Muara Teweh (ANTARA) - Tim Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM  melakukan pengecekan lokasi tambang PT Energitama Bumi Arum (EBA) di Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, guna memastikan perusahaan sudah menjalankan reklamasi atau belum. 

"Kami akui masih ada lubang sekarang, hal ini karena perusahaan masih bekerja di lokasi bagian utara dan nanti galiannya akan segera menutupi lubang tersebut," kata Manajer Operasional PT EBA  Fahyudi Musa di Muara Teweh, Senin. 

Menurut dia, saat dilakukan pengecekan ternyata temuan di lapangan semua aman karena memang sudah di reklamasi dan bahkan pihak inspektur tambang sempat bertanya di mana lokasi galian karena memang sudah ditutup. 

Sesuai dengan instruksi pimpinan pusat memang setiap galian tambang harus sesegera ditutup kembali dan itu sudah dikerjakan di lapangan.

"Perusahaan sudah melakukan reklamasi sebagaimana dengan ketentuan yang ada sehingga dipastikan ramah lingkungan atau sesuai kaidah pertambangan yang berlaku," katanya. 

Dia mengatakan sistem penambangan perusahaan sistem inpit dump atau yang dikenal istilah back fell, artinya setiap bekas galian tambang akan ditutup  kembali.

"Jadi sebagai bentuk keseriusan sistem ini pihak manajemen mendatangkan tim inspektur tambang dari ESDM  untuk mengecek lokasi tambang apakah perusahaan ini sudah menjalankan reklamasi atau belum," kata dia. 

Pihak perusahaan mengklaim sangat peduli lingkungan juga warga sekitar tambang   hal ini dibuktikan dengan memberikan bantuan rutin kepada  pemerintah Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru yang merupakan lokasi kerja perusahaan ini berupa subsidi untuk penampungan air. 

Kemudian juga dilakukan pemeliharaan jalan desa arah  Desa Trinsing pihaknya juga  memberikan bantuan baik keagamaan maupun bantuan sosial lainnya. 

Hal lainnya yang lebih krusial dilakukan perusahaan adalah dalam perekrutan karyawan lebih mengutamakan karyawan lokal juga memberikan peluang besar kepada masyarakat setempat untuk ikut andil dalam hal transportasi mobil pengangkut hasil tambang. 

"Ya, kita memang memberikan peluang besar bagi warga sekitar tambang yang punya mobil angkutan berupa truk untuk ambil bagian dalam operasional perusahaan," ucapnya.

Pihaknya ingin selain menjadi karyawan di perusahaan ini juga warga mempunyai kesempatan lebih luas dalam perusahaan,dengan demikian maka diharapkan bisa memacu percepatan pembangunan ekonomi di Barito Utara pada umumnya dan warga sekitar tambang pada khususnya.
 

Pewarta : Kasriadi
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2024