Palangka Raya (ANTARA) - Tim dosen pengabdian masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Kalimantan Tengah melatih para ibu rumah tangga di kawasan Mendawai kota setempat dalam mengeolah sampah plastik menjadi aneka kerajinan bernilai ekonomis.
"Materi yang disampaikan pada kegiatan ini diantaranya yaitu mengolah sampah plastik menjadi ragam kreasi kerajinan yang bernilai ekonomis yang dapat diperjualbelikan oleh ibu-ibu peserta pelatihan," kata salah satu tim dosen UMPR Fitriani melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.
Dia menambahkan selain dalam bentuk materi, kegiatan tersebut juga menampilkan video mengenai tata cara pembuatan bunga hias dari sampah plastik.
Fitriani mengatakan pelatihan mengolah sampah plastik bekas itu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang hakikatnya merupakan upaya pemberian daya atau peningkatan keberdayaan.
Pada pelatihan itu tim dosen terdiri dari Fitriani,Laksminarti, Ainun Jarian,Mitasaridan M Anzarach. Selanjutnya, dalam program pengabdian masyarakat tersebut, para dosen turut dibantu sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Selanjutnya Fitriani mengatakan, pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya memandirikan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam segala aspek pembangunan.
"Jadi Kemandirian bukan hanya mampu hidup sendiri tetapi juga mampu mengambil keputusan untuk memilih dan keberanian menolak segala bentuk bantuan atau kerja sama yang tidak menguntungkan," terangnya.
Pihaknya pun berharap melalui pelatihan tersebut para ibu rumah tangga khususnya yang mendapat pelatihan, memanfaatkan sampah rumah tangga berbahan plastik untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Selain untuk meningkatkan ekonomi keluarga, pelatihan itu juga diharapkan mampu mengurangi volume sampah plastik yang dibuang di tempat sampah.
"Materi yang disampaikan pada kegiatan ini diantaranya yaitu mengolah sampah plastik menjadi ragam kreasi kerajinan yang bernilai ekonomis yang dapat diperjualbelikan oleh ibu-ibu peserta pelatihan," kata salah satu tim dosen UMPR Fitriani melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa.
Dia menambahkan selain dalam bentuk materi, kegiatan tersebut juga menampilkan video mengenai tata cara pembuatan bunga hias dari sampah plastik.
Fitriani mengatakan pelatihan mengolah sampah plastik bekas itu merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang hakikatnya merupakan upaya pemberian daya atau peningkatan keberdayaan.
Pada pelatihan itu tim dosen terdiri dari Fitriani,Laksminarti, Ainun Jarian,Mitasaridan M Anzarach. Selanjutnya, dalam program pengabdian masyarakat tersebut, para dosen turut dibantu sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Selanjutnya Fitriani mengatakan, pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai upaya memandirikan masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam segala aspek pembangunan.
"Jadi Kemandirian bukan hanya mampu hidup sendiri tetapi juga mampu mengambil keputusan untuk memilih dan keberanian menolak segala bentuk bantuan atau kerja sama yang tidak menguntungkan," terangnya.
Pihaknya pun berharap melalui pelatihan tersebut para ibu rumah tangga khususnya yang mendapat pelatihan, memanfaatkan sampah rumah tangga berbahan plastik untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Selain untuk meningkatkan ekonomi keluarga, pelatihan itu juga diharapkan mampu mengurangi volume sampah plastik yang dibuang di tempat sampah.