Kurangi risiko kematian akibat leukemia dengan deteksi dini pada anak

Senin, 1 November 2021 13:21 WIB

Jakarta (ANTARA) - Deteksi dini leukemia dan kanker lainnya yang ditemukan pada anak-anak dianggap sangat penting untuk mengurangi risiko kematian apabila ditemukan pada stadium dini.

"Kanker dapat disembuhkan atau dikurangi risiko kematiannya, bila ditemukan pada stadium dini dan ditangani dengan cepat dan tepat," kata dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi onkologi medik dari Universitas Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP melalui siaran persnya, ditulis Senin.

Baca juga: Rajin raba leher untuk pantau kekambuhan kanker tiroid

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) itu berpendapat, deteksi dini kanker perlu menjadi perhatian serius seluruh unsur masyarakat, terlebih karena pengobatan kanker pada stadium lanjut amatlah mahal dan sulit.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) insiden leukemia menempati angka 15,7 persen di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Data Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada tahun 2018 memperkirakan kasus baru leukemia di Indonesia pada anak laki-laki berumur 0-19 tahun sekitar 33.5 persen dan anak perempuan 31 persen dari semua jenis kanker pada anak.

Ketua Bidang III Pendidikan dan Penyuluhan YKI, dr. Yurni Satria, M.Phil, MHA mengatakan, gejala leukemia pada anak cenderung sangat samar dan menyerupai gejala penyakit ringan biasa. Menurut dia, pemahaman yang lebih baik mengenai ciri awal leukemia pada anak diperlukan agar kanker bisa segera ditangani dan diobati bahkan mungkin disembuhkan.

Data American Childhood Cancer Organization memperlihatkan, prognosis 5 tahunan dari leukemia pada anak berada pada kisaran di atas 85 persen pada jenis leukemia akut dan mencapai 60 persen pada kasus leukemia kronis.

Baca juga: Vaksin COVID-19 dinilai kurang efektif pada pasien kanker

Prognosis 5 tahunan berarti pasien diasumsikan dapat bertahan hidup lebih dari 5 tahun. Pada stadium 1 prognosis, umumnya bisa mencapai angka di atas 90 persen.

"Hanya disayangkan, angka temuan kasus leukemia anak cenderung terjadi pada kasus stadium lanjut. Hanya kisaran 5-10 persen saja kasus leukemia stadium 1 dapat ditemukan karena ciri awal leukemia pada anak ini cenderung ringan dan samar," tutur Yurni.

Dia mengatakan, deteksi dini leukemia bisa dilakukan pada fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas yang memiliki laboratorium standar yang bisa memeriksa darah rutin dan ada tenaga analis. Hampir semua puskesmas terutama di tingkat kecamatan memiliki fasilitas ini.

Adapun gejala-gejala leukemia yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi, pucat, nyeri tulang, perdarahan kulit menjadi kebiru-biruan, lebam, perdarahan abnormal seperti mimisan di gusi.

Tanda lainnya yakni nafsu makan menurun, berat badan turun, ada benjolan pada leher, ketiak, selangkangan tanpa nyeri, lemah dan cepat lelah.

"Jika menemukan kondisi anak seperti gejala tersebut, segeralah memeriksakan ke fasilitas kesehatan," saran Yurni.

Kemudian apabila munculnya gejala dibarengi pembesaran hati dan limpa, maka pasien harus segera menjalani pemeriksaan darah. Jika dokter menemukan sel-sel darah putih muda atau sel blast, maka pasien harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.

Baca juga: Mengulas penyakit kanker hati yang mematikan

Baca juga: Mengulas seputar pap smear, tes untuk deteksi kanker serviks

Baca juga: Diet sehat hingga aktif secara seksual bantu cegah kanker prostat

Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kenali genala penyebab dan penanganan dini hernia inguinal anak

20 December 2024 11:24 Wib

Polisi tangkap 3 orang pelaku paksa anak berkebutuhan khusus makan daging musang

18 December 2024 16:50 Wib

Gugus Tugas KLA evaluasi pemenuhan hak anak di Kapuas

16 December 2024 17:00 Wib

BNF edukasi pengelolaan lingkungan lewat Festival Anak Sabangau

15 December 2024 17:14 Wib

Awas! Mendengkur jadi sinyal bahaya anak alami gangguan tidur

15 December 2024 11:21 Wib
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 1 jam lalu

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib