Buntok, Kalteng (ANTARA) - Realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah (UPTPPD) Samsat Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, sudah melampaui target yang ditentukan.
"Dari target sebesar Rp 14,743 miliar lebih, tercapai Rp 14,866 miliar atau 100,84 persen hingga tanggal 9 November 2021 ini," kata Plt Kepala UPT-PPD Samsat Barsel Ferrary H Djala di Buntok, Kamis.
Dia pun mengaku pihaknya bersyukur penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada 2021 ini sudah melampaui target yang telah ditentukan. Di mana total target tersebut, terdiri dari 3 jenis penarikan pajak yakni dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dan dari Pajak Air Permukan (PAP).
Ferrary mengatakan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang ditargetkan Rp 7,619 miliar, realisasinya tercapai Rp 7,557 miliar atau 99,19 persen. Kemudian, pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dari target Rp 7,006 miliar, tercapai Rp 7,235 miliar atau 102,39 persen.
'Sementara untuk Pajak Air Permukan (PAP) ditargetkan Rp 57 juta realisasinya melebihi target yakni Rp 72,936 juta atau 127,96 persen. Jadi, secara keseluruhan dari tiga jenis penarikan pajak yakni PKB, BBN-KB dan PAP kita mencapai Rp 14,866 miliar atau 100,84 persen," beber dia.
Plt Kepala UPT-PPD Samsat Barsel itu pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Barito Selatan yang sudah aktif dalam membayar pajak kendaraan bermotornya. Dirinya juga berjanji terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan samsat keliling dengan sistem jemput bola melayani hingga ke kecamatan di wilayah setempat.
Sistem jemput bola ini dilaksanakan dalam upaya mempermudah pelayanan kepada masyarakat yang berada di kecamatan," kata Ferrary H Djala.
Ia menyampaikan, pelayanan sistem jemput bola ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan serta mengajak masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotornya.
"Kita melakukan sistem jemput bola untuk melayani masyarakat terutama di wilayah kecamatan pedesaan dengan pelayanan Samsat Keliling," ucap dia.
Baca juga: Legislator Barsel maknai Hari Pahlawan momentum kobarkan semangat majukan Indonesia
Ia membeberkan, pihaknya telah melaksanakan samsat keliling di Kecamatan Karau Kuala, pada saat hari pasar. Kemudian di Kecamatan Gunung Bintang Awai di Desa Patas, Palurejo dan Tabak Kanilan dan di Kecamatan Dusun Utara.
"Animo masyarakat cukup bagus pada saat kita jemput bola melaksanakan pelayanan samsat keliling," terang Ferrary H Djala.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan menjadwalkan kegiatan ini sebulan sekali, agar masyarakat mendapatkan kepastian saat membayar pajak kendaraan bermotornya.
Baca juga: Samsat Buntok harapkan masyarakat manfaatkan pergub penghapusan denda pajak
"Dari target sebesar Rp 14,743 miliar lebih, tercapai Rp 14,866 miliar atau 100,84 persen hingga tanggal 9 November 2021 ini," kata Plt Kepala UPT-PPD Samsat Barsel Ferrary H Djala di Buntok, Kamis.
Dia pun mengaku pihaknya bersyukur penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada 2021 ini sudah melampaui target yang telah ditentukan. Di mana total target tersebut, terdiri dari 3 jenis penarikan pajak yakni dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dan dari Pajak Air Permukan (PAP).
Ferrary mengatakan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang ditargetkan Rp 7,619 miliar, realisasinya tercapai Rp 7,557 miliar atau 99,19 persen. Kemudian, pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) dari target Rp 7,006 miliar, tercapai Rp 7,235 miliar atau 102,39 persen.
'Sementara untuk Pajak Air Permukan (PAP) ditargetkan Rp 57 juta realisasinya melebihi target yakni Rp 72,936 juta atau 127,96 persen. Jadi, secara keseluruhan dari tiga jenis penarikan pajak yakni PKB, BBN-KB dan PAP kita mencapai Rp 14,866 miliar atau 100,84 persen," beber dia.
Plt Kepala UPT-PPD Samsat Barsel itu pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Barito Selatan yang sudah aktif dalam membayar pajak kendaraan bermotornya. Dirinya juga berjanji terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan samsat keliling dengan sistem jemput bola melayani hingga ke kecamatan di wilayah setempat.
Sistem jemput bola ini dilaksanakan dalam upaya mempermudah pelayanan kepada masyarakat yang berada di kecamatan," kata Ferrary H Djala.
Ia menyampaikan, pelayanan sistem jemput bola ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan serta mengajak masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotornya.
"Kita melakukan sistem jemput bola untuk melayani masyarakat terutama di wilayah kecamatan pedesaan dengan pelayanan Samsat Keliling," ucap dia.
Baca juga: Legislator Barsel maknai Hari Pahlawan momentum kobarkan semangat majukan Indonesia
Ia membeberkan, pihaknya telah melaksanakan samsat keliling di Kecamatan Karau Kuala, pada saat hari pasar. Kemudian di Kecamatan Gunung Bintang Awai di Desa Patas, Palurejo dan Tabak Kanilan dan di Kecamatan Dusun Utara.
"Animo masyarakat cukup bagus pada saat kita jemput bola melaksanakan pelayanan samsat keliling," terang Ferrary H Djala.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan menjadwalkan kegiatan ini sebulan sekali, agar masyarakat mendapatkan kepastian saat membayar pajak kendaraan bermotornya.
Baca juga: Samsat Buntok harapkan masyarakat manfaatkan pergub penghapusan denda pajak