Buntok (ANTARA) - Sejumlah desa di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah belum teraliri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Desa-desa yang belum teraliri listrik dari PLN tersebut tersebar di sejumlah kecamatan," kata Kasubag ESDM dan Lingkungan Hidup Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Hugo Y Nathanael di Buntok, Selasa.
Ia menjelaskan, yang belum teraliri listrik ini yakni Desa Tampulang dan Tabatan, Kecamatan Jenamas, Desa Malitin, Selat Baru, Janggi, Tampijak, Bintang Kurung, Teluk Sampudau dan Danau Harapan di Kecamatan Karau Kuala.
Sementara di Kecamatan Dusun Hilir, yakni Desa Sungai Jaya, Mahajandau, Batilap, Batampang, Dusun Bakota, Dusun Muara Puning, Dusun Pinungku dan Dusun Simpang Telo.
Sedangkan desa di Kecamatan Dusun Utara yang belum teraliri listrik PLN tersebut yakni Hulu Tampang, Sei Telang, Majundre, Marawan Baru, Reong, Tarusan, Panarukan, Maruga, Hingan, Danau Bamore, Dusun Batukul, Dusun Mantarem dan Dusun Taratau.
Untuk desa di Kecamatan Dusun Selatan yang belum teraliri listrik dari PLN yakni Muara Ripung, Madara, Danau Masura, Murung Paken, Teluk Mampun dan Dusun Bambaler, serta di Kecamatan Gunung Bintang Awai yakni Desa Bintang Ara dan Malungai Raya.
"Dari desa-desa tersebut memang ada sebagian yang sudah memiliki mesin listrik tenaga diesel dan PLTS, namun sebagian besar kondisinya sudah rusak. Oleh sebab itu, kami setiap tahunnya mengusulkan agar setiap desa bisa dialiri jaringan listrik PLN," terangnya.
Dikatakan Hugo, pihaknya berupaya menyampaikan usulan agar desa-desa tersebut nantinya bisa dialiri jaringan listrik, baik dari PLN atau non PLN. Adapun jumlah desa di Barito Selatan ini yang sudah dialiri listrik dari PLN tercatat sebanyak 66 desa.
Menurut dia, pihaknya tetap mengusulkan desa-desa yang belum tersambung jaringan PLN agar bisa tersambung terutama desa-desa yang sudah memiliki akses jalan daratnya, sedangkan yang belum ada akses jalan darat menuju ke jalan sentral diusulkan PLTS terpusat.
"Untuk tahun ini sedang dibangun jaringan PLN di Desa Malungai Raya sampai Malungai Dalam dan Desa Bintang Ara, serta untuk 2022 mendatang rencananya akan dibangun jaringan di Desa Panarukan," demikian Hugo Y Nathanael.
"Desa-desa yang belum teraliri listrik dari PLN tersebut tersebar di sejumlah kecamatan," kata Kasubag ESDM dan Lingkungan Hidup Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Barito Selatan, Hugo Y Nathanael di Buntok, Selasa.
Ia menjelaskan, yang belum teraliri listrik ini yakni Desa Tampulang dan Tabatan, Kecamatan Jenamas, Desa Malitin, Selat Baru, Janggi, Tampijak, Bintang Kurung, Teluk Sampudau dan Danau Harapan di Kecamatan Karau Kuala.
Sementara di Kecamatan Dusun Hilir, yakni Desa Sungai Jaya, Mahajandau, Batilap, Batampang, Dusun Bakota, Dusun Muara Puning, Dusun Pinungku dan Dusun Simpang Telo.
Sedangkan desa di Kecamatan Dusun Utara yang belum teraliri listrik PLN tersebut yakni Hulu Tampang, Sei Telang, Majundre, Marawan Baru, Reong, Tarusan, Panarukan, Maruga, Hingan, Danau Bamore, Dusun Batukul, Dusun Mantarem dan Dusun Taratau.
Untuk desa di Kecamatan Dusun Selatan yang belum teraliri listrik dari PLN yakni Muara Ripung, Madara, Danau Masura, Murung Paken, Teluk Mampun dan Dusun Bambaler, serta di Kecamatan Gunung Bintang Awai yakni Desa Bintang Ara dan Malungai Raya.
"Dari desa-desa tersebut memang ada sebagian yang sudah memiliki mesin listrik tenaga diesel dan PLTS, namun sebagian besar kondisinya sudah rusak. Oleh sebab itu, kami setiap tahunnya mengusulkan agar setiap desa bisa dialiri jaringan listrik PLN," terangnya.
Dikatakan Hugo, pihaknya berupaya menyampaikan usulan agar desa-desa tersebut nantinya bisa dialiri jaringan listrik, baik dari PLN atau non PLN. Adapun jumlah desa di Barito Selatan ini yang sudah dialiri listrik dari PLN tercatat sebanyak 66 desa.
Menurut dia, pihaknya tetap mengusulkan desa-desa yang belum tersambung jaringan PLN agar bisa tersambung terutama desa-desa yang sudah memiliki akses jalan daratnya, sedangkan yang belum ada akses jalan darat menuju ke jalan sentral diusulkan PLTS terpusat.
"Untuk tahun ini sedang dibangun jaringan PLN di Desa Malungai Raya sampai Malungai Dalam dan Desa Bintang Ara, serta untuk 2022 mendatang rencananya akan dibangun jaringan di Desa Panarukan," demikian Hugo Y Nathanael.