Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno mendorong pemerintah provinsi beserta pengurus Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kalteng, berupaya keras menjadikan daerah ini sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional pada tahun 2028.
"Saya melihat Kalteng sangat layak menjadi lokasi digelarnya PON. Sekarang tinggal bagaimana pemprov bersama KONI Kalteng mengupayakan Kalteng jadi tuan rumah bisa terrealisasi," kata Wiyatno di Palangka Raya, Senin.
Berdasarkan informasi yang diterima wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu, PON tahun 2024 dilaksanakan di Provinsi Aceh. Untuk itu, Provinsi Kalteng harus bisa dan berjuang keras masuk 10 beras.
Dia mengatakan, apabila Kalteng benar-benar bisa masuk 10 besar dalam PON 2024, besar kemungkinan Pemerintah Pusat memberikan kepercayaan kepada provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini, menjadi tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2028.
"Sekarang tinggal bagaimana KONI Kalteng menyiapkan segala sesuatu dalam mempersiapkan hal itu, khususnya penyiapan pelatih, atlit, sarana dan prasaran penunjang. Harus dipersiapkan dari sekarang itu semua," ucap Wiyatno.
Pemprov Kalteng, lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), perlu juga menyiapkan infrastruktur penunjang, baik kesiapan perhotelan, bandara dan fasilitas penunjang lainnya sejak dari sekarang.
"Pelaku usaha yang ada di Kalteng pun harapannya dapat membantu mewujudkan Kalteng jadi tuan rumah PON tahun 2028. Semua perusahaan besar swasta di wilayah ini, saya harapkan juga berpartisipasi membantu pemerintah dan KONI dalam pengembangan kemampuan atlit kita," kata Wiyatno.
Baca juga: Tuntaskan Raperda RPJMD, Pansus DPRD dan pemprov Kalteng kembali rapat
Mengenai lokasi penyelenggaraan cabang olah raga dalam pelaksanaan PON, Ketua DPRD Kalteng itu menyarankan dapat di bagi pada tiap daerah kabupaten dan kota. Hanya, kabupaten/kota juga dapat mempersiapkan segala sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan PON tahun 2028 nanti.
"Segi anggaran persiapan harus di persiapkan dari sekarang. Agar nantinya pemerintah pusat dapat menetapkan PON tahun 2028 di Kalteng," demikian Wiyatno.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng berharap Danrem 102 bersinergi dengan forkopimda
"Saya melihat Kalteng sangat layak menjadi lokasi digelarnya PON. Sekarang tinggal bagaimana pemprov bersama KONI Kalteng mengupayakan Kalteng jadi tuan rumah bisa terrealisasi," kata Wiyatno di Palangka Raya, Senin.
Berdasarkan informasi yang diterima wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu, PON tahun 2024 dilaksanakan di Provinsi Aceh. Untuk itu, Provinsi Kalteng harus bisa dan berjuang keras masuk 10 beras.
Dia mengatakan, apabila Kalteng benar-benar bisa masuk 10 besar dalam PON 2024, besar kemungkinan Pemerintah Pusat memberikan kepercayaan kepada provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini, menjadi tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2028.
"Sekarang tinggal bagaimana KONI Kalteng menyiapkan segala sesuatu dalam mempersiapkan hal itu, khususnya penyiapan pelatih, atlit, sarana dan prasaran penunjang. Harus dipersiapkan dari sekarang itu semua," ucap Wiyatno.
Pemprov Kalteng, lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), perlu juga menyiapkan infrastruktur penunjang, baik kesiapan perhotelan, bandara dan fasilitas penunjang lainnya sejak dari sekarang.
"Pelaku usaha yang ada di Kalteng pun harapannya dapat membantu mewujudkan Kalteng jadi tuan rumah PON tahun 2028. Semua perusahaan besar swasta di wilayah ini, saya harapkan juga berpartisipasi membantu pemerintah dan KONI dalam pengembangan kemampuan atlit kita," kata Wiyatno.
Baca juga: Tuntaskan Raperda RPJMD, Pansus DPRD dan pemprov Kalteng kembali rapat
Mengenai lokasi penyelenggaraan cabang olah raga dalam pelaksanaan PON, Ketua DPRD Kalteng itu menyarankan dapat di bagi pada tiap daerah kabupaten dan kota. Hanya, kabupaten/kota juga dapat mempersiapkan segala sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan PON tahun 2028 nanti.
"Segi anggaran persiapan harus di persiapkan dari sekarang. Agar nantinya pemerintah pusat dapat menetapkan PON tahun 2028 di Kalteng," demikian Wiyatno.
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng berharap Danrem 102 bersinergi dengan forkopimda