Bandara Tjilik Riwut berikan bantuan kaki palsu, harapan baru bagi warga penerima

id bandara tjilik riwut, bantuan kaki palsu angkasa pura II, 12 kaki palsu bantuan AP II, egm bandara tjilik riwut ,Mohamad Adiwiyatno, kick andy, dinsos

Bandara Tjilik Riwut berikan bantuan kaki palsu, harapan baru bagi warga penerima

Pengukuran bantuan kaki palsu dari AP II KC Bandara Tjilik Riwut kepada untuk para warga penerima, Palangka Raya, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) -
Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah memberikan bantuan kaki palsu untuk belasan warga penyandang disabilitas yang ada di daerah setempat.
 
Executive General Manager (EGM) KC Bandara Tjilik Riwut Mohamad Adiwiyatno di Palangka Raya, Kamis, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dari Angkasa Pura (AP) II.
 
"Pada 2024 ini ada sekitar 280 bantuan kaki palsu yang dialokasikan secara nasional, dan di antaranya untuk kantor cabang Bandara Tjilik Riwut diperuntukan kepada 12 warga penerima bantuan," jelasnya.
 
Dia mengatakan, sebenarnya untuk kantor cabang Tjilik Riwut dialokasikan untuk sebanyak 15 warga penerima, namun setelah dilakukan seleksi, hanya 12 orang saja yang mendapatkan bantuan tersebut.
 
Adapun pada hari ini sebanyak 12 warga penerima bantuan tersebut langsung dilakukan pengukuran, untuk kemudian dibuatkan kaki palsunya.
 
"Semoga nantinya bantuan ini bermanfaat bagi para penerima bantuan, dan menjadi harapan baru bagi mereka untuk bisa lebih aktif serta mendukung dalam beraktivitas," jelasnya.

Baca juga: Pemkab ingatkan penyuluh pertanian di Bartim serius kawal dan bantu petani
 
Dalam pemberian bantuan ini, Angkasa Pura II bekerja sama dengan Yayasan Kick Andy serta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya.
 
Pekerja Sosial Ahli Muda Sub Koordinator Rehabilitas Sosial Anak Dan Lansia Dinsos Palangka Raya Ekha Raya mengapresiasi adanya program pemberian bantuan kaki palsu dari Angkasa Pura II.
 
"Kami sangat bersyukur karena pengadaan kaki palsu tidaklah mudah dan cukup mahal, sehingga ini sangat membantu bagi masyarakat yang memerlukan," tuturnya.
 
Adapun penerima bantuan kaki palsu kali ini meliputi 12 warga Palangka Raya yang telah dilakukan verifikasi dari Dinsos. Mereka terdiri dari anak-anak hingga dewasa, serta di antaranya ada juga yang merupakan warga binaan lapas.

Baca juga: Festival Seni Qasidah jangan hanya ajang perlombaan, kata Waket DPRD Kalteng

Baca juga: Petani di Gunung Mas dilatih gunakan herbisida secara aman

Baca juga: Disdik Kotim sebut keaktifan di PMM berimbas pada TPP