Palangka Raya (ANTARA) - Meski dengan segala kekurangan dan keterbatasan kontingen Kalimantan Tengah melalui cabang olahraga Dayung Mix team Traditional Boat Race 1.000 meter, akhirnya meraih emas di Pekan Olahraga Nasional XX Papua.

Wakil Ketua Kontingen dan sekaligus Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng Christian Sancho saat dihubungi ANTARA di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi raihan hasil yang didapat tim Dayung Mix TBR di Papua.

"Diraihnya medali emas dari cabor Dayung Mix Team TBR 1.000 meter, tentunya memacu cabor lainnya untuk dapat berusaha memberikan yang terbaik di PON Papua ini," kata Sancho.

Dia menuturkan, dengan segala kekurangan cabor Dayung di PON Papua benar-benar bekerja tim serta bekerja keras untuk mengharumkan nama daerah.

Buktinya 22 orang yang berada di dalam perahu dragon boat itu berhasil menyingkirkan lawan-lawannya di pertandingan final, sehingga Kalteng akhirnya mendapatkan medali emas pertamanya pada gelaran even nasional empat tahunan sekali itu.

"Semoga besok dua cabor lagi di nomor 200 dan 500 meter di babak penentuan juga berhasil mendapatkan hasil yang serupa, sehingga medali emas dari cabor Dayung dapat disabet sesuai dengan target," katanya.

Diraihnya medali emas oleh tim Dayung melalui nomor Mix team Traditional Boat Race 1.000 meter itu, langsung disambut baik oleh Pemerintah Provinsi dan KONI Kalteng.

Dua lembaga tersebut memberikan bonus uang Rp110 juta untuk atlet yang meraih emas tersebut. Hal tersebut diberikan agar memacu semangat mereka dalam pencapaian terbaik dalam gelanggang tersebut.

"Kami tadi ada by telepon dengan pak Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan bapak Agustiar Sabran Anggota DPR RI rencana pemberian bonus. Intinya pemprov dan KONI memberikan bonus untuk mereka yang meraih emas," ungkapnya.

Berdasarkan rangkuman ANTARA, Kontingen Kalteng di ajang PON XX Papua berada di peringkat 27 dengan raihan medali emas satu, perak lima dan empat perunggu dan total yang diraih yakni 10 medali.

Baca juga: Ketua DPRD: Kalteng layak jadi tuan rumah PON di tahun 2028

Baca juga: 83 kasus COVID-19 teridentifikasi di PON Papua

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024