Jakarta (ANTARA) - Grup band Payung Teduh menghadirkan sebuah karya baru berjudul "Suar", ini merupakan lagu perdana mereka di tahun 2021.
Mengutip siaran resminya pada Senin, sebelumnya pada Mei 2020, Payung Teduh telah merilis "Relung" sebagai respon terhadap pandemi COVID-19. Kali ini, mereka memperkenalkan tema yang berbeda yakni tentang sebuah panggilan.
"Suar" merupakan panggilan seorang manusia untuk memuji Sang Pencipta. Lewat lagu ini juga, Payung Teduh ingin memberikan sebuah pengingat bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna, itulah kenapa arah hidup yang lebih baik terkadang perlu diingatkan kembali dalam sebuah isyarat atau Suar tadi.
Payung Teduh mengaku lagu ini tidak berusaha menggurui, hanya ingin mengajak orang-orang yang mendengarkan untuk lebih menyadari situasi di sekitar secara lebih seksama, terlebih bagi keberlangsungan hidup di alam semesta.
"Suar" diciptakan oleh Alejandro Saksakame yang sekaligus menulis liriknya. Sementara mixing dan mastering oleh Wendy Arintyo dari Als Studio serta diproduseri dan didistribusikan di bawah label Payung Teduh sendiri.
"Suar" sekaligus sebagai penanda bahwa Payung Teduh masih akan menjawab kerinduan para penikmat musik yang selama ini telah lama menantikan karya terbaru dari mereka. Lagu ini sekaligus menegaskan bahwa Payung Teduh akan terus merilis karya-karya terbarunya di masa mendatang.
Baca juga: Formasi baru band Payung Teduh
Baca juga: Is diganti jadi vokal Payung Teduh?
Baca juga: Akhirnya! Setelah 5 Tahun Payung Teduh Luncurkan Album Terbaru
Mengutip siaran resminya pada Senin, sebelumnya pada Mei 2020, Payung Teduh telah merilis "Relung" sebagai respon terhadap pandemi COVID-19. Kali ini, mereka memperkenalkan tema yang berbeda yakni tentang sebuah panggilan.
"Suar" merupakan panggilan seorang manusia untuk memuji Sang Pencipta. Lewat lagu ini juga, Payung Teduh ingin memberikan sebuah pengingat bahwa manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna, itulah kenapa arah hidup yang lebih baik terkadang perlu diingatkan kembali dalam sebuah isyarat atau Suar tadi.
Payung Teduh mengaku lagu ini tidak berusaha menggurui, hanya ingin mengajak orang-orang yang mendengarkan untuk lebih menyadari situasi di sekitar secara lebih seksama, terlebih bagi keberlangsungan hidup di alam semesta.
"Suar" diciptakan oleh Alejandro Saksakame yang sekaligus menulis liriknya. Sementara mixing dan mastering oleh Wendy Arintyo dari Als Studio serta diproduseri dan didistribusikan di bawah label Payung Teduh sendiri.
"Suar" sekaligus sebagai penanda bahwa Payung Teduh masih akan menjawab kerinduan para penikmat musik yang selama ini telah lama menantikan karya terbaru dari mereka. Lagu ini sekaligus menegaskan bahwa Payung Teduh akan terus merilis karya-karya terbarunya di masa mendatang.
Baca juga: Formasi baru band Payung Teduh
Baca juga: Is diganti jadi vokal Payung Teduh?
Baca juga: Akhirnya! Setelah 5 Tahun Payung Teduh Luncurkan Album Terbaru