Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama, Bank Kalteng, Otoritas Jasa Keuangan serta jasa keuangan lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah, menggelar vaksinasi massal untuk para santri dan tenaga pendidik.
Kepala Bidang Pendidik Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kalteng Ahmadi di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, vaksinasi dosis kedua yang disediakan kepada para santri di Palangka Raya berjumlah 400 dosis.
"Alhamdulillah untuk di wilayah Palangka Raya para santri sudah 85 persen divaksin," kata Ahmadi.
Dia juga menuturkan, untuk wilayah kabupaten angka vaksinasi terhadap para santri masih berada di angka 50 persen. Hal tersebut terjadi lantaran letak geografis pesantren berada di luar perkotaan, juga terkait stok vaksin yang terbatas.
Maka dari itu agar vaksinasi para santri bisa mencapai 80 persen, Kemenag setempat bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan menyiapkan data, agar para santri di Kalteng menerima program vaksinasi dari pemerintah.
"Kami sangat yakin di akhir 2021 nanti sebaran vaksin terhadap para santri yang berada di pesantren, sudah mencapai 80 persen," terangnya.
Di lokasi yang sama Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono menjelaskan, OJK pada tahun ini mendapatkan jatah vaksin sekitar 80 ribu lebih dan sekitar 30 ribu lebih sudah terbagi kepada masyarakat.
Pada HUT Bank Kalteng ke-60 melalui jatah OJK tersebut, pihaknya menggelar bakti sosial dengan melaksanakan vaksinasi terhadap para santri dan tenaga pendidik dari berbagai agama seperti Hindu, Kristen dan Islam.
"Namun sebelumnya kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di wilayah Kotawaringin Timur, tepatnya di Desa Sebabi untuk karyawan Bank Kalteng dan daerah lainnya 1.500 dosis sehingga totalnya dengan hari ini sebanyak 2.050 dosis yang sudah disalurkan," ucap Yayah.
Ditambahkannya, dengan adanya vaksinasi massal yang digencarkan juga sebagai upaya menekan penyebaran wabah COVID-19 dan membentuk 'herd immunity' masyarakat yang bagus, sehingga geliat ekonomi masyarakat diharapkan kembali pesat seperti sedia kala.
"Saya yakin dengan terbentuknya herd immunity masyarakat di tengah pandemi, maka geliat perekonomian masyarakat akan tumbuh pesat dan berkembang seperti tahun-tahun sebelumnya," tandasnya.
Di lokasi vaksinasi massal yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 Kota Palangka Raya tersebut, diikuti para santri yang tampak antusias. Mereka juga antre sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sehingga tidak melanggar protokol kesehatan.
Kepala Bidang Pendidik Agama dan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag Kalteng Ahmadi di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, vaksinasi dosis kedua yang disediakan kepada para santri di Palangka Raya berjumlah 400 dosis.
"Alhamdulillah untuk di wilayah Palangka Raya para santri sudah 85 persen divaksin," kata Ahmadi.
Dia juga menuturkan, untuk wilayah kabupaten angka vaksinasi terhadap para santri masih berada di angka 50 persen. Hal tersebut terjadi lantaran letak geografis pesantren berada di luar perkotaan, juga terkait stok vaksin yang terbatas.
Maka dari itu agar vaksinasi para santri bisa mencapai 80 persen, Kemenag setempat bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan menyiapkan data, agar para santri di Kalteng menerima program vaksinasi dari pemerintah.
"Kami sangat yakin di akhir 2021 nanti sebaran vaksin terhadap para santri yang berada di pesantren, sudah mencapai 80 persen," terangnya.
Di lokasi yang sama Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono menjelaskan, OJK pada tahun ini mendapatkan jatah vaksin sekitar 80 ribu lebih dan sekitar 30 ribu lebih sudah terbagi kepada masyarakat.
Pada HUT Bank Kalteng ke-60 melalui jatah OJK tersebut, pihaknya menggelar bakti sosial dengan melaksanakan vaksinasi terhadap para santri dan tenaga pendidik dari berbagai agama seperti Hindu, Kristen dan Islam.
"Namun sebelumnya kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di wilayah Kotawaringin Timur, tepatnya di Desa Sebabi untuk karyawan Bank Kalteng dan daerah lainnya 1.500 dosis sehingga totalnya dengan hari ini sebanyak 2.050 dosis yang sudah disalurkan," ucap Yayah.
Ditambahkannya, dengan adanya vaksinasi massal yang digencarkan juga sebagai upaya menekan penyebaran wabah COVID-19 dan membentuk 'herd immunity' masyarakat yang bagus, sehingga geliat ekonomi masyarakat diharapkan kembali pesat seperti sedia kala.
"Saya yakin dengan terbentuknya herd immunity masyarakat di tengah pandemi, maka geliat perekonomian masyarakat akan tumbuh pesat dan berkembang seperti tahun-tahun sebelumnya," tandasnya.
Di lokasi vaksinasi massal yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut Km 5,5 Kota Palangka Raya tersebut, diikuti para santri yang tampak antusias. Mereka juga antre sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sehingga tidak melanggar protokol kesehatan.