Muara Teweh (ANTARA) - Para jurnalis yang berada di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dan Tarakan, Kalimantan Utara, diberi pemahaman terkait industri hulu minyak dan gas bumi (Migas) yang sangat penting menjaga ketahanan energi nasional secara virtual, Selasa.
Kegiatan digelar PT Medco E&P Tarakan dan Medco Energi Bangkanai Ltd (Medco) bersama SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) tersebut sebagai bagian dari bentuk kemitraan perusahaan dengan organisasi jurnalis di wilayah Barito Utara dan Tarakan.
"Selain itu, juga untuk memberikan apresiasi pada jurnalis dalam memberitakan informasi yang bermanfaat pada masyarakat terkait industri hulu migas sehingga operasi di wilayah ini berjalan aman dan lancar,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi.
Oleh karena itu, jurnalis sebagai unjuk tombak pemberitaan di media massa perlu memahami seluk beluk industri hulu migas serta kode etik jurnalistik dalam menciptakan berita. Hal ini agar informasi yang diterima publik menjadi tepat dan berimbang.
Kegiatan Webinar Edukasi dan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) bersama jurnalis di area kerjanya yaitu di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dan Kabupaten Barito Utara (Bangkanai) ini sebagai salah satu upaya perusahaan terus memberikan informasi tentang industri hulu migas, mengingat besarnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi pada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya Medco terus menjalin silaturahim dengan jurnalis dan pemangku kepentingan di kedua area kerja ini di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan yang berlangsung online ini bertema, ‘Peran dan Dampak Positif Industri Hulu Migas bagi Pembangunan Daerah di Bangkanai dan Tarakan’ diikuti oleh puluhan wartawan kedua wilayah tersebut dibuka Wali Kota Tarakan dr Khairul M. Kes dan diikuti Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Barito Utara Mochamad Ikhsan.
Selain itu juga dihadiri Kepala SKK Migas Perwakilan Kalsul Azhari Idris, General Manager Kalimantan Asset Herman Fauzi, dan VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi, dan narasumber wartawan senior yang juga adalah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Nurcholis Basyari. Sementara untuk LKJ dibuka untuk jurnalis cetak, online dan radio yang bertugas di Barito Utara dan Tarakan.
Wali Kota Tarakan Khairul dalam sambutannya menyatakan peran Medco E&P di Kota Tarakan cukup strategis, terutama dalam menyediakan gas kota. Selain itu, dia juga berharap perusahaan terus meningkatkan program-program CSR-nya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Barito Utara Mochamad Ikhsan berharap para wartawan dapat menyampaikan pemberitaan industri hulu migas dengan berimbang.
"Peran Medco di Kalimantan Tengah cukup penting, jadi perlu diperhatikan dalam penulisan berita yang berimbang," ujarnya.
Kegiatan ini juga sebagai bagian dari bentuk kemitraan Medco E&P dan organisasi jurnalis di wilayah Barito Utara dan Tarakan.
"Selain itu, juga untuk memberikan apresiasi pada jurnalis dalam memberitakan informasi yang bermanfaat pada masyarakat terkait industri hulu migas sehingga operasi di wilayah ini berjalan aman dan lancar,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi.
Kegiatan digelar PT Medco E&P Tarakan dan Medco Energi Bangkanai Ltd (Medco) bersama SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) tersebut sebagai bagian dari bentuk kemitraan perusahaan dengan organisasi jurnalis di wilayah Barito Utara dan Tarakan.
"Selain itu, juga untuk memberikan apresiasi pada jurnalis dalam memberitakan informasi yang bermanfaat pada masyarakat terkait industri hulu migas sehingga operasi di wilayah ini berjalan aman dan lancar,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi.
Oleh karena itu, jurnalis sebagai unjuk tombak pemberitaan di media massa perlu memahami seluk beluk industri hulu migas serta kode etik jurnalistik dalam menciptakan berita. Hal ini agar informasi yang diterima publik menjadi tepat dan berimbang.
Kegiatan Webinar Edukasi dan Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) bersama jurnalis di area kerjanya yaitu di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dan Kabupaten Barito Utara (Bangkanai) ini sebagai salah satu upaya perusahaan terus memberikan informasi tentang industri hulu migas, mengingat besarnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi pada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya Medco terus menjalin silaturahim dengan jurnalis dan pemangku kepentingan di kedua area kerja ini di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan yang berlangsung online ini bertema, ‘Peran dan Dampak Positif Industri Hulu Migas bagi Pembangunan Daerah di Bangkanai dan Tarakan’ diikuti oleh puluhan wartawan kedua wilayah tersebut dibuka Wali Kota Tarakan dr Khairul M. Kes dan diikuti Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Barito Utara Mochamad Ikhsan.
Selain itu juga dihadiri Kepala SKK Migas Perwakilan Kalsul Azhari Idris, General Manager Kalimantan Asset Herman Fauzi, dan VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi, dan narasumber wartawan senior yang juga adalah pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Nurcholis Basyari. Sementara untuk LKJ dibuka untuk jurnalis cetak, online dan radio yang bertugas di Barito Utara dan Tarakan.
Wali Kota Tarakan Khairul dalam sambutannya menyatakan peran Medco E&P di Kota Tarakan cukup strategis, terutama dalam menyediakan gas kota. Selain itu, dia juga berharap perusahaan terus meningkatkan program-program CSR-nya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Barito Utara Mochamad Ikhsan berharap para wartawan dapat menyampaikan pemberitaan industri hulu migas dengan berimbang.
"Peran Medco di Kalimantan Tengah cukup penting, jadi perlu diperhatikan dalam penulisan berita yang berimbang," ujarnya.
Kegiatan ini juga sebagai bagian dari bentuk kemitraan Medco E&P dan organisasi jurnalis di wilayah Barito Utara dan Tarakan.
"Selain itu, juga untuk memberikan apresiasi pada jurnalis dalam memberitakan informasi yang bermanfaat pada masyarakat terkait industri hulu migas sehingga operasi di wilayah ini berjalan aman dan lancar,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi.