Jakarta (ANTARA) - Dua bandara kelolaan PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) yaitu Bandara Lombok Praya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mulai melayani maskapai baru Super Air Jet pada Kamis (18/11) kemarin.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, kehadiran Super Jet Air di bandara Angkasa Pura I menambah ragam pilihan maskapai bagi masyarakat.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi upaya Super Air Jet sebagai mitra baru di industri penerbangan. Kehadiran Super Air Jet di bandara Angkasa Pura I juga melengkapi ragam pilihan maskapai bagi masyarakat menuju destinasi di mana bandara Angkasa Pura I berada,” kata Faik Fahmi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Faik menjelaskan, penerbangan perdana (inaugural flight) Super Air Jet ke dua bandara AP I tersebut disambut dengan seremoni penyiraman air (water salute) ketika pesawat memasuki apron bandara.
Di Bandara Lombok Praya, penerbangan perdana Super Air Jet disaksikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, Direktur Utama AP I (Persero) Faik Fahmi, General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati, dan Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas Super Air Jet Capt. Dodi Arifin.
Penerbangan perdana Super Air Jet ke Bandara Lombok Praya dari Jakarta pada Kamis (18/11) mendarat pukul 12.30 WITA dengan nomor penerbangan IU-762 yang membawa 179 penumpang.
Sedangkan penerbangan perdana ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dari Jakarta dengan nomor penerbangan IU-754 mendarat pada pukul 18.39 WITA dan berangkat kembali dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali ke Jakarta pukul 19.19 WITA dengan menggunakan pesawat Airbus A320 yang dapat menampung 180 penumpang.
Faik mengungkapkan, untuk tahap awal, Super Air Jet rute Jakarta-Lombok-Jakarta terbang satu kali kali setiap hari.
Dari Jakarta (CGK), pesawat ini berangkat pukul 09.35 WIB dan tiba di Lombok pukul 12.30 WITA, sedangkan dari Lombok berangkat pukul 13.10 WITA dan tiba di Jakarta (CGK) pukul 14.05 WIB.
Begitu juga Super Air Jet tute Jakarta-Denpasar-Jakarta terbang satu kali setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta (CGK) 14.45 WIB dan tiba di Denpasar (DPS) pukul 17.35 WITA, sedangkan dari dari Denpasar berangkat pukul 18.15 WITA dan tiba di Jakarta (CGK) pukul 19.10 (WIB).
Sebelumnya, Super Air Jet juga telah melakukan penerbangan perdananya ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo pada 10 November 2021 dengan rute Jakarta (CGK) - Yogyakarta (YIA) - Jakarta (CGK) dan waktu keberangkatan dari Jakarta (CGK) pukul 10.30 WIB, tiba di Yogyakarta (YIA) pukul 11.40 WIB.
Sedangkan keberangkatan dari YIA pukul 12.30 dan tiba di CGK pukul 13.40 WIB.
Maskapai Super Air Jet menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi dan bagasi gratis 20 KG.
Selain itu, Super Air Jet menawarkan hiburan gratis seperti menonton film, games, e Magazine, mendengarkan podcast dan menonton vlog yang dapat diakses dari ponsel saat terbang.
"Diharapkan pula kehadiran Super Air Jet dapat berkontribusi terhadap pemulihan pariwisata pada masa adaptasi kebiasaan baru di era pandemi seperti ini," pungkasnya.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, kehadiran Super Jet Air di bandara Angkasa Pura I menambah ragam pilihan maskapai bagi masyarakat.
"Kami menyambut baik dan mengapresiasi upaya Super Air Jet sebagai mitra baru di industri penerbangan. Kehadiran Super Air Jet di bandara Angkasa Pura I juga melengkapi ragam pilihan maskapai bagi masyarakat menuju destinasi di mana bandara Angkasa Pura I berada,” kata Faik Fahmi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Faik menjelaskan, penerbangan perdana (inaugural flight) Super Air Jet ke dua bandara AP I tersebut disambut dengan seremoni penyiraman air (water salute) ketika pesawat memasuki apron bandara.
Di Bandara Lombok Praya, penerbangan perdana Super Air Jet disaksikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, Direktur Utama AP I (Persero) Faik Fahmi, General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati, dan Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas Super Air Jet Capt. Dodi Arifin.
Penerbangan perdana Super Air Jet ke Bandara Lombok Praya dari Jakarta pada Kamis (18/11) mendarat pukul 12.30 WITA dengan nomor penerbangan IU-762 yang membawa 179 penumpang.
Sedangkan penerbangan perdana ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dari Jakarta dengan nomor penerbangan IU-754 mendarat pada pukul 18.39 WITA dan berangkat kembali dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali ke Jakarta pukul 19.19 WITA dengan menggunakan pesawat Airbus A320 yang dapat menampung 180 penumpang.
Faik mengungkapkan, untuk tahap awal, Super Air Jet rute Jakarta-Lombok-Jakarta terbang satu kali kali setiap hari.
Dari Jakarta (CGK), pesawat ini berangkat pukul 09.35 WIB dan tiba di Lombok pukul 12.30 WITA, sedangkan dari Lombok berangkat pukul 13.10 WITA dan tiba di Jakarta (CGK) pukul 14.05 WIB.
Begitu juga Super Air Jet tute Jakarta-Denpasar-Jakarta terbang satu kali setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta (CGK) 14.45 WIB dan tiba di Denpasar (DPS) pukul 17.35 WITA, sedangkan dari dari Denpasar berangkat pukul 18.15 WITA dan tiba di Jakarta (CGK) pukul 19.10 (WIB).
Sebelumnya, Super Air Jet juga telah melakukan penerbangan perdananya ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo pada 10 November 2021 dengan rute Jakarta (CGK) - Yogyakarta (YIA) - Jakarta (CGK) dan waktu keberangkatan dari Jakarta (CGK) pukul 10.30 WIB, tiba di Yogyakarta (YIA) pukul 11.40 WIB.
Sedangkan keberangkatan dari YIA pukul 12.30 dan tiba di CGK pukul 13.40 WIB.
Maskapai Super Air Jet menggunakan pesawat jenis Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi dan bagasi gratis 20 KG.
Selain itu, Super Air Jet menawarkan hiburan gratis seperti menonton film, games, e Magazine, mendengarkan podcast dan menonton vlog yang dapat diakses dari ponsel saat terbang.
"Diharapkan pula kehadiran Super Air Jet dapat berkontribusi terhadap pemulihan pariwisata pada masa adaptasi kebiasaan baru di era pandemi seperti ini," pungkasnya.