Palangka Raya (ANTARA) - Kesalahan dalam mengantisipasi bola-bola atas dinilai menjadi penyebab permainan Kalteng Putra terpuruk hingga harus dipermalukan di kandang sendiri oleh Mitra Kukar dengan skor dua gol tanpa balas.
Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie usai pertandingan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya Kalimantan Tengah, Selasa malam, mengatakan, memang pada menit awal pemainnya sudah tidak konsentrasi sehingga harus kecolongan dua gol di babak pertama.
"Di babak pertama itu murni kesalahan dari pemain kita yang tidak bisa mengantisipasi bola udara, sehingga bola jatuh ke kaki lawan sehingga lawan mudah menjebol gawang kita," kata Eko Tamamie.
Dia juga mengakui, Mitra Kukar memang bermain bagus pada pertandingan tersebut. Tim tamu berhasil memanfaatkan kekurangan pemain timnya yang saat ini banyak yang mengalami cedera.
Dengan tidak diisi pemain inti Kalteng Putra, tentunya skuad 'Laskar Isen Mulang' ini sangat kurang baik bermain di babak pertama. Bahkan tim yang sudah mengoleksi tiga kali kemenangan juga kalah dalam penguasaan bola.
"Di babak pertama memang kita kecolongan, namun di babak kedua kami memberikan perlawanan meski dengan kondisi seadanya," katanya.
Dari pertandingan sesama klub asal Kalimantan itu, wasit Dalail dari Provinsi Jawa Tengah yang memimpin jalannya pertandingan mengeluarkan enam kartu kuning, yakni empat untuk Kalteng Putra dan dua untuk Mitra Kukar.
Gol tim tamu yang berjuluk 'Naga Mekes' itu tercipta pada menit 31 oleh Sapuloh, sedangkan gol kedua diciptakan penyerang andalannya yaitu Airlangga melalui sundulan kepalanya pada menit 36 sehingga skor sampai babak kedua berakhir tetap 2-0 untuk kemenangan Mitra Kukar.
Baca juga: Mitra Kukar libas Kalteng Putra di kandang sendiri
Dijelaskan Eko Tamamie, selain krisis pemain, dirinya pada pertandingan derby Kalimantan itu juga terpaksa menurunkan Sukasto pelatih kiper yang sekaligus terdaftar sebagai penjaga gawang Kalteng Putra.
Sebenarnya pada laga tersebut tim pelatih menurunkan kiper kedua yakni Ridho Fauzi Ilham. Namun sayang saat melakukan pemanasan yang bersangkutan mengalami cedera.
"Makanya Sukasto yang kami turunkan dalam pertandingan tadi, karena kiper kedua mengalami cedera," tandasnya.
Meski menelan kekalahan dari Mitra Kukar, tim milik kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yakni Agustiar Sabran masih kokoh di puncak klasemen Liga 2 Indonesia Grup D dengan koleksi poin 9.
Baca juga: Babak pertama, Kalteng Putra 'dibombardir' 0-2 atas Mitra Kukar
Baca juga: Kalteng Putra siasati krisis lini belakang
Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie usai pertandingan di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya Kalimantan Tengah, Selasa malam, mengatakan, memang pada menit awal pemainnya sudah tidak konsentrasi sehingga harus kecolongan dua gol di babak pertama.
"Di babak pertama itu murni kesalahan dari pemain kita yang tidak bisa mengantisipasi bola udara, sehingga bola jatuh ke kaki lawan sehingga lawan mudah menjebol gawang kita," kata Eko Tamamie.
Dia juga mengakui, Mitra Kukar memang bermain bagus pada pertandingan tersebut. Tim tamu berhasil memanfaatkan kekurangan pemain timnya yang saat ini banyak yang mengalami cedera.
Dengan tidak diisi pemain inti Kalteng Putra, tentunya skuad 'Laskar Isen Mulang' ini sangat kurang baik bermain di babak pertama. Bahkan tim yang sudah mengoleksi tiga kali kemenangan juga kalah dalam penguasaan bola.
"Di babak pertama memang kita kecolongan, namun di babak kedua kami memberikan perlawanan meski dengan kondisi seadanya," katanya.
Dari pertandingan sesama klub asal Kalimantan itu, wasit Dalail dari Provinsi Jawa Tengah yang memimpin jalannya pertandingan mengeluarkan enam kartu kuning, yakni empat untuk Kalteng Putra dan dua untuk Mitra Kukar.
Gol tim tamu yang berjuluk 'Naga Mekes' itu tercipta pada menit 31 oleh Sapuloh, sedangkan gol kedua diciptakan penyerang andalannya yaitu Airlangga melalui sundulan kepalanya pada menit 36 sehingga skor sampai babak kedua berakhir tetap 2-0 untuk kemenangan Mitra Kukar.
Baca juga: Mitra Kukar libas Kalteng Putra di kandang sendiri
Dijelaskan Eko Tamamie, selain krisis pemain, dirinya pada pertandingan derby Kalimantan itu juga terpaksa menurunkan Sukasto pelatih kiper yang sekaligus terdaftar sebagai penjaga gawang Kalteng Putra.
Sebenarnya pada laga tersebut tim pelatih menurunkan kiper kedua yakni Ridho Fauzi Ilham. Namun sayang saat melakukan pemanasan yang bersangkutan mengalami cedera.
"Makanya Sukasto yang kami turunkan dalam pertandingan tadi, karena kiper kedua mengalami cedera," tandasnya.
Meski menelan kekalahan dari Mitra Kukar, tim milik kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yakni Agustiar Sabran masih kokoh di puncak klasemen Liga 2 Indonesia Grup D dengan koleksi poin 9.
Baca juga: Babak pertama, Kalteng Putra 'dibombardir' 0-2 atas Mitra Kukar
Baca juga: Kalteng Putra siasati krisis lini belakang