Jumlah UMKM pengguna QRIS lebihi target 2021

Jumat, 3 Desember 2021 16:49 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Retno Ponco Windarti mengatakan UMKM pengguna QRIS telah mencapai 13 juta merchant hingga November dan telah melebihi target 2021.

“Akseptasi QRIS terus tumbuh positif. Bahkan, perluasan ekosistem QRIS telah melampaui target BI. Tahun 2021 target kita mengakuisisi 12 juta merchant, di November sudah sampai 13 juta pengguna,” kata Retno dalam acara BIRAMA yang disiarkan secara daring, Jumat.

Retno mengungkapkan bahwa pengguna QRIS didominasi oleh pelaku usaha mikro dan kecil. Melalui penggunaan QRIS, BI berharap dapat membantu masyarakat dalam menjalankan usaha di tengah pandemi.

"Sekitar 88 persen ini dilakukan usaha mikro dan kecil sehingga diharapkan bisa membantu masyarakat menjalankan usahanya di masa pandemi," ujarnya.

Baca juga: Pertumbuhan merchant QRIS di Kalteng tertinggi kedua di Indonesia

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa BI bersama asosiasi tengah melakukan perluasan QRIS hingga keluar negeri dan mulai menerapkan standar open API (SNAP) dalam sistem pembayaran. Hal tersebut merupakan bagian dari penerapan kebijakan BI yang pro growth dengan mendorong digitalisasi sistem pembayaran.

Dalam satu tahun terakhir, pemanfaatan QRIS sebagai kanal pembayaran telah tumbuh 163,5 persen (yoy) atau senilai Rp2,13 triliun. Penerapan QRIS juga tengah dilakukan uji coba interkoneksi dengan Thai QR Payment dari Thailand. Kedepannya, BI berencana memperluas QRIS ke negara-negara ASEAN seperti Filipina, Malaysia, dan Singapura.

Adapun selain QRIS, digital payment melalui perbankan juga tumbuh cukup tinggi, yakni 60,25 persen (yoy) atau Rp3.469 triliun. Sistem pembayaran digital payment tersebut meliputi mobile banking sebesar Rp693 triliun, internet banking sebesar Rp2.775 triliun, dan phone banking sebesar Rp0,12 triliun.

Selain itu, uang elektronik juga tumbuh tinggi, yakni 43,6 persen atau Rp24,75 triliun. Pertumbuhan tersebut utamanya didorong oleh uang elektronik yang bersifat server based sebesar Rp22,7 triliun dan diikuti dengan chip based sebesar Rp2,06 triliun.

Baca juga: Pengrajin Gunung Mas manfaatkan QRIS untuk sistem pembayaran non tunai

Baca juga: GoPay upayakan kenaikan transaksi melalui QRIS

Baca juga: QRIS salah satu cara cegah penyebaran virus corona, kata BI Kalteng

Pewarta : Kuntum Khaira Riswan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'

03 May 2024 19:41 Wib

Pemkot Palangka Raya sosialisasikan sertifikasi halal ke pelaku UMKM

30 April 2024 14:56 Wib

Pemprov Kalteng optimalkan pengembangan sektor UMKM

29 April 2024 11:46 Wib

Kalteng tingkatkan kapasitas Juleha dukung kemajuan UMKM

29 April 2024 10:42 Wib

DPMD gandeng UMKM tampilkan produk unggulan desa di Expo Kapuas

25 April 2024 18:30 Wib
Terpopuler

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 13 jam lalu