Nusa Dua (ANTARA) - Ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mengaku tak gentar jelang laga babak final Indonesia Masters yang akan menghadapi juara bertahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi atau biasa disapa Minions di Nusa Dua, Bali, Minggu.
Hoki/Kobayashi optimistis bisa mengeluarkan kemampuan terbaik karena saat ini dalam puncak kepercayaan diri yang membuat mereka mampu mengalahkan lawan-lawan berat di Indonesia Masters.
"Saat ini kami sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Kami senang mengalahkan pemain-pemain hebat di sini," kata Hoki di Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Sebelum mengamankan tiket partai puncak, Hoki/Kobayashi mendepak ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari arena persaingan turnamen Super 750 ini.
Baca juga: Minion tembus ke final Indonesia Masters usai kalahkan wakil Malaysia Ong/Teo
Hoki/Kobayashi menang dengan skor 21-18, 19-21, 21-17 atas Aaron/Soh dalam waktu 63 menit. Kemenangan Hoki/Kobayashi pada pertandingan ini membuat rekor kemenangan mereka menjadi 4-2 atas Aaron/Soh.
Dalam konferensi persnya, Aaron/Soh menyebutkan kehilangan fokus menjadi alasan kekalahan mereka dari Hoki/Kobayashi, Dalam pertandingan hari ini, Aaron/Soh memberikan keuntungan lawan karena kerap melakukan kesalahan sendiri. Ditambah dengan pertahanan yang mengendur, membuat Hoki/Kobayashi menemukan momentum kemenangan.
"Performa saya kurang baik hari ini, terutama saat membuka dan menyusun strategi permainan di tengah lapangan. Saya juga kurang fokus, sehingga wajar kalau kalah," kata Aaron.
Selain Aaron/Soh, ada juga ganda putra timnas yang menduduki peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark turut menjadi korban keuletan permainan Hoki/Kobayashi.
Baca juga: Minions satu-satunya wakil di semifinal Indonesia Masters 2021
Sementara itu, Kevin/Marcus mengaku akan lebih waspada menghadapi Hoki/Kobayashi pada babak final yang akan menjadi pertemuan ke-11 mereka. Menurut Minions, ganda putra peringkat 10 ini telah mengalami perubahan kualitas permainan yang signifikan.
"Mereka mainnya sedang bagus, dibandingkan dari sebelum dan sesudah pandemi mereka mainnya berbeda. Peningkatannya banyak sekali. Untuk besok kami main yang terbaik saja dan maksimal lawan mereka," Kevin menyebutkan.
Hoki/Kobayashi optimistis bisa mengeluarkan kemampuan terbaik karena saat ini dalam puncak kepercayaan diri yang membuat mereka mampu mengalahkan lawan-lawan berat di Indonesia Masters.
"Saat ini kami sedang dalam kepercayaan diri tinggi. Kami senang mengalahkan pemain-pemain hebat di sini," kata Hoki di Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Sebelum mengamankan tiket partai puncak, Hoki/Kobayashi mendepak ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari arena persaingan turnamen Super 750 ini.
Baca juga: Minion tembus ke final Indonesia Masters usai kalahkan wakil Malaysia Ong/Teo
Hoki/Kobayashi menang dengan skor 21-18, 19-21, 21-17 atas Aaron/Soh dalam waktu 63 menit. Kemenangan Hoki/Kobayashi pada pertandingan ini membuat rekor kemenangan mereka menjadi 4-2 atas Aaron/Soh.
Dalam konferensi persnya, Aaron/Soh menyebutkan kehilangan fokus menjadi alasan kekalahan mereka dari Hoki/Kobayashi, Dalam pertandingan hari ini, Aaron/Soh memberikan keuntungan lawan karena kerap melakukan kesalahan sendiri. Ditambah dengan pertahanan yang mengendur, membuat Hoki/Kobayashi menemukan momentum kemenangan.
"Performa saya kurang baik hari ini, terutama saat membuka dan menyusun strategi permainan di tengah lapangan. Saya juga kurang fokus, sehingga wajar kalau kalah," kata Aaron.
Selain Aaron/Soh, ada juga ganda putra timnas yang menduduki peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark turut menjadi korban keuletan permainan Hoki/Kobayashi.
Baca juga: Minions satu-satunya wakil di semifinal Indonesia Masters 2021
Sementara itu, Kevin/Marcus mengaku akan lebih waspada menghadapi Hoki/Kobayashi pada babak final yang akan menjadi pertemuan ke-11 mereka. Menurut Minions, ganda putra peringkat 10 ini telah mengalami perubahan kualitas permainan yang signifikan.
"Mereka mainnya sedang bagus, dibandingkan dari sebelum dan sesudah pandemi mereka mainnya berbeda. Peningkatannya banyak sekali. Untuk besok kami main yang terbaik saja dan maksimal lawan mereka," Kevin menyebutkan.