Palangka Raya (ANTARA) - Kesebelasan Kalteng Putra bersiap menghadapi laga berikutnya di Liga 2 meski harus bertanding dengan kondisi krisis di lini belakang setelah sejumlah pemainnya cedera usai bertanding melawan PSBS Biak meski berhasil memenangkan pertandingan itu.
Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie di Palangka Raya, Minggu, mengatakan, memang pemainnya mengalami krisis pemain belakang, namun pihaknya akan memanfaatkan pemain yang ada untuk bisa dimainkan meski tidak pada posisinya bermain.
"Ya dengan materi yang ada kami akan mainkan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Mitra Kukar. Karena satu pemain harus bisa memainkan tiga posisi, sehingga lini yang kosong harus bisa diisi," katanya.
Evaluasi serta antisipasi dalam menghadapi tim yang cukup bagus yakni Mitra Kukar, tentunya ada latihan khusus untuk beberapa pemain yang nantinya akan disiapkan mengisi posisi lini belakang.
Eko menegaskan, dengan kondisi apapun, para pemain wajib dimainkan sehingga permainan kompak bisa diterapkan dengan tujuan menggagalkan permainan bagus tim lawan nantinya.
Baca juga: Meski menang lawan PSBS Biak, pelatih Kalteng Putra sesalkan kepemimpinan wasit
"Kami mengantisipasi kalau dalam waktu dekat memang tiga pemain yang cedera ini tidak bisa diturunkan, maka dari itu kami menyiapkan dan mengantisipasi permainan lawan yang sempat berlatih di Jakarta sebelum Liga 2 Indonesia ini berlangsung," ungkapnya.
Eko Tamamie yang juga berprofesi sebagai anggota Polri berdinas di Mapolda Kalteng itu dengan yakin, bahwa pada pertandingan selanjutnya anak asuhnya yang disiapkan bisa meraih tiga poin penuh dalam sisa laga di Grup D itu.
Selain bermain di kandang sendiri, dukungan dan doa dari masyarakat Kalteng juga menjadi kekuatan bagi punggawa Kalteng Putra yang memiliki julukan 'Laskar Isen Mulang' itu.
"Setidaknya dua pertandingan tersisa yakni melawan Mitra Kukar dan Sulut United harus disapu bersih, agar kita kokoh di puncak klasemen Grup D," demikian Eko.
Baca juga: Gol tunggal Ronaldo bawa Kalteng Putra menang atas PSBS Biak
Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie di Palangka Raya, Minggu, mengatakan, memang pemainnya mengalami krisis pemain belakang, namun pihaknya akan memanfaatkan pemain yang ada untuk bisa dimainkan meski tidak pada posisinya bermain.
"Ya dengan materi yang ada kami akan mainkan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Mitra Kukar. Karena satu pemain harus bisa memainkan tiga posisi, sehingga lini yang kosong harus bisa diisi," katanya.
Evaluasi serta antisipasi dalam menghadapi tim yang cukup bagus yakni Mitra Kukar, tentunya ada latihan khusus untuk beberapa pemain yang nantinya akan disiapkan mengisi posisi lini belakang.
Eko menegaskan, dengan kondisi apapun, para pemain wajib dimainkan sehingga permainan kompak bisa diterapkan dengan tujuan menggagalkan permainan bagus tim lawan nantinya.
Baca juga: Meski menang lawan PSBS Biak, pelatih Kalteng Putra sesalkan kepemimpinan wasit
"Kami mengantisipasi kalau dalam waktu dekat memang tiga pemain yang cedera ini tidak bisa diturunkan, maka dari itu kami menyiapkan dan mengantisipasi permainan lawan yang sempat berlatih di Jakarta sebelum Liga 2 Indonesia ini berlangsung," ungkapnya.
Eko Tamamie yang juga berprofesi sebagai anggota Polri berdinas di Mapolda Kalteng itu dengan yakin, bahwa pada pertandingan selanjutnya anak asuhnya yang disiapkan bisa meraih tiga poin penuh dalam sisa laga di Grup D itu.
Selain bermain di kandang sendiri, dukungan dan doa dari masyarakat Kalteng juga menjadi kekuatan bagi punggawa Kalteng Putra yang memiliki julukan 'Laskar Isen Mulang' itu.
"Setidaknya dua pertandingan tersisa yakni melawan Mitra Kukar dan Sulut United harus disapu bersih, agar kita kokoh di puncak klasemen Grup D," demikian Eko.
Baca juga: Gol tunggal Ronaldo bawa Kalteng Putra menang atas PSBS Biak