Palangka Raya (ANTARA) - Komando Distrik Militer 1016 Palangka Raya (Kodim 1016/Plk) mencanangkan program Kampung Berkah di Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.
"Kampung berkah merupakan upaya TNI membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan kota yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua. Hal ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah," kata Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf di Palangka Raya, Rabu.
Kampung Berkah merupakan kependekan dari kata bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis. Bukan sekadar kata, nama itu diambil sekaligus menjadi doa agar kampung tersebut benar-benar mendapat keberkahan sehingga masyarakatnya hidup sejahtera.
Pencanangan ini dilakukan oleh Dandim di lokasi atau kampung tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon ke udara. Kegiatan ini disambut antusias masyarakat setempat yang berharap program ini akan membawa manfaat besar bagi mereka.
Peluncuran Kampung Berkah di wilayah Kecamatan Sebangau itu mengusung tema mandiri dalam perekonomian mikro, lestarikan budaya lokal, ciptakan kekeluargaan dan demokrasi yang berideologi Pancasila.
Apalagi di "Kota Cantik" yang memiliki berbagai kekayaan alam, adat dan tradisi serta keanekaragaman seni, budaya, suku dan agama masih terdapat daerah berkategori belum sejahtera.
Baca juga: Dinas Perdagangan upayakan stabilitas harga jelang Natal dan tahun baru
"Melalui Kampung Berkah kita harapkan kesejahteraan itu dirasakan masyarakat secara merata. Sehingga, memberikan taraf hidup lebih layak serta terwujudnya masyarakat harmonis," kata Dandim.
Rofiq pun mengajak berbagai elemen masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk menyukseskan program Kampung Berkah tersebut.
"Kodim 1016/PIk Korem 102/Pjg dan jajaran sebagai Komando kewilayahan merasa terpanggil untuk turut berkontribusi menuju perubahan itu," katanya.
Turut hadir dalam peluncuran Kampung Berkah itu seperti Kapolresta Palangka Raya, pihak Satpol PP, anggota DPRD kota, pihak Kejari, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lain.
Baca juga: Palangka Raya perkuat pengakuan masyarakat hukum adat dengan Perda
"Kampung berkah merupakan upaya TNI membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan kota yang maju, rukun, dan sejahtera untuk semua. Hal ini sejalan dengan visi misi pemerintah daerah," kata Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf di Palangka Raya, Rabu.
Kampung Berkah merupakan kependekan dari kata bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis. Bukan sekadar kata, nama itu diambil sekaligus menjadi doa agar kampung tersebut benar-benar mendapat keberkahan sehingga masyarakatnya hidup sejahtera.
Pencanangan ini dilakukan oleh Dandim di lokasi atau kampung tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon ke udara. Kegiatan ini disambut antusias masyarakat setempat yang berharap program ini akan membawa manfaat besar bagi mereka.
Peluncuran Kampung Berkah di wilayah Kecamatan Sebangau itu mengusung tema mandiri dalam perekonomian mikro, lestarikan budaya lokal, ciptakan kekeluargaan dan demokrasi yang berideologi Pancasila.
Apalagi di "Kota Cantik" yang memiliki berbagai kekayaan alam, adat dan tradisi serta keanekaragaman seni, budaya, suku dan agama masih terdapat daerah berkategori belum sejahtera.
Baca juga: Dinas Perdagangan upayakan stabilitas harga jelang Natal dan tahun baru
"Melalui Kampung Berkah kita harapkan kesejahteraan itu dirasakan masyarakat secara merata. Sehingga, memberikan taraf hidup lebih layak serta terwujudnya masyarakat harmonis," kata Dandim.
Rofiq pun mengajak berbagai elemen masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk menyukseskan program Kampung Berkah tersebut.
"Kodim 1016/PIk Korem 102/Pjg dan jajaran sebagai Komando kewilayahan merasa terpanggil untuk turut berkontribusi menuju perubahan itu," katanya.
Turut hadir dalam peluncuran Kampung Berkah itu seperti Kapolresta Palangka Raya, pihak Satpol PP, anggota DPRD kota, pihak Kejari, Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lain.
Baca juga: Palangka Raya perkuat pengakuan masyarakat hukum adat dengan Perda