belum lama ini turut dihadiri Ketua Program Studi PGSD Agung Riadin dan Bagian Kerjasama UMPR Rakhdinda Artha Qairy MAP.
Hendri menyampaikan, pertemuan tersebut secara spesifik juga membahas program pengembangan sumber daya manusia khususnya tenaga guru dalam rangka kenaikan pangkat maupun golongan.
Dekan FKIP juga mengatakan, pada pertemuan itu pihaknya juga menawarkan program kerja sama terkait pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru yang ada ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Sehingga diharapkan nantinya setiap guru mampu membuat karya tulis ilimiah yang bisa dipublikasikan pada jurnal terakreditasi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya," ungkapnya.
Dijelaskannya, FKIP UMPR saat ini memiliki Jurnal Terkreditasi Sinta Yaitu Jurnal Pedagogik (Jurnal Pendidikan), Jurnal Tunas (Jurnal Prodi PGSD), Jurnal Bitnet (Jurnal Prodi Pendidikan Teknologi Informasi), Jurnal Neraca (Jurnal Prodi Pendidikian Ekonomi) dan Jurnal Suluh (Jurnal Bimbingan dan Konseling).
Hendri menambahkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan menciptakan produk berupa media pembelajaran berbasis informasi teknologi yang dibuat langsung oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Informasi yang dibimbing Dosen IT.
"Yang mana media pembelajaran tersebut akan dihibahkan ke Dinas Palangka Raya. Harapannya ke depan bisa membantu para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran secara daring, serta produk yang telah dibuat akan dipatenkan melalui lembaga Hak Kekayaan Intelektual," terangnya.
Dalam kunjungannya Dekan FKIP UMPR itu menyampaikan kepada Dinas Kota Palangka Raya agar dapat membantu dan mendukung pihaknya dalam Program Penjaringan Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2022/2023.
Saat ini FKIP UMPR memiliki empat program studi yaitu S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S-1 Pendidikan Ekonomi, S-1 Pendidikan Teknologi Informasi dan S-1 Bimbingan dan Konseling.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Palangka Raya Akhmad Fauliansyah menyambut baik tawaran program kerja sama yang diberikan oleh FKIP UMPR tersebut.
"Semoga nantinya kualifikasi pangkat maupun golongan tenaga guru khusunya di Palangka Raya dapat meningkat. Lebih jauh lagi kami ingin program ini semakin meningkatkan kualitas SDM para guru," harapnya.
Menurut Fauliansyah program kerja sama tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi guru yang ingin mengurus kenaikan pangkat dari golongan IV/a ke atas. Apalagi salah satu syaratnya adalah harus memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi.