Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengah Jubair Arifin membenarkan, pihaknya banyak menerima usulan dan permintaan dari masyarakat di daerah pemilihan III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.
Usulan tersebut diterima saat pimpinan dan anggota DPRD Kalteng yang berasal dari dapil III melakukan reses, kata Jubair di Palangka Raya, kemarin.
"Kebanyakan memang usulan itu berkaitan dengan perbaikan infrastruktur, diikuti pembangunan jaringan telekomunikasi serta lainnya," beber dia.
Legislator Kalteng itu menyebut, untuk usulan perbaikan infrastruktur, kebanyakan berada di lokasi-lokasi yang sebelumnya terjadi musibah banjir. Sebab, banjir tersebut mengakibatkan sejumlah infrastruktur jalan mengalami kerusakan.
Jubair mengatakan bencana banjir yang terjadi beberapa pekan lalu, ternyata tidak hanya membuat jalan trans kalimantan atau nasional mengalami kerusakan, tapi juga jalan provinsi dan kabupaten.
"Kami minta pemprov melalui instansi terkait, bisa mendata di mana saja jalan nasional dan provinsi yang rusak akibat banjir. Dari data itu, bisa dilakukan perbaikan," ucapnya.
Anggota DPRD Kalteng dua periode itu mengatakan, ada juga usulan terkait pembangunan jaringan telekomunikasi di Desa Desa Keraya, Kabupaten Kotawaringin Barat. Sebab, sampai sekarang jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut kurang baik, dan tidak terlalu luas.
"Desa Keraya juga merupakan destinasi wisata yang sangat potensial. Jadi, alangkah baiknya jaringan telekomunikasi bisa dibangun, agar mendukung destinasi wisata di desa tersebut," kata Jubair.
Baca juga: Bangun Jembatan Timbang di jalan-jalan strategis Kalteng
Selain itu, lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, persoalan abrasi pantai di Desa Keraya juga perlu mendapat perhatian pemprov. Di mana, sekarang kini semakin mengikis areal di tepi pantai Desa Keraya.
"Masyarakat Desa Keraya mengusulkan adanya bantuan berkelanjutan pembangunan pemecah ombak, untuk mencegah percepatan abrasi daerah pesisir pantai secara cepat," demikian Jubair.
Baca juga: Mampu mengurangi penyimpangan, Legislator Kalteng dukung E-Tilang
Usulan tersebut diterima saat pimpinan dan anggota DPRD Kalteng yang berasal dari dapil III melakukan reses, kata Jubair di Palangka Raya, kemarin.
"Kebanyakan memang usulan itu berkaitan dengan perbaikan infrastruktur, diikuti pembangunan jaringan telekomunikasi serta lainnya," beber dia.
Legislator Kalteng itu menyebut, untuk usulan perbaikan infrastruktur, kebanyakan berada di lokasi-lokasi yang sebelumnya terjadi musibah banjir. Sebab, banjir tersebut mengakibatkan sejumlah infrastruktur jalan mengalami kerusakan.
Jubair mengatakan bencana banjir yang terjadi beberapa pekan lalu, ternyata tidak hanya membuat jalan trans kalimantan atau nasional mengalami kerusakan, tapi juga jalan provinsi dan kabupaten.
"Kami minta pemprov melalui instansi terkait, bisa mendata di mana saja jalan nasional dan provinsi yang rusak akibat banjir. Dari data itu, bisa dilakukan perbaikan," ucapnya.
Anggota DPRD Kalteng dua periode itu mengatakan, ada juga usulan terkait pembangunan jaringan telekomunikasi di Desa Desa Keraya, Kabupaten Kotawaringin Barat. Sebab, sampai sekarang jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut kurang baik, dan tidak terlalu luas.
"Desa Keraya juga merupakan destinasi wisata yang sangat potensial. Jadi, alangkah baiknya jaringan telekomunikasi bisa dibangun, agar mendukung destinasi wisata di desa tersebut," kata Jubair.
Baca juga: Bangun Jembatan Timbang di jalan-jalan strategis Kalteng
Selain itu, lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, persoalan abrasi pantai di Desa Keraya juga perlu mendapat perhatian pemprov. Di mana, sekarang kini semakin mengikis areal di tepi pantai Desa Keraya.
"Masyarakat Desa Keraya mengusulkan adanya bantuan berkelanjutan pembangunan pemecah ombak, untuk mencegah percepatan abrasi daerah pesisir pantai secara cepat," demikian Jubair.
Baca juga: Mampu mengurangi penyimpangan, Legislator Kalteng dukung E-Tilang