Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mengakui keberadaan Pramuka sangat membantu pembinaan generasi muda setempat di tengah kekhawatiran munculnya kenakalan remaja.
"Pramuka itu tempat yang bagus untuk mendidik dan membentuk karakter pemuda untuk menjadi pemimpin pemimpin yang kuat, pemimpin-pemimpin yang punya integritas tinggi. Sikap dan kemampuan ini dibentuk dari disiplin, kemampuan dan kerjasama," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur Wim RK Benung di Sampit, Selasa.
Hal itu disampaikan Wim saat mewakili Ketua Majelis Pembina Cabang Pramuka Kotawaringin Timur Khairiah Halikinnor membuka pelatihan Pembina Pramuka Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ini diikuti para pembina Pramuka.
Wim mengatakan, keberadaan pembina Pramuka sangat penting dalam pembinaan anggota Pramuka. Secara tidak langsung nantinya juga akan berpengaruh terhadap pembinaan generasi muda.
Pramuka diharapkan terus berperan membantu menangkal radikalisme, terorisme dan narkoba. Pramuka juga diminta terus berkontribusi dalam penanganan COVID-19, khususnya dengan memberi contoh penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
Sebagai orang yang juga pernah aktif di Pramuka, Wim memahami betul bagaimana pembentukan karakter di organisasi tersebut. Oleh karena itu dia memberi perhatian khusus terhadap Pramuka, terlebih kini instansi yang dipimpinnya juga berkaitan dengan bidang kepemudaan.
Baca juga: Investasi di Kotim tetap tumbuh di tengah pandemi COVID-19
Terkait sarana dan prasarana, Wim menjelaskan bahwa Pramuka memang menerima dana hibah dari Dinas Pemuda dan Olahraga untuk kegiatan-kegiatannya, namun itu tidak cukup untuk melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana kepramukaan.
Pramuka Kotawaringin Timur mendapat dana hibah Rp350 juta dikelola dan dipergunakan untuk kemajuan Pramuka. Namun dana tersebut diakui belum cukup untuk memperbaiki maupun meningkatkan sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Khususnya untuk gedung Diklat Pramuka yang ada di belakang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kita usulkan mudah-mudahan tahun 2022 nanti disetujui anggarannya untuk diperbaiki. Kami berharap DPRD juga menyetujuinya," harap Wim.
Wim berharap Pramuka bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembinaan generasi muda maupun kegiatan-kegiatan lainnya membantu masyarakat. Pemerintah kabupaten akan berupaya terus memperhatikan perkembangan Pramuka di daerah ini.
Baca juga: Pria di Sampit ini ditangkap karena ubah warna Pertalite mirip Premium
"Pramuka itu tempat yang bagus untuk mendidik dan membentuk karakter pemuda untuk menjadi pemimpin pemimpin yang kuat, pemimpin-pemimpin yang punya integritas tinggi. Sikap dan kemampuan ini dibentuk dari disiplin, kemampuan dan kerjasama," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur Wim RK Benung di Sampit, Selasa.
Hal itu disampaikan Wim saat mewakili Ketua Majelis Pembina Cabang Pramuka Kotawaringin Timur Khairiah Halikinnor membuka pelatihan Pembina Pramuka Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ini diikuti para pembina Pramuka.
Wim mengatakan, keberadaan pembina Pramuka sangat penting dalam pembinaan anggota Pramuka. Secara tidak langsung nantinya juga akan berpengaruh terhadap pembinaan generasi muda.
Pramuka diharapkan terus berperan membantu menangkal radikalisme, terorisme dan narkoba. Pramuka juga diminta terus berkontribusi dalam penanganan COVID-19, khususnya dengan memberi contoh penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
Sebagai orang yang juga pernah aktif di Pramuka, Wim memahami betul bagaimana pembentukan karakter di organisasi tersebut. Oleh karena itu dia memberi perhatian khusus terhadap Pramuka, terlebih kini instansi yang dipimpinnya juga berkaitan dengan bidang kepemudaan.
Baca juga: Investasi di Kotim tetap tumbuh di tengah pandemi COVID-19
Terkait sarana dan prasarana, Wim menjelaskan bahwa Pramuka memang menerima dana hibah dari Dinas Pemuda dan Olahraga untuk kegiatan-kegiatannya, namun itu tidak cukup untuk melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana kepramukaan.
Pramuka Kotawaringin Timur mendapat dana hibah Rp350 juta dikelola dan dipergunakan untuk kemajuan Pramuka. Namun dana tersebut diakui belum cukup untuk memperbaiki maupun meningkatkan sarana dan prasarana yang dimiliki.
"Khususnya untuk gedung Diklat Pramuka yang ada di belakang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kita usulkan mudah-mudahan tahun 2022 nanti disetujui anggarannya untuk diperbaiki. Kami berharap DPRD juga menyetujuinya," harap Wim.
Wim berharap Pramuka bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembinaan generasi muda maupun kegiatan-kegiatan lainnya membantu masyarakat. Pemerintah kabupaten akan berupaya terus memperhatikan perkembangan Pramuka di daerah ini.
Baca juga: Pria di Sampit ini ditangkap karena ubah warna Pertalite mirip Premium