Jakarta (ANTARA) - Pakar bedah ortopedi yang berspesialisasi dalam operasi kaki dan pergelangan kaki di New York City's Hospital for Special Surgery, Elizabeth Cody, MD melihat adanya perubahan pada kaki orang-orang yang berjalan tanpa sepatu lebih lama dari sebelumnya sejak pandemi COVID-19 dimulai.
"Banyak orang berpikir berjalan tanpa alas kaki seharusnya tidak menjadi masalah, tetapi sebenarnya berjalan tanpa alas kaki dapat memperburuk sejumlah masalah kaki," kata Cody seperti dikutip dari Health, Sabtu.
Dia menjelaskan, seiring bertambahnya usia, ligamen kaki seseorang normal untuk meregang dan tendon menyusut berdasarkan tekanan yang diberikan pada kaki.
Baca juga: Mengapa kaki sering berkeringat? Simak tips atasinya
Baca juga: Manfaat tidur menggunakan kaos kaki basah
Semakin banyak tekanan yang diberikan pada kaki, maka semakin cepat proses keausan itu. Tidak lagi mengenakan sepatu yang mendukung memberi lebih banyak tekanan pada kaki.
Menurut Cody, tak semua orang yang bertelanjang kaki sejak pandemi dimulai akan mengalami perubahan kaki. Tetapi jika ya, maka itu termasuk biasa terutama jika mereka menghabiskan banyak waktu berjalan dan sudah rentan terhadap masalah kaki tertentu.
Pakar podiatri Ami Sheth, DPM, yang berpraktik di Foot and Ankle Associates di Los Gatos, California, mengatakan, adanya perubahan pada kaki selama pandemi dipengaruhi tingkat aktivitas yang meningkat.
"Ada beberapa orang yang melakukan lebih banyak berdiri daripada sebelumnya karena mereka berlarian dan merawat anak-anak mereka atau mereka lebih banyak berolahraga," kata Sheth.
Lalu, apakah perubahan kaki ini bisa dikembalikan seperti semula? Jawabannya tergantung pada perubahan yang dialami. Bila masalahnya pada kuku kaki atau tendinitis maka ini bisa diatasi.
Tetapi jika struktur kaki bergeser, pasien bisa meredakan gejalanya karena ini tidak akan bisa mengubah bentuk kaki.
Jadi, haruskah Anda memakai sepatu di rumah? Sheth tak menyarankan Anda berjalan di rumah tanpa alas kaki. Tetapi ini tidak berarti Anda harus mengenakan alas kaki Anda setiap saat.
Sheth merekomendasikan Anda melacak kapan aktivitas mencapai puncaknya di siang hari dan memastikan Anda memakai sepatu selama waktu itu. Di akhir hari kerja, jika Anda tidak aktif, tidak apa-apa melepas sepatu.
Dari sisi jenis, sebaiknya gunakan sepatu yang terasa nyaman dan tidak mudah tertekuk. Sandal rumah misalnya dengan bantalan tebal bisa membantu.
Jika Anda berdiri sepanjang hari saat bekerja dari rumah, pertimbangkan untuk mengenakan sepatu yang bisa meredam goncangan.
Tetapi, jika Anda bertelanjang kaki selama satu setengah tahun terakhir dan tidak merasakan perubahan atau rasa sakit pada kaki, Cody mengatakan kemungkinan besar Anda dapat meneruskan apa yang Anda lakukan itu.
"Banyak orang berpikir berjalan tanpa alas kaki seharusnya tidak menjadi masalah, tetapi sebenarnya berjalan tanpa alas kaki dapat memperburuk sejumlah masalah kaki," kata Cody seperti dikutip dari Health, Sabtu.
Dia menjelaskan, seiring bertambahnya usia, ligamen kaki seseorang normal untuk meregang dan tendon menyusut berdasarkan tekanan yang diberikan pada kaki.
Baca juga: Mengapa kaki sering berkeringat? Simak tips atasinya
Baca juga: Manfaat tidur menggunakan kaos kaki basah
Semakin banyak tekanan yang diberikan pada kaki, maka semakin cepat proses keausan itu. Tidak lagi mengenakan sepatu yang mendukung memberi lebih banyak tekanan pada kaki.
Menurut Cody, tak semua orang yang bertelanjang kaki sejak pandemi dimulai akan mengalami perubahan kaki. Tetapi jika ya, maka itu termasuk biasa terutama jika mereka menghabiskan banyak waktu berjalan dan sudah rentan terhadap masalah kaki tertentu.
Pakar podiatri Ami Sheth, DPM, yang berpraktik di Foot and Ankle Associates di Los Gatos, California, mengatakan, adanya perubahan pada kaki selama pandemi dipengaruhi tingkat aktivitas yang meningkat.
"Ada beberapa orang yang melakukan lebih banyak berdiri daripada sebelumnya karena mereka berlarian dan merawat anak-anak mereka atau mereka lebih banyak berolahraga," kata Sheth.
Lalu, apakah perubahan kaki ini bisa dikembalikan seperti semula? Jawabannya tergantung pada perubahan yang dialami. Bila masalahnya pada kuku kaki atau tendinitis maka ini bisa diatasi.
Tetapi jika struktur kaki bergeser, pasien bisa meredakan gejalanya karena ini tidak akan bisa mengubah bentuk kaki.
Jadi, haruskah Anda memakai sepatu di rumah? Sheth tak menyarankan Anda berjalan di rumah tanpa alas kaki. Tetapi ini tidak berarti Anda harus mengenakan alas kaki Anda setiap saat.
Sheth merekomendasikan Anda melacak kapan aktivitas mencapai puncaknya di siang hari dan memastikan Anda memakai sepatu selama waktu itu. Di akhir hari kerja, jika Anda tidak aktif, tidak apa-apa melepas sepatu.
Dari sisi jenis, sebaiknya gunakan sepatu yang terasa nyaman dan tidak mudah tertekuk. Sandal rumah misalnya dengan bantalan tebal bisa membantu.
Jika Anda berdiri sepanjang hari saat bekerja dari rumah, pertimbangkan untuk mengenakan sepatu yang bisa meredam goncangan.
Tetapi, jika Anda bertelanjang kaki selama satu setengah tahun terakhir dan tidak merasakan perubahan atau rasa sakit pada kaki, Cody mengatakan kemungkinan besar Anda dapat meneruskan apa yang Anda lakukan itu.