YouTube akan hapus jumlah 'dislike' hindari 'cyberbullying'

Jumat, 12 November 2021 14:31 WIB

Jakarta (ANTARA) - YouTube akan menghapus jumlah "dislike" yang terhitung pada layanannya untuk menghindari dan mengantisipasi cyberbullying atau perundungan siber.

Aplikasi dengan dua miliar pengguna berbayar bulanan itu mengatakan perubahan tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga akhirnya bisa terealisasi secara global.

Mengutip Cnet, Jumat, tombol "dislike" akan tetap ada namun yang berubah adalah angka yang muncul dari tombol tidak suka tersebut tidak akan ditampilkan.

Baca juga: YouTube hapus ratusan ribu video eksplisit yang melibatkan anak-anak

Tombol itu dipertahankan agar YouTube dapat mengetahui konten yang tidak disukai pengguna dan tidak lagi merekomendasikan konten sejenis, meski demikian kreator tetap akan bisa melihat jumlah "dislike" dari dashboard pribadi mereka sehingga jumlah "dislike" tidak akan diketahui oleh publik.

Keputusan itu diambil setelah YouTube mengklaim telah melakukan penelitian mendalam serta eksperimen dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam eksperimen itu didapati kreator konten yang baru merintis kanalnya rupanya lebih mudah mendapatkan serangan "dislike" akibat kehadiran fitur itu.

Selain itu didapati beberapa kreator konten memanfaatkan tombol "dislike" sebagai sumber pemasukan sehingga menyiapkan konten- konten yang tidak berguna bahkan hanya bermodal clickbait hingga bersifat SPAM.

Langkah itu diambil juga berkaca dari berbagai penelitian, khususnya terkait kesehatan mental yang menunjukan banyak pengguna yang mengalami gangguan kesehatan mental karena merasa dirundung akibat tombol "dislike" tersebut.

YouTube juga menegaskan dengan menghilangkan angka "dislike", platformnya mencoba meningkatkan rasa keamanan dan inklusivitas layanan sehingga ruang digital tersebut dapat lebih nyaman digunakan oleh banyak pengguna.

Selain YouTube, sebelumnya Facebook dan Instagram juga sempat menggunakan opsi menyembunyikan jumlah "Like" di layanan mereka.

Baca juga: YouTube lakukan uji coba unduh video di komputer

Baca juga: Google alami peningkatan pengguna premium di YouTube

Baca juga: Spectrum TV akan hadirkan YouTube dan HBO Max

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

TikTok hadirkan fitur 'dislike' untuk identifikasi komentar tak pantas

25 September 2022 13:47 Wib, 2022
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib