Sampit (ANTARA) - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menyelenggarakan bakti sosial dengan tema “Kumham Peduli, Kumham Berbagi dan Empati Kumham” dalam rangka perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2021 pada Kamis (21/10).

"Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika yang ke-76, akan dilaksanakan bakti sosial yang dapat mencerminkan nilai Dharma Karya Dhika di dalam diri setiap insan Kementerian Hukum dan HAM, enam serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” kata Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej dalam keterangan pers diterima di Sampit, Jumat.

Acara bakti sosial ini bertempat di Selasar Gedung Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Jakarta Selatan. Acara dihadiri secara langsung juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, jajaran pimpinan tinggi Kemenkumham serta direksi Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Acara juga diikuti sebagian undangan lainnya hadir secara virtual melalui Aplikasi Zoom, antara lain jajaran Pimpinan Tinggi Madya, Staf Ahli Menteri, Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Kantor di setiap provinsi serta Kepala RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej membuka kegiatan tersebut ditandai penyerahan bantuan secara simbolis, didampingi Sekjen serta Staf Ahli Bidang Ekonomi, Lucky Agung Binarto. Diserahkan pula bantuan berupa alat pelindung diri kepada Ketua Perhimpunan Tenaga Kesehatan (Pernakes).

Tak hanya itu, bantuan berupa beasiswa juga diberikan kepada keluarga aparatur sipil negara (ASN) Kemenkumham yang terdampak Covid-19. Pada kesempatan yang sama, pemberian bantuan secara simbolis diikuti oleh 5 Unit Utama dan 19 Kantor Wilayah Kemenkumham.

Dalam sambutannya, Edward menyampaikan bahwa pelaksanaan acara bakti sosial ini merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai yang tertanam dalam diri seluruh Insan Pengayoman.

Kemenkumham yang diwakili oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan, Muji Raharjo menyerahkan 1.000 paket kelengkapan adaptasi kebiasaan baru. Prosesi penyerahan ini disaksikan pula secara langsung dari Selasar Gedung AHU Kemenkumham.

Menurutnya, sebagai kepedulian dan partisipasi dari Kementerian Hukum dan HAM, pada kesempatan ini juga dilaksanakan kegiatan pembagian atau pemberian “new normal kit” berupa masker, hand sanitizer hingga peralatan makan pribadi seperti sendok, garpu dan sedotan, yang nantinya akan diberikan kepada warga pada saat selesai menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.

"Tentunya diharapkan dapat memberi manfaat bagi saudara-saudara kita dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru setelah kembali ke rumah," kata Edward.

Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan sambutan saat perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2021 di Jakarta, Kamis (21/10/2021). ANTARA/HO-Kemenkumham

Di sisi lain, Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI Dr Budiman menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan bakti sosial ini.

Pihaknya mengucapkan terima kasih atas empati dan kepedulian dari jajaran Kementerian Hukum dan HAM kepada relawan yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Kepedulian yang diberikan sangat berarti dalam melaksanakan tugas agar mereka terhindar dari infeksi Covid-19. Sumbangan berupa alat perlindungan diri, masker, pelindung wajah, kemudian juga alat makan pribadi.

"Kita bersyukur bahwa jumlah kasus Covid-19 sudah menurun. Namun demikian, kita tidak boleh abai sehingga kami seluruh staf dan relawan tetap waspada,” ujar Budiman.

Selain penyerahan new normal kit, bakti sosial kali ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan donor darah, serta kegiatan Empati Kumham bagi keluarga pegawai yang wafat karena Covid-19 dan juga sunatan massal yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM.

Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit Kalimantan Tengah, Bugie Kurniawan di Sampit mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Pihaknya di daerah juta menjalankan kegiatan bakti sosial membantu masyarakat, khususnya terdampak pandemi COVID-19.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit melayani enam kabupaten yaitu Kotawaringin Timur, Katingan, Seruyan, Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara. Belum lama ini pihaknya memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak COVID-19 di sejumlah lokasi untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit juga berbagi kepada keluarga ASN pada kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit yang meninggal dunia karena Covid-19. Selain itu juga digelar kegiatan donor darah untuk membantu meringankan beban masyarakat.

Baca juga: Timpora Katingan perkuat sinergi pengawasan orang asing

Baca juga: Kantor Imigrasi Sampit jemput bola pelayanan izin tinggal keimigrasian

Baca juga: Kantor Imigrasi Sampit dukung akselerasi Indonesia sehat dan pemulihan ekonomi


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024