Puruk Cahu, Kalteng (ANTARA) - Wakil Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rejikinoor bersama sejumlah pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten setempat, melaksanakan studi banding selama tiga hari ke Kalimantan Timur dari tanggal 14 sampai dengan 16 Oktober 2021.
Rejikinoor sebelum keberangkatan di Puruk Cahu, Senin, mengatakan studi banding itu dalam rangka untuk melihat secara langsung bagaimana sistem pengelolaan management beberapa masjid yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, baik itu di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda yang dinilai cukup berhasil dalam menggunakan segala potensi yang dimiliki oleh masjid.
"Selain itu, keberhasilan Kalimantan Timur untuk pengelola masjidnya juga cukup baik dalam kemanusiaan dan tata cara mengelola memberdayakan jamaahnya," tambahnya.
Dikatakan, studing banding ini merupakan salah satu rangkaian Program Keumatan Kemanusiaan yang sudah disusun dalam program kerja pengurus DMI Kabupaten Murung Raya.
"Pada kesempatan yang bagus itu rombongan pengurus mempunyai tujuan untuk lebih memakmurkan masjid serta perangkatnya. Yang tentu saja bisa menjadikan masing-masing menjadi referensi untuk kedepan kemajuan masjid di Murung Raya, khususnya di Kota Emas Puruk Cahu," tambah Rejikinoor.
Baca juga: Murung Raya dapat penghargaan dari BKKBN Kalteng
Adapun agenda kegiatan tersebut, ditambah Rejikinoor dilaksanakan dalam tiga hari dengan mengunjungi masjid yang ada berada Kota Balikpapan dan Samarinda, diantaranya Masjid Agung, Islamic Center, Masjid Ataqwa dan Masjid Box.
"Kami sangat perlu untuk melakukan studi banding ini, karena apa yang dilakukan oleh pengurus DMI Samarinda cukup berhasil dan bisa kita adopsi di Murung Raya sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang kita miliki," demikian Rejikinoor.
Baca juga: KONI Mura janjikan bonus dua atlet peraih emas PON Papua
Baca juga: Tingkatkan kemampuan, Pemkab Murung Raya latih perajin rotan
Rejikinoor sebelum keberangkatan di Puruk Cahu, Senin, mengatakan studi banding itu dalam rangka untuk melihat secara langsung bagaimana sistem pengelolaan management beberapa masjid yang ada di Provinsi Kalimantan Timur, baik itu di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda yang dinilai cukup berhasil dalam menggunakan segala potensi yang dimiliki oleh masjid.
"Selain itu, keberhasilan Kalimantan Timur untuk pengelola masjidnya juga cukup baik dalam kemanusiaan dan tata cara mengelola memberdayakan jamaahnya," tambahnya.
Dikatakan, studing banding ini merupakan salah satu rangkaian Program Keumatan Kemanusiaan yang sudah disusun dalam program kerja pengurus DMI Kabupaten Murung Raya.
"Pada kesempatan yang bagus itu rombongan pengurus mempunyai tujuan untuk lebih memakmurkan masjid serta perangkatnya. Yang tentu saja bisa menjadikan masing-masing menjadi referensi untuk kedepan kemajuan masjid di Murung Raya, khususnya di Kota Emas Puruk Cahu," tambah Rejikinoor.
Baca juga: Murung Raya dapat penghargaan dari BKKBN Kalteng
Adapun agenda kegiatan tersebut, ditambah Rejikinoor dilaksanakan dalam tiga hari dengan mengunjungi masjid yang ada berada Kota Balikpapan dan Samarinda, diantaranya Masjid Agung, Islamic Center, Masjid Ataqwa dan Masjid Box.
"Kami sangat perlu untuk melakukan studi banding ini, karena apa yang dilakukan oleh pengurus DMI Samarinda cukup berhasil dan bisa kita adopsi di Murung Raya sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang kita miliki," demikian Rejikinoor.
Baca juga: KONI Mura janjikan bonus dua atlet peraih emas PON Papua
Baca juga: Tingkatkan kemampuan, Pemkab Murung Raya latih perajin rotan